TUTUP

10 Momen Slice-of-Life Terbaik di My Hero Academia, Sangat Berkesan!

Momen-momen berharga yang tak terlupakan!

My Hero Academia adalah manga shounen karya Kouhei Horikoshi yang telah mendapatkan adaptasi animenya sejak 2016 lalu oleh Studio Bones.

Mengusung genre superhero, ceritanya berlatar di dunia di mana umumnya orang-orang terlahir dengan kekuatan spesial yang beragam, atau yang lebih populer disebut quirk. Beberapa di antaranya memanfaatkan kekuatan itu untuk menjadi pahlawan, sedangkan sisanya menjadi kriminal.

Namun, ada segelintir orang tak beruntung yang terlahir tanpa quirk, salah satunya Izuku Midoriya. Meski begitu, Midoriya tak pernah merelakan cita-citanya untuk menjadi seorang pahlawan.

Sampai suatu ketika, takdir mempertemukan Midoriya dengan Pahlawan No. 1 Jepang, All Might. Oleh idolanya tersebut, Midoriya terpilih untuk menjadi penerus quirk One for All yang kini diwarisinya. Sejak saat itu, dimulailah perjalanan panjang Midoriya alias Deku untuk menjadi Hero.

Selaras dengan genre yang diangkat, serial satu ini tentunya sarat akan adegan-adegan penuh aksi dan pertarungan yang mendebarkan. Terlepas dari itu, tetap ada saat-saat tenang di mana Deku dan teman-temannya menikmati kebersamaan yang tak bisa mereka rasakan setiap waktu.

Nah, inilah momen slice of life terbaik di My Hero Academia yang paling berkesan!

1. Pesta Natal untuk Eri-chan

dok. Bones/ My Hero Academia

Di musim ke-5 episode 13, kelas 1-A SMA UA mengadakan perayaan Natal spesial untuk Eri-chan. Apalagi, anak perempuan itu belum pernah sekalipun merasakan meriahnya hari-hari spesial selama 6 tahun hidup di dunia.

Sebelumnya, siswa kelas 1-A telah melalui pertarungan sengit selama insiden Shie Hassaikai yang melibatkan Eri-chan. Untungnya, insiden tersebut tak membuat mereka harus merelakan Hari Natal yang penuh kehangatan.

Perayaan tersebut adalah momen tak terlupakan bagi semua orang yang berpartisipasi, terutama Eri-chan. Mereka mengenakan kostum khusus, menikmati berbagai hidangan, serta bernyanyi dan bersenda gurau bersama.

Baca Juga: 8 Hal yang Terjadi Setelah Shigaraki Kalah di My Hero Academia

2. Rencana licik Kaminari dan Mineta di kolam renang

dok. Bones/ My Hero Academia

Semua penggemar MHA pasti hapal dengan tabiat buruk Minoru Mineta yang suka memikirkan hal-hal tak sopan tentang perempuan. Nah, kali ini dia berpartner dengan Denki Kaminari untuk menyusun rencana licik dan menjebak para siswi agar pergi ke kolam renang memanfaatkan kepolosan Midoriya.

Harapannya ialah, Mineta dan Kaminari bisa menyaksikan penampilan teman sekelas perempuan mereka dengan pakaian renang yang terbuka. Namun, rencana mereka kacau karena Midoriya salah menafsirkan ajakan keduanya.

Alhasil, seluruh murid datang ke kolam renang. Buruknya lagi, para siswi ternyata malah menggunakan baju renang sesuai standar aturan sekolah, bukan sesuai yang dibayangkan Mineta dan Kaminari.

Terlepas dari kegagalan misi busuk Mineta dan Kaminari, hari yang siswa Kelas 1-A habiskan di kolam renang benar-benar bernilai untuk dikenang.

3. Kyoka Jiro menciptakan lagu khusus untuk Festival Sekolah

dok. Bones/ My Hero Academia

Festival Sekolah adalah sebuah acara rutin yang diadakan di UA High. Kali ini, siswa 1-A bermaksud untuk meluruskan rumor tentang kesombongan mereka setelah sukses menghadapi penjahat sungguhan. Mereka ingin menunjukkan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat.

Selain itu, siswa kelas 1-A juga ingin mempersembahkan Festival Sekolah yang tak terlupakan bagi Eri-chan yang kini berhasil lepas dari Overhaul.

Kyoka Jiro sebagai siswi yang paling berbakat dalam bidang musik bahkan menciptakan sendiri lagu untuk mereka tampilkan selama festival. Lagu karyanya benar-benar menginspirasi setiap orang yang mendengarnya.

4. Kelas 1-A berpartisipasi dalam program magang

dok. Bones/ My Hero Academia

Sebelum benar-benar terjun sebagai Pahlawan secara independen, setiap siswa harus ikut serta terlebih dahulu dalam program magang di bawah agensi Pahlawan yang berbeda-beda.

Memang tak semua murid berkesempatan untuk mengikuti program tersebut, sebab Deku, Tenya Iida, dan Shoto Todoroki mengalami cedera yang cukup parah setelah pertarungan melawan Stain.

Sementara ketiganya harus dirawat di rumah sakit, beberapa siswa lainnya mulai aktif sebagai Pahlawan magang. Katsuki Bakugo belajar di bawah pengawasan Best Jeanist, Ochaco Uraraka berlatih bersama Gunhead, hingga Momo Yaoyarozu dan Itsuka Kendo dan menjadi pemagang di bawah agensi Uwabami.

