Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejutan dari Motorola di penghujung tahun 2014 ini sepertinya bukan sekadar Nexus 6 saja. Kemarin mereka resmi mengumumkan Moto Maxx, yang sayangnya semetara ini masih dikhususkan untuk pasar Amerika Latin saja. Namun mengingat tidak ada eksklusifitas operator tertentu, semoga saja Moto Maxx juga akan dirilis di wilayah lainnya. Motorola menawarkan Moto Maxx untuk mereka yang menginginkan spesifikasi hardware terkini, seperti pada Nexus 6, namun masih dengan dimensi fisik yang mudah digenggam. Bayangannya, Moto Maxx adalah Moto x (baca: New Motorola Moto X Naik Kelas Menjadi Android Premium), namun dengan kofigurasi Nexus 6 (baca: Google Nexus 6 Seperti Permen Lollipop Raksasa Dengan Nilai 8 Jutaan!), dan kapasitas baterai yang lebih besar. Yang membuatnya menarik, Motorola masih mampu membuat ukuran tubuhnya tetap kompak. Motorola Moto Maxx dengan slogannya, "maximum performance without limits," mengajukan layar 5.2-inchi berpelindung Gorilla Glass 3 dengan resolusi Quad HD (2560 x 1440-pixel), lebih kecil dari Nexus 6, namun dengan resolusi yang sama, kita mendapatkan kerapatan pixel yang jauh lebih tinggi dari Moto X 2014, yaotu 565 pixel tiap inchinya. Mesinnya sama seperti Nexus 6, prosesor quad-core 2.7 GHz dari chipset Qualcomm Snapdragon 805, didukung oleh 3 GB RAM. Kamera utamanya 21-megapixel, dan kamera depannya 2-megapixel. Untuk storage-nya, hanya ada satu pilihan, 64 GB, tanpa kemungkinan menambah melalui microSD. Dan yang menarik, kapasitas baterai smartphone dengan OS Android 4.4.4 ini mencapai 3,900-mAh, diklaim mampu membuatnya bertahan sampai 2 hari. Tidak perlu memikirkan berapa lama proses nge-chargenya, karena melalui Snapdragon 805 ada fitur Turbo Charging yang mampu mengisi baterainya untuk total 6 jam pengoperasian dan hanya membutuhkan waktu 15 menit. Kalian yang menyukai beberapa Android lama Motorola karena panel belakangnya berlapis material serat Kevlar, pasti makin antusias dengan Moto Maxx ini, karena panel belakangnya pun dilapisi serat DuPont Kevlar. Menambah kesan mewah, di sekelilingnya kalian mendapati bezel dengan lapisan aluminium. Yang berujung pada kegalauan tidak lain adalah harganya. Namun sementara ini harga yang dipatok Motorola adalah untuk pasar Amerika Latin, tepatnya Brasil, yang price tag-nya memang sangat tinggi, mencapai sekitar Rp. 11 jutaan. Melihat Moto G (baca: Generasi Kedua Motorola Moto G Layarnya Membengkak!) yang pertama kali dijual di Brasil, kita bisa berharap Moto Maxx ini juga akan dipasarkan di wilayah lainnya nanti. Sumber: Motorola