Di One Punch Man bab 168, terungkap bahwa ternyata kekuatan Saitama selalu meningkat seiring berjalannya dengan waktu. Hal ini tampaknya juga mulai menjelaskan berbagai fenomena pelanggaran hukum fisika oleh Saitama.
Apa saja momen Saitama melawan hukum fisika? Berikut daftarnya!
Momen ini bisa kalian baca di bab ekstra volume ke-25 manganya.
Di bab yang berjudul Back of My Head, Saitama yang kala itu masih menjalani pelatihannya mulai menyadari bahwa rambutnya perlahan mulai rontok.
Ia pun mencoba melihat bagian belakang bayangan kepalanya. Dan benar saja, lama-kelamaan Saitama mulai mampu mengejar bayangannya tersebut meski sering berakhir dengan kegagalan.
Oh, ya! Menurut narasi babnya, Saitama akhirnya bisa melihat bagian belakang bayangan kepalanya tersebut meski tak diperlihatkan.
Momen ini ada di bab 103 versi kedua, di mana Saitama sempat terseret ke pertarungan Child Emperor dan Phoenix Man.
Saat itu, Phoenix Man berhasil menyeret Child Emperor ke dalam dimensi pribadinya yang disebut Phoenix Space. Ia pun memanfaatkan momen itu untuk mempengaruhi hero cilik itu agar mau ke sisinya.
Sayangnya, upaya itu gagal karena Saitama berhasil masuk dengan menjebol dinding dimensi tersebut. Hal itu terbukti dari dimensi Phoenix Space yang terlihat berlubang besar.
Setelah mengintimidasi Phoenix Man, Saitama pun berhasil membebaskan Child Emperor dari cengkeraman monster tersebut.
Seperti yang kita tahu, Saitama diperlihatkan sempat menahan nafas saat ia terpental ke bulan oleh Boros.
Namun, saat di satelit Io, Saitama justru bisa bernafas dan berbicara dengan lancar tanpa perlu menahan nafas seperti saat ia di bulan.
Ia juga masih bisa berbicara tanpa kendala apapun saat melawan Garou di atas planet bumi. Padahal, keduanya saat itu berada di ruang hampa di mana normalnya suara pun tak akan terdengar.
Tampaknya kemampuan itu baru bisa terjadi karena saat itu Saitama benar-benar marah besar akibat terbunuhnya Genos kala itu.
Bukan hanya mampu bertahan di luar angkasa dengan tubuh manusianya, Saitama juga diperlihatkan mampu berinteraksi dengan ruang dimensi khusus.
Contohnya adalah saat Garou mencoba menjebak Saitama ke dalam portal dimensinya. Alih-alih terteleportasi, Saitama justru berhasil menendang gerbang spasial itu seperti bola sepak.
Momen ini sempat membuat Garou kaget bukan kepalang.
Lalu saat Garou mencoba memukul dari belakang, Saitama justru memegang portal itu dan mengarahkannya ke atas.
Akibatnya, serangan Garou meleset dan justru pukulan Saitama lah yang berhasil mengenainya.
Setelah sadar akan perbuatannya pada Tareo, Garou meminta Saitama untuk meniru teknik terkuatnya.
Saitama pun berhasil melakukan hal itu sehingga partikel materi dan anti-materi dalam tubuhnya mulai bergerak sesuai ajaran Garou.
Dan hasilnya, Saitama berhasil melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, tepatnya sebelum Garou masa lalu membunuh Genos.
Ia pun berhasil mencegah jatuhnya korban dengan memukul Garou masa lalu dengan keras hingga kekuatan pemberian God mulai lenyap. Berkat itu, jatuhnya korban akibat radiasi dan terbunuhnya Genos berhasil dicegah.
Itulah daftar momen Saitama melawan hukum fisika yang sudah terjadi di One Punch Man.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!