4 Perbedaan Duel Ragnarok dan Apocalypse Record of Ragnarok!

Ada yang baru terlihat di akhir ronde pertama Apocalypse

Okita dan Cu Chulainn, pemenang terbaru dua turnamen - Record of Ragnarok

Buat yang mengikuti cerita utama dan juga spin-off dari serial Record of Ragnarok, pasti mengetahui ada sejumlah perbedaan antara turnamen Ragnarok dengan Apocalypse. Salah satunya adalah nasib yang dialami petarung yang kalah.

Apa saja perbedan kedua turnamen tersebut?

Baca Juga: Inilah Pemenang Duel Okita vs Susano'o Record of Ragnarok!

1. Turnamen Ragnarok adalah duel manusia-dewa, sedangkan Apocalypse berfokus ke duel antar dewa

Okita tumbang akibat serangan Musouken - Record of RagnarokOkita tumbang akibat serangan Musouken (Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok )

Kedua turnamen ini benar-benar berbeda dari jenis kompetisi yang ditawarkan.

Di turnamen Ragnarok, peserta yang bertarung adalah manusia yang akan melawan dewa. Sedangkan di Apocalypse, hanya dewa saja yang akan bertarung dengan sesamanya, baik dewa reguler atau Outer Gods.

Hanya saja, memang ada beberapa kasus unik di mana Buddha malah berganti kubu ke pihak manusia dan Cu Chulainn yang berstatus setengah dewa saja.

2. Di turnamen Ragnarok, petarung yang kalah akan lenyap sepenuhnya, sedangkan di Apocalypse, akan tetap hidup jika beruntung

Cu Chulainn berhasil menang di ronde pertama - Record of Ragnarok: The Apocalyse of the GodsCu Chulainn berhasil menang di ronde pertama (Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalyse of the Gods )

Turnamen Ragnarok bisa dikatakan mempertaruhkan bukan cuma jiwa tapi juga eksistensi itu sendiri.

Yah, hal itu dikarenakan setiap petarung yang kalah akan lenyap dan terhisap ke dalam Niflheim. Sekali itu terjadi, bisa dibilang eksistensinya sudah lenyap tanpa bekas.

Sedangkan di turnamen Apocalypse, nasib petarung yang kalah masih terbilang untung karena ia tak akan langsung lenyap dan berpotensi masih hidup jika mendapat pertolongan tepat waktu.

Hal itu terjadi pada Ra Horakhty yang masih diselamatkan para bawahannya usai pertarungan berakhir.

3. Turnamen Ragnarok menekankan kemenangan kubu, sedangkan di turnamen Apocalypse, hanya berfokus ke satu individu saja

Para dewa yang muncul di spin-off terbaru - Record of Ragnarok: The Apocalypse of the GodsPara dewa yang muncul di spin-off terbaru ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalypse of the Gods )

Dalam turnamen Ragnarok, kemenangan sempurna difokuskan pada satu kubu dengan jumlah total kemenangan yang diraih.

Karena sistemnya adalah duel 13 pasang kompetitor, kubu yang berhasil meraih skor 7 ke atas bisa dipastikan menang.

Sedangkan dalam turnamen Apocalypse, sifat pertarungannya benar-benar seperti turnamen. Hanya ada satu individu yang jadi pemenang. 

4. Hadiah pemenang turnamen Apocalypse terkesan lebih individual, sedangkan Ragnarok diketahui hanya menghadiahkan penundaan kiamat bagi umat manusia

Cu Chulainn dan Ra Horakhty jadi peserta babak pertama - Record of Ragnarok: The Apocalypse of the GodsCu Chulainn dan Ra Horakhty jadi peserta babak pertama ( Dok. Comic Zenon / Record of Ragnarok: The Apocalypse of the Gods )

Masih berhubungan dengan poin ketiga, hadiah dalam dua turnamen juga memiliki sifat yang berbeda.

Di turnamen Ragnarok, hadiahnya benar-benar berlaku ke seluruh umat manusia, di mana mereka berhak mendapat penundaan kehancuran dari dewa.

Sedangkan di Apocalypse, hadiahnya bersifat lebih individual karena saat itu, para dewa bersaing meraih posisi kontestan untuk turnamen Ragnarok dan juga hak menambah satu pasal konstitusi majelis Valhalla.

Itulah daftar perbedaan turnamen Ragnarok dan Apocalypse di Record of Ragnarok.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.

Baca Juga: Ini Pemenang Duel Ronde 1 Record of Ragnarok - Gods' Apocalypse!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU