4 Perbedaan Episode 3 Bleach: Thousand-Year Blood War dengan Manga
Ada beberapa momen yang kena skip
Episode ketiga anime Bleach: Thousand Years Blood War kali ini mengadaptasi enam bab sekaligus, yaitu dari bab 489 sampai 494. Oleh karena itu, penggemar yang sudah menonton pasti merasakan banyak perbedaan pada episode kali ini.
Apa saja perbedaan versi manga dan anime episode 3 kali ini? Berikut ulasannya!
Baca Juga: 5 Momen Paling Menarik Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 3!
1. Pembicaraan para letnan divisi tentang menghilangnya penduduk Rokungai tidak dimunculkan di awal episode
Adegan ini harusnya muncul di awal episode 3.
Saat itu, para letnan berkumpul sambil menunggu rapat para kapten Gotei 13. Dari mereka semua, hanya Rukia saja yang terlihat gelisah karena masalah para penyusup yang sempat menyerbu kantor Yamamoto.
Rupanya bukan hanya Rukia saja yang gelisah, Kira ternyata juga telah menyadari ada yang salah pada beberapa peristiwa yang terjadi.
Ia sendiri mulai mencurigai kalau Mayuri yang berada di balik hilangnya para penduduk Rokungai belakangan ini. Namun saat hal itu ditanyakan ke Nemu, perempuan itu hanya berkata bahwa ia tidak diberitahu.
Dugaan Kira sendiri baru terbukti melalui dialog antara Mayuri dan Yamamoto di versi animenya.
Penulis sendiri menduga adegan satu ini sengaja dihilangkan karena masalah penduduk Rokungai dianggap sudah cukup terjelaskan melalui percakapan Mayuri dan Yamamoto saja.
2. Adegan Tres Bestias menyelamatkan Sado dan Orihime kena skip
Ada satu momen yang terlewat di versi anime yang menyoroti duel Ichigo dan Quilge.
Yup, saat Quilge mengaktifkan Sklaverei yang membuatnya bisa memperbudak reishi, Sung-sun langsung memakai jurus Muda yang membuat ia dan rekan-rekannya terisolasi secara total dari penglihatan musuh.
Mila sendiri sempat berbincang dengan Orihime yang rupanya masih dikenali sejak era Aizen berkuasa.
Sayangnya, upaya tersebut gagal karena Quilge berhasil menemukan persembunyian mereka. Alhasil semua orang pun terkena efek Sklaverei hingga reishi tubuh mereka sempat ikut tersedot.
Untungnya, Ichigo berhasil menghentikannya tepat waktu dengan Tensa Zangetsu.
Di animenya sendiri, Sung-sun tak sempat memakai jurus Muda sampai Ichigo menghancurkan Sklaverei-nya Quilge.
3. Penjelasan Urahara tentang kekuatan Quincy: Letzt Stil dihilangkan dalam animenya
Saat melihat wujud Biskiel milik Quilge, Ichigo sempat teringat pada penjelasan Urahara tentang penyebab kekuatan Ishida.
Nah dalam versi manga, Urahara menjelaskan tentang prinsip Quincy: Letzt Stil yang memungkinkan seorang Quincy bisa mencapai wujud terkuatnya dengan melepas Sanrei Glove yang dipakai. Akan tetapi, ia harus kehilangan kekuatannya sebagai harga yang harus dibayar,
Hal itu berbeda dengan Vollstandig yang lebih efisien dan bisa dipakai berkali-kali tanpa masalah oleh penggunanya.
Dalam pertarungan tersebut, momen penjelasan ini sendiri dihilangkan dan langsung dilanjutkan ke penjelasan Quilge tentang kekuatan Vollstandig.
4. Ada adegan orisinal di mana Ishida menyelidiki catatan para Quincy
Ada satu adegan tambahan yang tampaknya dimasukkan untuk mengganti beberapa momen yang kena skip di versi animenya.
Yup, momen itu adalah saat Ishida bergerak sendiri untuk menyelidiki kebenaran tentang bangsanya sendiri.
Ia sendiri sempat mengunjungi perpustakaan keluarganya namun tak menemukan apa yang ia cari. Saat ditegur Ryuken, barulah Ishida sadar kalau catatan tersebut ada di kamar ayahnya.
Dan benar saja, Ishida menemukan rangkuman catatan para Quincy milik gurunya. Sayangnya, ia lagi-lagi kepergok oleh Ryuken yang tak suka barang pribadinya diintip putranya.
Adegan satu ini sendiri bisa dibilang inisiatif Kubo untuk memperjelaskan plot yang mengarah ke beberapa kejadian yang akan terjadi di masa depan seperti bergabungnya Ishida ke Wandenreich di opening animenya.
Itulah pembahasan tentang perbedaan episode 3 Bleach: Thousand Years Blood War dengan manga.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: 6 Spoiler Cerita yang Terlihat di Opening Anime Bleach TYBW!