TUTUP

Pembahasan Jujutsu Kaisen 258: Sukuna Mulai Memakai Jurus Andalannya!

Malevolent Shrine dan Divine Flame sampai dikerahkan

Pertarungan para penyihir melawan Sukuna masih memanas di Jujutsu Kaisen bab 258.  Kali ini, sang raja kutukan mulai mengerahkan semua kartu andalannya meski kondisi tubuhnya kian memburuk. Gara-gara itu, nasib Yuji dan kawan-kawannya mulai berada dalam bahaya lagi.

Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kaori Itadori, Ibunya Yuji Jujutsu Kaisen!

1. Berkat hantaman Black Flash Yuji, Sukuna diketahui tak bisa memulihkan tubuhnya

Yuji dan Sukuna dalam kondisi sekarang ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Pada bab sebelumnya, Yuji berhasil membangkitkan beberapa kekuatan spesialnya dan menghantam Sukuna dengan Black Flash sebanyak 7 kali.

Bukan hanya itu saja, Yuji diketahui secara akurat mendaratkan semua serangannya itu tepat pada batas jiwa antara Sukuna dan Megumi.

Berkat itu, Sukuna yang normalnya bisa kembali memakai kutukan pembalik dan memulihkan tubuhnya tak lagi bisa melakukan hal tersebut.

Masalahnya, teror dominasi sang raja kutukan tak akan terhenti karena hal tersebut.

2. Sukuna melepaskan Malevolent Shrine dalam bentuk yang berbeda

Malevolent Shrine dengan wujud mengerikan ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Yah, Sukuna kali ini benar-benar serius dengan mengerahkan Domain Expansion miliknya, Malevolent Shrine!

Berkat rentetan Black Flash yang pernah ia lakuna, Sukuna bisa kembali memakai domain tersebut.

Nah, bagaimana Sukuna bisa melakukan itu dengan kondisi otak yang terpengaruh Unlimited Void milik Gojo sebelumnya? Ia rupanya tinggal mengalihkan pengoperasian teknik kekkai dan kutukan ke bagian yang belum terkena.

Bukan hanya itu saja, Sukuna juga memakai segel tangan yang berbeda di mana ia mengubahnya menjadi mirip seperti milik Gojo.

Alhasil, bentuk Malevolent Shrine-nya jadi jauh lebih mengerikan daripada versi normalnya.

3. Terungkap cara Yuji menguasai skill penyihir lain

Choso menginginkan Yuji berlatih dengan orang yang bisa kutukan pembalik ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa Yuji bisa menguasai sejumlah skill para penyihir yang terbilang rumit seperti teknik kutukan pembalik? Nah, triknya sendiri baru diungkap pada bab terbarunya.

Saat itu, Choso dan lainnya membicarakan soal mekanisme kutukan pembalik dalam mengembalikan darahnya. Berdasarkan pernyataan Shoko, hal itu bisa dilakukan dengan mengubah energi kutukan menjadi darah.

Nah, dari situ Choso kepikiran untuk membuat Yuji menguasai teknik kutukan pembalik karena Blood Manipulation mengubah darah menjadi energi kutukan. Jika menguasai dua teknik itu, Yuji tak punya masalah dengan pasokan energi kutukan.

Yang jadi masalah adalah mempelajari teknik kutukan pembalik sendiri sangat mustahil jika dilakukan dalam waktu singkat. Namun rupanya ada cara khusus yang bisa dilakukan Yuji untuk mengatasi soal tersebut.

Yah, terungkap kalau alasan Yuji bisa berkembang cepat karena Sukuna dulu memakai tubuhnya saat menggunakan teknik kutukan. Nah, teknik kutukan itu yang kemudian terukir jadi memori otot bagi Yuji.

Hal inilah yang menjadi alasan Choso menginginkan Yuji berlatih dengan orang yang bisa teknik kutukan pembalik agar skill itu bisa terukir ke tubuh Yuji. Namun hal itu cuma bisa dilakukan dengan bantuan Ui Ui.

4. Para penyihir berusaha bertahan dari tebasan Malevolent Shrine selama 99 detik

Para penyihir bertahan dari badai tebasan Sukuna ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Sebelumnya, Sukuna diperlihatkan sempat melepaskan Domain Expansionnya.

Namun kondisinya yang sekarang membuatnya mustahil bisa mempertahankan Malevolent Shrine dalam waktu lama. Durasi yang bisa dicapai Sukuna sendiri cuma sekitar 99 detik.

Waktu itulah yang menjadi batas hidup dan mati para penyihir yang harus berjuang dengan Simple Domain mereka.

Untungnya semua penyihir berhasil bertahan. Hanya Yuji saja yang diperlihatkan sempat gagal di detik terakhir karena kakinya sempat kena tebasan.

5. Sukuna mengerahkan teknik kutukan yang pernah menghabisi Jogo dan Mahoraga, Divine Flame!

Sukuna mengerahkan Divine Flame ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Namun Malevolent Shrine rupanya bisa dibilang seperti distraksi untuk membuat para penyihir lengah.

Seolah tak membiarkan para penyihir bernafas lega, Sukuna lagi-lagi membuka kartu andalannya.

Yah, kartu yang dimaksud adalah sebuah api yang muncul dari telapak tangannya. Api yang tampaknya pernah dipakai Sukuna saat menghabisi Jogo dan Mahoraga selama insiden Shibuya karena raja kutukan itu menyebut kata "buka" saat mengeluarkannya.

Nama api tersebut juga telah diungkapkan, yaitu Divine Flame.

Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 258!

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jin Itadori, Ayahnya Yuji Jujutsu Kaisen!