Sebelumnya kita sudah pernah membahas karakter Tokyo Revengers yang mati permanen. Selain mereka yang wafat secara mutlak, ada juga karakter yang semula tewas di masa kini namun bisa kembali hidup berkat intervensi Takemichi di masa lalu.
Mereka yang beruntung bisa kembali karena waktu meninggal mereka di masa kini atau masa lalu kurang dari 12 tahun dan belum dikunjungi Takemichi sebagai time leaper.
Siapa sajakah karakter yang berhasil hidup kembali? Simak pembahasannya berikut ini!
Heroine satu ini emang apes. Di berbagai rute waktu, dia selalu diceritakan tewas karena tragedi tabrakan yang melibatkan geng kriminal Tokyo Manji. Di bab awal cerita Tokyo Revengers, dia diceritakan mati bersama adiknya karena insiden yang melibatkan geng Tokyo Manji.
Pasca insiden Moebius, Valhalla dan Black Dragon berakhir pun, ujung-ujungnya Hinata tetap tewas karena terlibat dalam kecelakaan yang disebabkan geng kriminal. Rupanya, semua kematiannya disebabkan oleh Kisaki yang terobsesi untuk memilikinya.
Nasib Hinata sendiri baru bisa dikatakan aman setelah kematian Kisaki di arc Tenjiku.
Sama seperti kakaknya, Naoto juga diceritakan sempat tewas karena insiden yang melibatkan Tokyo Manji. Untungnya, Takemichi yang tak sengaja time leap untuk pertama kalinya berhasil memotivasi Naoto kecil untuk melindungi Hinata. Sejarah pun berubah ketika Naoto belajar keras demi menjadi polisi dan membantu Takemichi sebagai detektif.
Pasca-arc Black Dragon, dia juga diperlihatkan sempat sekarat karena serangan Tokyo Manji yang diambil alih oleh Izana. Untungnya, dia sempat bersalaman dengan Takemichi sehingga time leap berhasil dilakukan. Nasib tragis Naoto dan lainnya berhasil dicegah kembali setelah Tenjiku berhasil dibubarkan.
Karakter satu ini pernah diceritakan sudah meninggal karena insiden yang melibatkan Moebius. Kematiannya sendiri benar-benar meninggalkan trauma bagi semua orang termasuk Osanai yang notabene adalah ketua Moebius saat itu. Ia bahkan menyesal karena kematian Draken justru membuat nasibnya menjadi lebih buruk.
Untungnya, Takemichi berhasil mengintervensi momen kematian Draken sehingga dia berhasil lolos dari maut. Namun nasib yang jauh lebih naas justru menantinya di masa depan yang baru di mana dia dihukum mati karena pembunuhan yang didalangi Kisaki.
Draken juga sempat diceritakan mati lagi pasca arc Valhalla dan Black Dragon. Lagi-lagi berkat Takemichi, sang wakil Toman berhasil hidup lagi dan bekerja sebagai seorang mekanik di arc terakhir.
Mikey sendiri baru diperlihatkan tewas pasca Takemichi kembali dari misinya mencegah kematian Taiju yang sempat menjabat sebagai ketua Black Dragon. Setelah membunuh hampir semua anggota lama Toman, dia mengundang Takemichi ke luar negeri hanya untuk membunuh sahabatnya tersebut.
Untungnya, Naoto datang tepat waktu dan berhasil menembak mati Mikey. Ia pun harus meregang nyawa justru di pelukan Takemichi, orang yang akan dibunuhnya.
Semenjak saat itu, Takemichi pun membulatkan tekadnya untuk membereskan Kisaki, biang keladi atas semua tragedi yang menimpa kawan-kawannya. Ia pun berhasil setelah menyelesaikan masalah yang melibatkan Tenjiku dan membuat Mikey hidup kembali di masa depan yang baru.
Sayangnya, konsekuensi yang harus diterima adalah terbentuknya Bonten yang jauh lebih brutal daripada Tokyo Manji.
Nasib kapten divisi kedua Toman ini juga tak kalah naas. Setelah masalah Black Dragon terselesaikan, Takemichi justru mendapati dirinya sedang mengunjungi kediaman keluarga Mitsuya yang tengah berduka cita atas kepergiannya.
Ia pun menemukan fakta bahwa geng Toman yang diambil Izana adalah pelaku di balik semua kematian termasuk Mitsuya, Chifuyu, Draken dan yang lainnya. Gara-gara itu, Takamichi pun bertekad menghentikan Izana sebelum Toman diambil alih.
Usaha Takemichi menghentikan Izana pun berhasil sehingga Mitsuya bisa kembali hidup. Dia bahkan menjalani kehidupan normal sebagai seorang desainer yang akan membuatkan gaun pengantin untuk Hinata.
Sebelumnya Taiju diceritakan telah tewas dibunuh oleh Hakkai dan kursi ketua Black Dragon pun diambil alih oleh adiknya tersebut. Gara-gara itu, Tokyo Manji berkembang menjadi organisasi kriminal paling mematikan karena suntikan dana dari Hakkai.
Oleh karena itu, Takemichi kembali ke masa Taiju masih hidup dan berusaha merubah momen kematian sang ketua. Usahanya sendiri berhasil di mana Black Dragon diambil alih Toman atas nama Takemichi sebagai ketua baru. Sedangkan Taiju sendiri memilih mundur dari dunia berandalan.
Setelah dewasa, Taiju menjadi orang yang sangat religius dan memiliki usaha restoran sendiri. Sayangnya, dia justru tewas demi menahan gerombolan bawahan Izana yang mengincar Takemichi dan Naoto.
Untungnya karena Taiju tewas di masa kini, kematiannya dipastikan hanya bersifat sementara. Ia bisa dipastikan hidup lagi karena Izana tewas saat insiden Tenjiku berakhir.
Pemuda yang satu ini memang terbilang apes. Gara-gara kedekatannya dengan Takemichi, Atsushi sudah dua kali dijadikan sebagai eksekutor oleh Kisaki untuk membunuh kawan dekatnya dan juga Hinata.
Tekanan mental yang dialaminya pun sempat membuatnya bunuh diri. Tak mau kehilangan sahabatnya, Takemichi pergi ke masa lalu untuk mencegahnya terbunuhnya Draken selama insiden Moebius sehingga nasib Atshushi sempat membaik. Ia bahkan menjadi penata rambut sesuai impiannya.
Sayangnya, Atshushi ternyata masih menjadi bawahan Kisaki dan disuruh untuk menabrakkan diri ke mobil di mana Takemichi dan Hinata berada. Naasnya, hanya Hinata yang ada di mobil pada saat itu sehingga hanya dia dan Atshushi yang menjadi korban jiwa.
Takemichi pun harus mengulangi beberapa kali time leap sampai Kisaki tewas setelah perang Tenjiku berakhir. Oleh karena itu, Atshushi pun kini bisa lepas dari bayang-bayang si penjahat sehingga tak perlu lagi menyakiti teman-temannya sendiri.
Itulah daftar karakter Tokyo Revengers yang mati sementara. Adakah karakter lain yang kalian belum lihat di artikel ini? Sampaikan di kolom komentar, yah!