Mahoraga memiliki kemampuan adaptasi terhadap segala jenis serangan
Pukulan Saitama sangat mematikan dan mampu menghancurkan tubuh monster level Dragon
Output serangan Saitama bisa membuat Mahoraga mati duluan, namun Mahoraga bisa selamat jika sudah mengadaptasi tipe pukulan
Mahoraga dari serial Jujutsu Kaisen terkenal sebagai makhluk shikigami dengan kemampuan yang sangat merepotkan, yaitu adaptasi terhadap segala bentuk jenis serangan. Di sisi lain, pukulan Saitama adalah serangan yang sangat mematikan karena mampu menghancurkan tubuh monster dalam satu tonjokan. Membahas mereka sendiri seperti membicarakan paradoks tombak dan perisai terkuat.
Lalu bisakah Mahoraga bisa beradaptasi dengan pukulan Saitama?
Sebagai shikigami klan Zenin, Mahoraga memendam kemampuan yang bahkan sampai diwaspadai Gojo dan Sukuna yang notabene adalah dua penyihir terkuat di eranya, yaitu adaptasi tanpa batas terhadap serangan berikut tipenya.
Sekali, ia berhasil menyesuaikan diri dengan serangan tertentu, semua teknik yang satu tema dengan serangan yang diadaptasi otomatis menjadi tak bekerja efektif. Contohnya, jika Mahoraga bisa mengadaptasi serangan tipe serangan, semua jenis teknik entah itu Dismantle, Cleave dan lain-lain otomatis sudah tak lagi mempan.
Satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan memakai serangan baru yang tipenya belum diadaptasi Mahoraga.
Namun kekuatan itu bekerja kalau Mahoraga bisa bertahan dari serangan tersebut.
Di sisi lain, Saitama diketahui punya output serangan yang gila pada pukulannya.
Pukulan normalnya sanggup membunuh monster level Dragon sekalipun bahkan saat Saitama belum serius. Hal itu pernah dilihat pada kejadian Deep Sea King, di mana dia yang sudah diperkuat oleh kondisi hujan kala itu tetap mati terbunuh akibat pukulan Saitama.
Butuh musuh paling tidak sekaliber Boros atau Garou agar bisa bertahan dari serangan tersebut.
Jika sudah memasuki mode serius, serangan Saitama akan semakin menggila lagi. Pukulannya saja bahkan bisa melawan balik dampak serangan tembakan Collapsing Star Roaring Cannon.
Mengingat Mahoraga baru bisa terbunuh jika ada serangan yang cukup membuatnya hancur, serangan Saitama bisa saja melakukannya.
Meski ia tampaknya bisa bertahan dari pukulan normal Saitama, Mahoraga tak ada harapan lagi jika hero botak itu sudah memasuki mode serius sejak awal.
Alih-alih mengadaptasi, tubuh Mahoraga keburu hancur sepenuhnya begitu terkena tonjokan tersebut.
Namun hal itu bisa terjadi kalau pukulan Saitama berhasil memberi dampak yang sama seperti Divine Flame Sukuna, yaitu kehancuran total sampai shikigami itu tak sempat beregenerasi. Hal itu mengingat Mahoraga bahkan bisa memulihkan diri setelah sempat jadi potongan kecil-kecil akibat tebasan teknik Saitama.
Meski serangan Saitama terbilang dahsyat, tekniknya bisa dibilang sederhana dan tentu akan dikeluarkan di awal.
Jika hal itu terjadi, Mahoraga justru memiliki waktu dan kesempatan bertahan hidup sehingga bisa mengadaptasi tipe serangan Saitama. Kalau proses adaptasinya berhasil, Mahoraga praktis akan bisa bertahan dari segala macam pukulan bahkan sampai serangan mode serius sekalipun.
Bahkan jika tubuhnya sampai hancur, Mahoraga tinggal memulihkannya lagi seperti yang ia lakukan saat terkena Malevolent Shrine.
Oleh karena itu, Saitama harus menyiapkan serangan tipe baru yang belum diantisipasi Mahoraga. Atau yang lebih ekstrimnya, ia bisa saja memakai teknik yang diajarkan Garou untuk pergi ke masa lalu, tepatnya saat momen Mahoraga belum mengadaptasi serangan tipe pukulan.
Itulah pembahasan teori bisakah Mahoraga mengadaptasi pukulan Saitama.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku