8 Hal Menarik di Bleach: Thousand-Year Blood War Episode 15!

Pada suatu rapat internal para Sternritter, Jugram menyampaikan pesan Yhwach pada para bawahannya bahwa mereka harus menggunakan Bankai curian untuk membunuh para Shinigami yang dulu memilikinya.

Alasannya sendiri adalah Sternritter harus merebut hal terakhir yang dimiliki Shinigami, yaitu harapan.

Yhwach sendiri sudah memprediksi bahwa para kapten kali ini akan mencari cara untuk bertarung tanpa memakai Bankai atau merebutnya kembali. Oleh karena itu, ia memberi pesan pada para bawahannya untuk benar-benar menghancurkan harapan mereka berikut dengan pedangnya juga.

Selain itu, Jugram juga memberi perintah lain Yhwach untuk memusnahkan pihak musuh dalam sekejap.

Seperti yang kita tahu, para Sternritter menggunakan bayangan untuk media teleportasi dalam pertempuran.

Hal ini juga menjelaskan kenapa Vandenreich bisa menyerang Soul Society tanpa merusak penghalang Shakonmaku. Rupanya kekaisaran Quincy itu selama ini berlokasi di dalam bayangan Seireitei selama ribuan tahun.

Dengan menggunakan reishi yang bersumber langsung dari Seireitei, pihak Quincy berhasil menciptakan ruang dalam area bayangan. Hal ini sendiri tak diduga pihak Soul Society sehingga mereka kecolongan untuk kedua kalinya saat invasi berlangsung.

Informasi soal keberadaan Vandenreich dalam bayangan rupanya sudah diketahui Mayuri sejak lama.

Oleh karena itu, ia sendiri muncul dengan kostum yang mengeluarkan cahaya terang sehingga tak ada bayangan di sekitarnya.

Mayuri sendiri juga berkata bahwa ia telah mendesain interior bagian dalam laboratorium pribadinya sehingga tak ada bayangan sama sekali.

Mendengar hal itu, Askin sempat dibuat sedikit marah oleh penjelasan ilmuwan gila tersebut.

Setelah berhasil menjebak Seireitei dalam wilayah bayangan Vandenreich, pihak Quincy memulai invasinya.

Satu persatu Shinigami mulai bertumbangan di tangan para Sternritter dan tentaranya. Pada saat itulah, harapan kecil mulai muncul/

Yup, Hitsugaya, Rangiku dan Sui-Feng unjuk gigi di hadapan pihak musuh.

Hitsugaya dan Rangiku melawan Bazz-B. Sedangkan Sui-Feng bertemu dengan Sternriiter yang mencuri Bankai-nya, BG9.

Hitsugaya dan Rangiku sendiri menunjukkan teknik kombinasi mereka.

Pertama, Rangiku menciptakan sejumlah lapisan dinding abu dengan Haineko. Lalu, Hitsugaya melapisinya dengan es tipis.

Setelah tertutupi lapisan es, Rangiku langsung mengembalikan lapisan abu Haineko ke bentuk pedang.

Hasilnya terbentuk tembok es yang memiliki cara kerja seperti termos sehingga serangan panas Bazz-B tak akan mempan.

Meskipun sudah melalui proses pelatihan berat, usaha Hitsugaya dan Sui-Feng terkesan sia-sia.

Hitsugaya yang kini ditinggal Rangiku tak bisa lagi menggunakan serangan es karena terus dilelehkan Bazz-B. Alhasil ia pun terkena tebasan api dua jari dari Quincy api tersebut.

Sedangkan Sui-Feng yang baru saja menyempurnakan teknik Shunko miliknya terkena serangan BG9 dalam jarak dekat.

Reiatsu keduanya sendiri dikonfirmasi mulai lenyap.

Setelah  mengetahui Hitsugaya dan Sui-Feng tumbang, Mayuri mulai berpikir kalau ia adalah satu-satunya yang saat ini bisa bertarung tanpa Bankai.

Pada saat itu, ia dikontak Urahara yang dengan entengnya mengatakan bahwa ia telah menemukan cara mengambil kembali Bankai para kapten yang dicuri.

Hal itu wajar terjadi karena di episode sebelumnya, Urahara diperlihatkan tengah meneliti medali milik Quilge.

Setelah lagu penutup, ada adegan ekstra di mana Ichigo masih menjalani ujiannya.

Meski yang ia lakukan hanya tinggal berjalan ke tujuan, Ichigo merasa kalau titik akhirnya masih belum terjangkau. Pemuda itu bahkan merasa beban yang ia tanggung begitu berat.

Ichibe sendiri menyebut ujian yang tengah dijalani Ichigo sebagai Irazusando dalam narasinya.

Itulah pembahasan tentang episode 15 anime Bleach: Thousand-Year Blood War.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku