Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Samsung mengkonfirmasikan Galaxy S5 beberapa hari lalu, banyak yang bertanya-tanya, kemana versi Internasional yang menggunakan chipset Exynos dan tidak mengusung koneksi 4G LTE? Biasanya Samsung memasukkan dua chipset berbeda untuk flagship-nya tersebut. Seperti Galaxy S4, yang datang dengan Exynos 5 Octa serta Snapdragon 600. Namun yang dikenalkan hanya varian Snapdragon 801 saja. Sedangkan awal Februari 2014 lalu, mereka mengumumkan Galaxy Note 3 Neo dengan chipset dan prosesor baru Exynos 5 Hexa. Meskipun belum diumumkan resmi, namun banyak yang menduga Exynos 5 Hexa juga bakal diterapkan ke dalam Galaxy S5. Namun ternyata prediksi meleset, dan kini selama MWC 2014, Samsung resmi mengkonfirmasikan silicon barunya yang besar kemungkinan akan memperkuat versi internasional Galaxy S5 nantinya. Exynos 5422 yang mereka kenalkan kali ini sama seperti Snapdragon 801, sekadar upgrade minor dari Exynos 5420 yang mereka terpakan pada Galaxy Note 3 serta Galaxy Note 10.1 (2014). Terdiri dari empat core Cortex-A15 dan empat core Cortex-A7 dalam konfigurasi big.LITTLE. Untuk core Cortex A-15 berjalan pada kecepatan 2.1GHz, sedangkan bertugas menghemat baterai untuk menjalankan task ringan, Cortex-A7 berjalan pada clock speed 1.5GHz. Pembaruan yang diterapkan Samsung dibandingkan chipset dalam Galaxy S4, prosesor yang tergabung dalam chipset Exynos 5422 tersebut mendukung Heterogeneous Multi-Processing (HMP), sehingga kedelapan core-nya mampu beroperasi bersamaan. Fitur tersebut juga mulai ditawarkan oleh produsen semikonduktor ARM melalui beberapa varian arsitektur prosesor barunya, yang juga sebenarnya sudah diterapkan Samsung sebelumnya melalui Exynos 5 Octa (Exynos 5420) dalam Galaxy Note 3, Galaxy Note 10.1 (2014), Galaxy Note Pro 12.2, Galaxy Tab Pro (12.2 & 10.1), serta Exynos 5 Hexa atau Exynos 5260 (dalam Galaxy Note 3 Neo). Namun khusus Exynox 5420, Samsung mungkin sengaja tidak mengaktifkannya. Dan dengan Exynos 5422 ini, Samsung pertama kali mengaktifkan fitur tersebut, selain juga langsung default aktif dalam Exynos 5260. Jeroannya sebenarnya sama, ada GPU ARM Mali-T628 MP6 yang juga eksis dalam Exynos 5 Octa, namun karena langsung ON fungsi HMP, atau oleh Samsung disebut sebagai global task scheduling (GTS), setidaknya bagian PR-nya masih ada bahan untuk mempromosikan chipset ini ke publik. Exynos 5422 tersebut kemungkinan besar akan diterapkan Samsung dalam versi Internasional, atau versi 3G, atau versi Galaxy S5 yang bakal masuk Indonesia nantinya ketika dirilis April 2014. Kemudian selain Exynos 5422, Samsung juga resmi mengumumkan Exynos 5260 yang sudah kita ketahui memperkuat Galaxy Note 3 Neo. Memang jumlah core-nya kalan, namun enam core yang membangun juga ditata dalam konfigurasi big.LITTLE serta mendukung HMP, sehingga dua core Cortex-A15 pada kecepatan 1.7GHz serta empat core Cortex-A7 pada speed 1.3GHz bisa beroperasi bersama-sama dalam. Untuk GPU-nya tidak diungkapkan, namun dari beberapa data lainnya disebutkan dilengkapi dengan ARM Mali-T624. Selain itu, kecepatan memory dalam Exynos 5260 ini lebih pelan, 800 MHz, dibandingkan 933 MHz dalam Exynos 5422. [cb type="company"]Samsung Electronics[/cb] Sumber: Samsung Tomorrow