Siswa kelas 1-A memang paling banyak terjun langsung dalam pertempuran sesungguhnya. Oleh karena itu, momen ketika mereka belajar di bawah arahan Pahlawan Profesional akan menjadi saat-saat terbaik agar para siswa bisa lebih banyak mempelajari hal-hal dasar.

5. Momen penentuan nama pahlawan murid kelas 1-A

dok. Bones/ My Hero Academia

Saat tiba waktunya, para siswa SMA UA akan dituntut untuk menentukan nama pahlawan mereka masing-masing. Biasanya, mereka akan menyesuaikan nama alias tersebut dengan quirk yang mereka miliki.

Kini giliran siswa kelas 1-A untuk mempresentasikan nama pahlawan mereka. Dibantu oleh Midnight, guru tersebut membantu para siswa agar bisa memilih nama yang tepat.

Nama pahlawan tentunya tak semata-mata harus keren. Lebih dari itu, nama tersebut harus punya filosofi tersendiri, bahkan harus mampu mewakili cita-cita atau impian si pemilik nama.

6. Pergi berbelanja ke mall

dok. Bones/ My Hero Academia

Kamp Pelatihan Musim Panas segera tiba, dan momen ketika para siswa kelas 1-A pergi berbelanja ke mall adalah adegan slice of life terbaik lainnya di sepanjang episode My Hero Academia.

Masing-masing siswa memerlukan persiapan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk berpencar dan kembali ke titik awal pada waktu yang telah disepakati.

Oh iya, salah satu bagian paling menarik dari momen berkesan satu ini ialah saat-saat di mana Uraraka dan Midoriya memiliki waktu untuk berduaan. Memang canggung, tapi interaksi polos seperti itulah yang justru membuat penggemarnya merasa gemas!

7. Kelas A dan B memasak hidangan makan malam bersama

dok. Bones/ My Hero Academia

Menyusul persiapan Kamp Pelatihan Musim Panas, momen berharga lainnya yang menggambarkan hubungan hangat antarsiswa SMA UA, khususnya kelas A dan B dapat dilihat dalam episode 3 di musim ke-3, di mana saat itu kedua kelas akan menyiapkan menu makan malam mereka bersama-sama.

Seluruh siswa yang berpartisipasi dalam kamp tersebut telah bekerja keras seharian penuh untuk melatih quirk mereka masing-masing. Menjelang waktu malam malam tiba, mereka memutuskan untuk bekerja sama demi menghidangkan santapan lezat untuk menutup hari panjang yang melelahkan.

Di sini, penggemar akan melihat beberapa keahlian lain dari karakter-karakter tak terduga, misalnya Bakugo yang ternyata mahir menggunakan pisau dapur, Iida yang terampil memotong kentang, hingga Todoroki yang memanfaatkan kekuatannya untuk menyalakan pemanggang.

Momen tersebut memang tak luput dari keributan, tetapi keributan itulah yang mempererat hubungan antarsiswa.

8. Siswi kelas 1-A membicarakan anak laki-laki

dok. Bones/ My Hero Academia

Para siswi kelas 1-A pernah mendapatkan kesempatan emas untuk berkumpul di ruang umum dan bergosip tentang anak laki-laki di kelas mereka. Ini merupakan hal lumrah, sebab para karakter yang disorot dalam serial MHA memang masih berusia remaja.

Karakter yang paling terpojok saat momen ini ialah Ochaco Uraraka, tepatnya ketika Mina Ashido memberinya pertanyaan apakah Uraraka menyukai Deku atau Iida. Tentu saja Uraraka tak mampu menjawabnya. Ia justru salting, sehingga mengundang gelak tawa dari teman-temannya.

9. Deku dan Bakugo ikut makan malam bersama Keluarga Todoroki

dok. Bones/ My Hero Academia

Dalam sebuah kesempatan, kakak Shoto yang bernama Fuyumi Todoroki mengundang Midoriya dan Bakugo untuk menikmati makan malam bersama Keluarga Todoroki. Tujuannya jelas, yakni demi mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

Namun, alih-alih menjadi momen yang menyenangkan, suasana selama acara makan malam tersebut justru langsung memanas sejak awal. Kakak laki-laki Shoto, Natsuo, malah bertengkar dengan Endeavor. Sementara itu, Shoto dan Fuyumi malah lebih banyak diam.

Meski merasa tak tenang, Deku dan Bakugo berusaha tetap menikmati hidangan yang telah disajikan Fuyumi.

10. Kompetisi asrama kelas 1-A

dok. Bones/ My Hero Academia

Kamp Pelatihan Musim Panas memang tak berakhir dengan semestinya. Untuk itu, pihak UA High memutuskan untuk menempatkan para siswa di asrama sekolah demi keamanan bersama.

Tibalah waktunya di mana siswa 1-A pindah ke asrama. Agar lebih seru, mereka memutuskan untuk mengadakan kontes dekorasi kamar asrama sebagai ajang untuk memamerkan selera masing-masing dalam hal tata ruang.

Semenjak pindah ke asrama, siswa kelas 1-A memang semakin banyak mendapatkan momen kebersamaan. Momen ini terasa semakin berharga setelah kita mengetahui bahwa mereka akan menghadapi banyak pertarungan berbahaya dalam waktu dekat.

Itulah beberapa momen slice of life terbaik di My Hero Academia yang paling berkesan. Mana bagian favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 4 Hal Menarik My Hero Academia 430, Ending My Hero Academia