Fortune Indonesia Summit 2024 Bahas Kolaborasi Bisnis dan Teknologi!
Dari POV Garuda Indonesia dan Tokopedia!
Jakarta, Duniaku.com - Sesi The Evolution of Technology: When Humans Collaborate with Machines dalam Fortune Indonesia Summit 2024 ajak kita buat mikir plus minus kolaborasi dalam perhitungan mesin! Penasaran faedahnya? Temukan di sini!
1. Perkembangan IT di maskapai Garuda Indonesia
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra, mengungkapkan d dalam Fortune Indonesia Summit (FIS) 2024 di Hotel Tribrata Jakarta mengakui perkembangan IT Garuda Indonesia awal waktunya menjabat di perusahaan tersebut di tahun 2020 sempat terhambat oleh COVID-19. "Sayangnya gak sempat ngapa-ngapain. Jadi, saya mau ngaku saja bapak ibu sekalian pada waktu zaman COVID-19 itu salah satu yang tidak kami lakukan apapun itu di IT, karena mahal. Karena, buat kami pada waktu itu yang penting selamat," sebut Irfan.
"Memang setelah kita lewati proses restru, PKPU, dan segala macam IT jadi salah satu area di mana kita memfokuskan diri dan sedang berlangsung," kata Irfan dalam menjelaskan perkembangan sektor IT yang akhirnya bisa dikembangkan dalam maskapai ini melalui aplikasi mobile Garuda Indonesia dan berencana bekerja sama dengan beberapa operator telekomunikasi lokal demi menghadirkan in-flight wifi.
2. Kemudahan yang ditawarkan Tokopedia!
Chief Technology Officer Tokopedia, Herman Widjaja ketika juga menjadi pembicara di sesi pertama acara tersebut mengungkapkan melonjaknya minat akan pengiriman di hari yang sama atau hari selanjutnya di dalam pengiriman area intercity, yang kemudian dijawab dengan fitur DIlayani Tokopedia.
"Tapi aku ingat banget waktu aku tinggal di Amerika, ketika orang tua aku datang, saudara-saudara aku datang ke Amerika mereka bilang, 'Oh barang kamu datang dua hari. Itu lama sekali'. Nah, aku baru tahu di Indonesia orang mengharapkan barang itu datangnya either same day atau next day," tutur Herman.
Baca Juga: Fortune Indonesia 40 Under 40, Anak Muda Paling Berpengaruh 2024
3. Dampak perkembangan IT dan interaksi antar manusia!
Menurut Irfan, interaksi langsung seperti pramugari merupakan elemen penting yang tidak tergantikan untuk menjaga interaksi antara maskapai dan penumpangnya."Kami tidak pernah punya keinginan mengganti pramugari dengan IT ya. Mungkin bapak-bapak di sini, terutama mungkin mengharapkan adanya interaksi langsung gitu kan ya."
Di sisi lain, Herman menyatakan penggunaan kecerdasan buatan sendiri digunakan untuk mempermudah pengiriman melalui prediksi supply and demand.
"Di situlah akhirnya kita buat inovasi namanya Dilayani Tokopedia dan kita membuat smart warehouse, smart fulfillment center. Smart-nya dari mana? Smart-nya adalah dengan memakai supply and demand prediction," jelas Herman.
Apa pendapatmu tentang Fortune Indonesia Summit 2024? Bagikan melalui kolom komentar!