Black Rope merupakan senjata milik Miguel yang dipakai saat menghadapi Gojo selama event Jujutsu Kaisen: 0 berlangsung.
Tali satu ini diproduksi oleh klan Miguel yang tinggal di Afrika. Black Rope sendiri diketahui memiliki kemampuan untuk mengganggu dan bahkan membatalkan teknik kutukan itu sendiri termasuk Limitless.
Akan tetapi, Black Rope juga punya batasannya di mana ia akan terbakar seiring pemakaian.
Senjata satu ini diketahui hanya dimiliki Toji seorang.
Sama seperti Black Rope, Inverted Spear of Heaven punya kemampuan untuk menghentikan teknik kutukan seseorang. Gojo sendiri nyaris tewas karena Limitless pun tak mampu menghentikan tikaman senjata satu ini.
Yang lebih gila, tombak satu ini tak punya kelemahan tertentu dan bisa dipakai berulang kali tentunya.
Domain Amplification merupakan salah satu teknik anti-domain yang mampu menetralkan kutukan musuh, baik serangan langsung atau Domain Expansion dengan kontak langsung.
Dengan begitu, musuh seperti Gojo pun tak bisa mempertahankan diri dengan teknik sekuat Limitless sekalipun.
Berbeda dengan Simple Domani, Domain Amplification diketahui hanya dipakai para kutukan seperti Jogo, Hanami dan Sukuna saat mereka menghadapi Limitless milik Gojo.
Meski efeknya sangat berguna dan fleksibel dari segi penggunaan, Domain Amplification membuat penggunanya tak bisa memakai teknik kutukan bawaannya. Selain itu, perbandingan kekuatan antara pengguna dan musuh juga menentukan seberapa kuat teknik ini mampu menahan kutukan musuh.
Seperti yang kita tahu, Hana Kurusu adalah orang yang diberkahi dengan teknik anti-kutukan yang membuatnya mampu menghancurkan semua jenis kutukan.
Hal itu terbukti pada saat ia menghancurkan bagian belakang Prison Realms demi membebaskan Gojo yang bahkan tak bisa melepaskan diri dari segelnya tersebut.
Jadi secara teori, Limitless milik Gojo pun tak akan bisa menahan jurus Jacob's Ladder milik gadis tersebut.
Salah satu alasan mengapa Mahoraga begitu ditakuti adalah kemampuan adaptasinya benar-benar mengerikan.
Menurut penjelasan Sukuna, Mahoraga akan langsung beradaptasi begitu terkena satu jenis serangan dan akan menganalisisnya untuk sementara waktu. Namun jika sampai beberapa kali kena serangan, waktu analisanya akan bertambah lebih cepat.
Sukuna sendiri mempelajari hasil adaptasi Mahoraga pada teknik tebasannya sehingga berhasil membuat serangan yang mampu memotong ruang di sekitar Gojo. Alhasil, penyihir itu pun harus tumbang dan kalah dalam pertempuran tersebut.
Itulah daftar kelemahan Limitless yang diketahui.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku