Di Jepang dan beberapa wilayah Amerika, permintaan smartphone yang mendukung koneksi tinggi 4G atau LTE makin deras saja. Dan kini Sony mencoba menawarkan dua smartphone ber-LTE pertama mereka, Xperia GX dan SX.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[/caption] Di Jepang dan beberapa wilayah Amerika, permintaan smartphone yang mendukung koneksi tinggi 4G atau yang lebih dikenal sebagai LTE makin deras saja. Tidak heran jika banyak vendor berlomba - lomba segera menawarkan smartphone, atau juga tablet yang sudah mendukung LTE, seperti Apple yang juga menawarkan iPad terbaru mereka dengan dukungan kartu micro SIM yang sudah LTE enable. Kini giliran Sony, yang untuk pertama kalinya mengkonfirmasikan dua gadget LTE-capable mereka, dan sementara hanya untuk pengguna operator Jepang. [/caption] Kedua smartphone tersebut adalah Sony Xperia GX dan SX. Mulai dengan GX, kamu mendapatkan layar beresolusi 720p alias 1280 x 720 pixel pada bidang 4.6 inchi, plus menggoda dengan modul kamera yang bakal membuat malu para kamera point-and-shoot, dengan lensanya mencapai 13 megapixel. Lensa sebesar itu juga menjadi yang pertama untuk keluarga Sony, dan diperkirakan juga mengusung sensor Exmor R CMOS terbaru. Jantungnya sendiri ditenagai oleh dua core prosesor berkecepatan 1.5 GHz, yang kami duga berasal dari keluarga Snapdragon terbaru -- belum dikonfirmasikan secara resmi. Walaupun secara desain sangat familiar karena mirip dengan Xperia Arc (plus bodi melengkungnya itu), namun kamu menemukan finishing matte yang agak kasat, dan seharusnya lebih enak digenggam. kamera yang di-upgrade dan layar yang lebar mengindikasikan bahwa GX dan SX bakal menjadi penerus flagship sony setelah Xperia S yang sudah beberapa bulan bercokol di luar sana, serta juga sebelum Xperia Ion diluncurkan. [/caption] Spesifikasi lainnya, Xperia GX memiliki internal memory 16GB, 1700mAh battery (bisa dilepas kok, tidak seperti Xperia S yang menyatu), LTE radio dengan kecepatan download hingga 75Mbps -- bergantung operator. PAda dimensi 131 x 69 x 10.5 mm (atau 8.6mm pada bagian tertipisnya), serta berat 127 g, bakal menjadi smartphone terkecil dan teringan dengan layar lebar. Selaras dengan Ice Cream Sandwich, GX juga tidak memiliki satu pun tombol fisik, sepenuhnya hanya tombol sentuh pada layar, seperti yang disarankan Google untuk semua smartphone Ice Cream Sandwich. [/caption] Kemudian untuk Xperia SX yang sekilas mirip Xperia Ion (namun lebih unggul di kamera), diklaim oleh Sony sebagai perangkat ber-LTE teringan di dunia, dengan berat hanya 96g. Karena bobotnya itu jangan heran jika layarnya juga lebih mungil dari GX, hanya 3.7 inchi yang sama - sama menggunakan engine Mobile Bravia seperti Xperia terbaru lainnya -- walaupun resolusinya belum diketahui. Juga ditenagai prosesor dual core 1.5GHz, kamera yang lebih standar dengan kualitas 8 megapixel, kemudian fitur - fitur yang sepertinya hanya bisa dimaksimalkan untuk konsumen Jepang seperti port infrared, mobile wallet dan mobile TV yang semuanya built-in. Sony juga mengenalkan tiga software tambahan untuk mereka berdua, yaitu "WALKMAN" (mengintegrasikan teknologi audio seperti stereo, clear bass, VPT surround sound, manual equalizer dan xLOUD), "Album" (aplikasi ini diklaim sangat cepat untuk menyortir foto dan video) dan juga "Movies" (menawarkan playback movies dengan kualitas audio dan video yang tinggi). Kedua smartphone ini bakal meluncur dengan dua pilihan warna, hitam dan putih serta didukung langsung Android 4.0 Ice Cream Sandwich ketika dirilis Juli tahun ini. Perkiraan harga untuk Xperia GX sekitar US $632. Hmmm... setara lah dengan para Droid flagship lainnya! Sumber: Sony Mobile