5 Anggota Black Bull yang Bisa Jadi Pengganti Yami di Black Clover

Magna Swing memang terlihat lebih inferior ketimbang anggota lain termasuk juniornya sendiri yang kini mendapat popularitas selama bergabung di Black Bull. Hal yang membuatnya menonjol adalah sikapnya yang berdarah panas namun penuh perhatian layaknya senior yang baik.

Meskipun level kekuatan sihirnya biasa saja, namun kreativitasnya membuat Magna tidak boleh diremehkan begitu saja. Selain itu, pengalamannya yang cukup lama di kelompok ini juga perlu diperhitungkan. Namun, hal yang terpenting adalah loyalitasnya ke Black Bull patut diacungi jempol.

Sebagai seorang bangsawan, Noelle Silva sudah mengetahui etiket dan cara bersosialisasi dengan bangsawan lain meskipun dia sendiri sudah dirundung sejak kecil oleh saudara-saudaranya. Selain itu juga, kemampuan sihirnya juga sudah berkembang pesat saat mengikuti pertempuran melawan Dark Triad.

Dua bekal inilah yang setidaknya mampu meningkatkan kualitasnya sebagai pemimpin. Apalagi dia juga tergolong dekat dengan Mereoleona Vermillion yang notabene pernah menangani Crimson Lion selama Fuegoleon absen. Dari situlah, Noelle bisa belajar banyak pada si wanita singa satu ini.

Sama seperti Charmy, wanita satu ini juga sebenarnya kurang bisa diharapkan untuk menjadi pemimpin Black Bull jika Yami harus mati dalam pertempuran kali ini. Kesehariannya sendiri hanya diisi dengan minum alkhohol dan bermalas-malasan jika tidak ada misi.

Akan tetapi, ia akan memegang peranan penting jika seandainya Black Bull harus kehilangan pemimpinnya. Vanessa bisa menjadi pusat kendali untuk melindungi anggotanya dari takdir yang buruk dengan sihir benang miliknya. Bayangkan saja, jika wanita ini berhasil menduduki posisi kapten, tim Black Bull bisa menjadi kelompok dengan keberuntungan tingkat dewa.

Tidak seperti Asta atau Noelle yang cukup rajin bekerja menyelesaikan misi yang diterima Black Bull, frekuensi kehadiran Zora di Black Bull masih terbilang cukup rendah mengingat ia baru muncul pasca ujian masuk Ksatria Kerajaan. Meskipun telah direkrut sejak awal, Zora malah memilih pergi untuk menyelesaikan urusan pribadinya sendiri tanpa mengenakan seragamnya.

Namun ada satu hal yang pasti yang membuat Zora cocok menduduki posisi kapten. Iya, kecerdikan! Tidak seperti Asta yang frontal dalam bertarung, Zora lebih suka bermain dengan taktik dan jebakan dalam pertarungannya. Ia adalah tipe yang lebih suka berpikir dulu saat melihat situasi genting. Pria ini juga tak segan mengambil cara kotor demi meraih kemenangan.

Bocah satu ini memang tidak bisa menggunakan sihir. Namun berkat semangat yang dimiliki Asta, semua anggota Black Bull yang sempat terpuruk kini bisa bangkit dan melampaui batasan mereka. Ia adalah satu-satunya motor penggerak moral para ksatria sihir ketika mereka terdesak oleh musuh yang kuat.

Hanya saja, Asta mungkin harus banyak belajar menjadi pemimpin yang baik. Pengguna iblis ini juga harus mengurangi kebiasaan bar-bar-nya dan beretika lebih baik di hadapan ksatria sihir lainnya.

Itulah daftar anggota Black Bull yang layak menjadi pengganti Yami Sukehiro. Menurutmu adakah karakter Black Clover lain yang layak menjadi pemimpin skuat Black Bull? Cantumkan di kolom komentar, yah!