Kenapa Sukuna Tak Bisa Transfer Jiwanya ke Jari Terakhir JJK?
Hal itu sempat disinggung Megumi di akhir pertempuran
Dalam cerita Jujutsu Kaisen, Sukuna diketahui sempat memecah jiwanya menjadi 20 jari kutukan. Ia sendiri kemudian bangkit di era modern dalam tubuh Yuji dan kemudian Megumi.
Namun pada akhir pertempuran, Sukuna diketahui tak lagi bisa memindahkan jiwanya ke jari terakhir.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Begini penjelasannya!
Baca Juga: 4 Dampak Parah yang Diderita Sukuna Usai Lawan Gojo Jujutsu Kaisen
1. Topik itu sempat disinggung Megumi di akhir pertempuran
Pada detik-detik kejatuhan Sukuna, ia masih sempat-sempatnya mencoba mempengaruhi Megumi untuk segera menyerahkan tubuhnya sebagai wadah baru.
Namun, sikap Megumi kali ini berbeda. Ia kali ini berbalik melawan pengaruh Sukuna.
Pada saat itulah, Megumi sempat menyinggung soal ketakutan Sukuna pada kematian sampai memohon-mohon pada pemuda itu untuk segera menyerahkan tubuh fisiknya.
Ia sempat berkata kalau Sukuna bisa mati sepenuhnya di tangan Yuji setelah proses transformasinya menjadi obyek kutukan sudah dipastikan.
2. Berdasarkan ucapan Megumi, Sukuna tak bisa memindahkan jiwanya ke jari terakhir karena kondisi 19 jari yang terkumpul sedang berada di ujung kematian
Yah, alasan kenapa Sukuna tak bisa melakukan pemindahan jiwanya ke obyek kutukan seperti dulu karena pada saat itu 19 jari yang telah ditelannya sedang berada di kondisi genting.
Dari awal cerita sampai pembukaan duel dengan Gojo, Sukuna sendiri telah mengumpulkan 19 jari kutukannya.
Namun karena salah satunya disembunyikan pihak jujutsu, raja kutukan tersebut harus melengkapi kekuatannya dengan kepala mumi biksu yang diberikan Kenjaku.
Ia sendiri lalu harus menghadapi pertarungan maraton mulai dari Gojo sampai ke Yuji dan para penyihir lainnya tanpa hati.
Berkat rentetan duel tanpa henti serta berbagai dampak kerusakan yang harus dideritanya, kondisi sebagian besar jiwa Sukuna mulai masuk ke kondisi bahaya.
Masalah Sukuna juga makin bertambah akibat faktor resonansi yang bukan hanya menghubungkan dirinya dengan Yuji tapi juga dengan satu jari terakhir yang disembunyikan.
3. Jadi bisa dikatakan, kondisi sebagian besar jiwa Sukuna yang terkumpul dalam satu tubuh juga mempengaruhi jari yang tersisa di luar sana akibat faktor resonansi
Yah, Megumi sempat mengatakan faktor resonansi jiwa rupanya tak selalu menguntungkan bagi Sukuna.
Meski ia dapat keuntungan melalui pembagian informasi dunia luar dari Yuji, resonansi itu juga berimbas pada pembagian kondisi pada masing-masing jari Sukuna.
Jadi ketika jiwa Sukuna yang berada di tubuh Megumi dalam bahaya, hal itu juga akan mempengaruhi jari terakhir yang disimpan pihak jujutsu.
Makanya, raja kutukan itu tak lagi bisa menyatukan jiwanya ke jari terakhir karena saat ia sedang sekarat, pada saat itu juga jari tersebut juga mengalami nasib serupa.
Itulah penjelasan kenapa Sukuna tak bisa memindahkan jiwanya ke satu jari terakhir saat ia meregang nyawa.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 13 Tokoh Jujutsu Kaisen yang Tak Ikut Langsung Lawan Sukuna