TUTUP

Nokia Normandy, Lumia Ber-OS Android KitKat Menggunakan Mesin Snapdragon 200

Masih ingat dengan Nokia Normandy? Menjelang diselesaikannya proses akuisisi Microsoft atas Nokia, banyak yang menduga jika proyek tersebut dihentikan. Namun ternyata tidak, dan kini disebut sebagai Nokia X.

Masih ingat dengan Nokia Normandy? Normandy menjadi kode nama untuk proyek Nokia Lumia ber-OS Android yang dikembangkan secara diam-diam oleh Nokia sebelum rencana divisi hardware mereka diakuisisi oleh Microsoft. Saat itu Nokia Lumia dengan OS Android tersebut baru dikenal dengan kode nama “Mountain View.” Menjelang diselesaikannya proses akuisisi Microsoft atas Nokia, banyak yang menduga jika proyek Normandy tersebut akan hilang begitu saja. Namun sepertinya Nokia tidak ingin melepasnya. Kemarin kami mendapatkan informasi baru, sebuah bocoran jika proyek Normandy dengan kode Nokia RM-980 A110 ini masih terus berjalan, dan kini smartphone Android dengan fisik Lumia tersebut mendapatkan julukan baru, Nokia X. Sumber kami berhasil mendapatkan bocoran seperti apa spesifikasinya. Nokia Normandy, atau Nokia X memiliki mesin utama Snapdragon 200 melalui chipset Qualcomm MSM 8225Q dengan empat core prosesor ARM Cortex-A5 yang kecepatannya 1.4 GHz, serta dipadukan dengan GPU Adreno 203. Belum ada keterangan jatah RAM-nya, namun kami menduga hanya 512 MB. Selain itu, internal storage-nya juga disebutkan hanya 4GB saja. Untuk layarnya, Nokia X mengajukan bidang 4.0-inchi dengan resolusi WVGA 480 x 800-pixel, kamera 5-megapixel, menerima dua slot SIM GSM alias dual-SIM (fitur yang biasa ditawarkan oleh Snapdragon 200 dan 400), serta baterai yang kapasitasnya 1,500-mAh. Tampilan home screen Nokia X yang berbeda dengan tipikal Android, lebih mengingatkan kami pada Metro-nya Windows Phone.[/caption] Seperti yang pernah kami tuliskan sebelumnya, OS Android yang diajukan untuk Normandy (berbasis Android 4.4 KitKat) berbeda dari Android pada smartphone yang kita kenal. Nokia membuat Android dalam Normandy sebagai pengembangan Android yang lebih eksklusif, seperti bagaimana Amazon memoles keseluruhan OS Android untuk tablet Kindle-nya. Sehingga di dalamnya kamu akan mendapatkan pasar aplikasi digital sendiri dari Nokia (semacam Amazon App Store untuk tablet Kindle), meskipun Nokia tidak menutup kemungkinan meng-ingstall aplikasi pihak ketiga. Karena eksklusifitas tersebut, ada juga yang menyebutkan jika Nokia X tidak masuk smartphone yang mendapatkan sertifikat Google, yang artinya tidak bisa mendapatkan layanan Google Services, termasuk akses ke Play Store. Sumber kami juga menyebutkan jika Nokia X ini akan ditawarkan dengan enam pilihan warna nantinya. Dan terakhir, Nokia akan menggelar konferensi pers pada 24 Februari mendatang, beberapa hari sebelum berlangsungnya Mobile World Congress 2014. Bisa jadi saat itu bersama Lumia Windows Phone lainnya, mereka juga akan mengungkapkan Nokia X atau Nokia Normandy ini. Sumber: Evleaks, Rightware