Dalam Jujutsu Kaisen, ada beberapa penjahat yang memiliki keunikannya sendiri. Salah satu di antaranya adalah Hanami, arwah kutukan yang melindungi bumi dan tumbuhan. Makhluk satu ini sempat menjadi momok menakutkan bagi para siswa sekolah jujutsu sampai Gojo Satoru turun tangan.
Apa saja fakta menarik dari Hanami? Simak pembahasannya berikut ini!
Salah satu ciri khas mahluk kutukan satu ini adalah gaya bicaranya yang menggunakan bahasa Jepang terbalik.
Di awal kemunculan dalam animenya, dialog Hanami sendiri disuarakan secara reverb. Hal inilah yang membuat musuh dan kawan-kawannya merasa jijik karena mereka tak bisa memahami perkataan Hanami namun maksud omongannya akan terngiang dalam benak mereka.
Namun setelah beberapa episode, gaya bicara khas Hanami tak dimunculkan lagi karena diasumsikan makna perkataanya sudah dipahami oleh lawan bicaranya tersebut.
Biasanya roh kutukan diidentikkan oleh sifat-sifat negatif manusia yang terbawa sejak lahir. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah memburu semua manusia demi kepuasan pribadi.
Namun, hal itu berbeda pada tingkatan spesial. Mereka berhasil memiliki pemikiran dan gaya berbicara yang tak ada bedanya dengan manusia normal. Bahkan beberapa di antara kutukan, ada yang memiliki sifat baik manusia.
Hanami adalah salah satunya. Di antara anggota kelompok Kenjaku, makhluk tumbuhan ini adalah yang paling peduli pada teman-temannya.
Salah satunya yang pernah diselamatkan Hanami adalah Jogo. Saat tahu bahwa temannya akan mati, Hanami bergegas menyelamatkannya meski ia beresiko akan ikut dibantai Gojo Satoru.
Sebagai makhluk kutukan spesial, tentu saja Hanami memiliki teknik bernama Disaster Plant yang sangat mematikan.
Teknik kutukan itu berfokus pada manifesta tumbuhan kutukan. Untuk mode pohon, Hanami biasanya menggunakannya di pertarungan langsung dalam bentuk akar penjerat, bola terbang atau duri-duri besar.
Sedangkan manipulasi kutukan Hanami pada jenis bunga berpusat pada teknik pendukung seperti menyedot kekuatan musuh atau menurunkan semangat bertarungnya dengan aroma pemikat.
Kekuatan terbesar Hanami sendiri terletak pada bunga mawar di bahu kirinya yang bisa menyedot semua energi kehidupan tumbuhan di sekitarmya. Dengan demikan, trik itu memungkinkannya melepaskan Domain Expansion.
Tidak hanya teknik Disaster Plant-nya yang sangat kuat, Hanami juga memiliki kekuatan fisik dan pertahanan yang sangat sempurna.
Ia mampu bertahan dari serangan dari para anggota klan elit seperti Kamo, Maki, dan Megumi. Bahkan Cursed Word milik Toge pun tak banyak menggores Hanami meski sudah menggunakan kata-kata yang kuat seperti "meledak".
Walaupun ada yang berhasil melukai Hanami, tapi hal itu juga percuma mengingat regenerasi kutukan satu ini juga sangat cepat.
Hanya Gojo Satoru atau kombinasi Yuji dan Todo saja yang benar-benar bisa mendesak Hanami sejauh ini.
Selain pada rekan sesama arwah kutukan, Hanami juga dikenal karena sangat peduli pada lingkungan.
Diketahui bahwa salah satu alasan mengapa Hanami sangat membenci manusia karena menganggap merekalah yang mencemari hutan, lautan dan langit. Ia beranggapan bahwa hanya para arwah kutukanlah yang lebih layak hidup karena mereka lebih menghormati bumi di mana mereka berpijak.
Oleh karena itu, Hanami rela mengikuti rencana Mahito dan Kenjaku karena menganggap hal itu akan membuat mimpinya terkabul.
Kejadiannya terjadi saat awal-awal insiden Shibuya.
Di dalam stasiun bawah tanah, Hanami dan Jogo memutuskan untuk bertarung habis-habisan demi kesuksesan rencana Kenjaku menyegel Gojo Satoru. Mereka pun sudah mengeluarkan banyak teknik dan serangan demi menghentikan penyihir terkuat tersebut.
Dan benar saja, rencana Geto palsu itu pun berhasil menjebak Gojo Satoru dalam Prison Realm. Sayangnya, nyawa Hanami pun harus menjadi tumbal penyegelan tersebut.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Hanami, roh kutukan yang melindungi alam dan tumbuhan. Bagaimana tanggapan kalian?
Jangan lupa tulis pada kolom komentar di bawah ini, yah!