Belum lama ini, anime TV Fate/Grand Order baru saja mencapai puncaknya. Mungkin di titik ini para fan game tersebut bisa menarik napas sejenak untuk bersiap menanti film Camelot yang jika berdasarkan timeline cerita terjadi sebelum anime TV-nya.
Tapi, para fan tak diberi ruang untuk rehat. Tepat setelah akhir anime TV, sekuelnya diumumkan. Bukan main-main, karena cerita yang diadaptasi adalah Singularity Solomon!
Solomon merupakan event Singularity terakhir dalam game Fate/Grand Order. Singularity yang satu ini baru muncul setelah 7 Singularity sebelumnya selesai.
Di Singularity kali ini, Fujimaru Ritsuka dan Mash harus mengalahkan Grand Caster, yaitu Sang Raja Sihir Solomon yang menguasai Kuil Waktu. Kuil dan Singularity tersebut berada di luar sejarah umat manusia. Perjuangan mereka tidak akan mudah karena mereka harus menghadapi 72 iblis yang melindungi singgasana Solomon!
Staf yang mengerjakan anime TV Babylonia dipastikan akan menggarap adaptasi dari Fate/Grand Order - Final Singularity The Grand Temple of Time Solomon. Jika memang demikian, susunan staf akan terdiri dari sutradara Toshifumi Akai (Shelter) dan asistennya Miyuki Kuroki (IDOLM@STER Side M), desainer karaker Takeshi Takeuchi (ilustrator utama franchise Fate) dan Tomoaki Takase (Saekano), serta komposer musik Keita Haga (Fate/stay night) dan Ryo Kawasaki (Fate/Grand Order).
Untuk studio anime, CloverWorks masih dipercaya untuk menggarap anime Singularity Solomon.
Untuk saat ini, tanggal rilis anime Fate/Grand Order - Final Singularity The Grand Temple of Time Solomon belum bisa dipastikan. Bisa jadi karena para fan masih harus memusatkan perhatian mereka ke film anime Camelot.
Film Fate/Grand Order - Divine Realm of the Round Table: Camelot sendiri dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama Wandering; Agateram tayang mulai 15 Agustus, sementara bagian kedua Paladin; Agateram belum dikonfirmasi.