Teknik Hollow Purple sempat menghebohkan pada saat penayangan Jujutsu Kaisen paruh kedua, tepatnya pada episode 20. Nah, pada bab terbarunya, Gojo sendiri kembali memakainya sebagai serangan pembuka duel penentuan dengan Sukuna.
Apa saja fakta menarik Hollow Purple? Berikut daftarnya!
Teknik Hollow Purple sendiri merupakan bagian dari teknik kutukan Limitless.
Untuk mengaktifkan jurus satu ini, Gojo harus menggabungkan dua jurus lainnya, yaitu teknik kutukan amplifikasi: Blue dan teknik kutukan pembalik: Red.
Gojo sendiri baru bisa mengakses Hollow Purple setelah mengetahui rahasia penguasaan teknik kutukan pembalik Red yang selama ini susah ia kuasai meski sudah diajari oleh Shoko.
Sebagai pemilik teknik Limitless, hampir semua jurus Gojo memiliki daya destruktif yang terbilang besar.
Namun semua itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Hollow Purple. Dengan jurus ini, Gojo berhasil melenyapkan area hutan yang berada di jalur serangannya dan berhasil membuat kutukan spesial seperti Hanami menderita luka parah.
Hal itu juga terjadi pada bab terbaru manganya, di mana bangunan tempat Sukuna berdiri berhasil dibuat luluh lantak oleh serangan tersebut.
Saat menghadapi Toji, Gojo kala itu masih belum bisa menguasai teknik kutukan pembalik sehingga ia tak berkutik ketika Toji mengeluarkan Inverted Spear of Heaven. Senjata itu sendiri berhasil menembus pertahanan mutlak Infinity.
Gara-gara itu, leher Gojo bahkan sampai tertusuk.
Untungnya, Gojo mulai mendapat pencerahan tentang formula kutukan pembalik yang dianalogikan dengan operasi perkalian matematika. Berkat itu, ia bisa memulihkan lukanya dan melawan Toji untuk sekali lagi.
Dan benar saja, Toji pun tewas setelah terkena serangan Hollow Purple yang pertama kalinya digunakan Gojo.
Selain Toji, sebenarnya ada dua kali korban serangan Hollow Purple, yaitu Hanami dan Sukuna. Namun keduanya diketahui berhasil lolos dari kematian setelah terkena serangan tersebut.
Hanami sempat terkena jurus itu ketika bertarung melawan Todo dan Yuji. Ia sendiri masih bisa hidup karena kabur tepat sebelum Hollow Purple benar-benar mengenainya. Akan tetapi, kutukan itu harus menderita luka berat pasca pertempuran tersebut.
Sedangkan Sukuna justru lebih ngeri lagi.
Meski Gojo telah mengeluarkan Hollow Purple yang diperkuat dengan teknik milik Utahime dan ritual khusus, sang raja kutukan masih bisa selamat meski sempat kehilangan salah satu tangannya.
Hollow Purple yang dikeluarkan Gojo saat insiden di sekolah Tokyo memang menakutkan. Namun, ternyata itu masih belum seberapa dibanding dengan versi yang ia pakai sewaktu menyerang Sukuna.
Yup, rupanya masih ada versi lain yang jauh lebih mengerikan di mana kali ini musuh yang sudah diincar tetap akan kena meskipun berada dalam jarak yang jauh.
Demi peningkatan akurasi, Gojo harus merapal mantera khusus sebelum melepaskan Hollow Purple. Manteranya sendiri terdiri dari beberapa kata yaitu: "sembilan tali", "cahaya polarisasi", "gagak & deklarasi", dan "antara depan & belakang".
Dengan begitu, peluang targetnya berhasil kena serangannya bisa mencapai angka 200 persen.
Gojo sendiri diperlihatkan baru menggunakan Hollow Purple sebanyak tiga kali di sepanjang cerita.
Pertama adalah saat momen duel penentuan melawan Toji, di mana jurus ini menjadi kunci kemenangan Gojo atas pembunuh penyihir tersebut.
Yang kedua adalah ketika Gojo mengincar Hanami yang kala itu sedang melawan Todo dan Yuji dalam insiden serangan ke sekolah jujutsu cabang Tokyo.
Lalu terakhir ada di bab terbaru manganya, saat Gojo bersiap menantang Sukuna dalam duel penentuan. Ia sendiri dibantu Ijichi, Utahime dan Gakuganji demi mempersiapkan serangan tersebut.
Itulah daftar fakta menarik Hollow Purple, teknik ofensif kuat milik Gojo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku