Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah terakhir kami mengetahui jika LG Indonesia berniat memasarkan smartphone Android pertama dengan layar melengkung, LG G Flex ke pasar lokal, kemarin LG membuat pernyataan resmi yang menyebutkan jika G Flex akan segera keluar dari negara asalnya Korea, dan Asia menjadi wilayah pemasaran pertamanya. Dua negara Asia pertama yang akan mendapatkannya adalah Singapura dan Hong Kong. Di Hong Kong, G Flex mulai dijual pada 13 Desember besok. Sedangkan untuk Singapura, baru dibuka pre-ordernya saja mulai 8 Desember. Rencananya LG akan memasarkan resmi smartphone melengkung mereka ini ke negara Asia lainnya mulai awal tahun depan. Berapa harganya memang masih belum diungkapkan, namun seharusnya tidak jauh beda dengan harganya di Korea yang dipatok 999,900 Won Korea, atau sekitar Rp. 12 jutaan! Seperti yang sudah kami ulas sebelumnya, G Flex menjadi smartphone melengkung pertama LG, yang permukaan melengkungnya dibuat mengikuti lekuk wajah manusia. Selain material layar OLED (P-OLED) berukuran 6-inchi beresolusi HD yang melengkung, bentuk permukaan yang unik ini juga bisa dicapai berkat desain baterai 3500 mAh-nya yang juga melengkung, dan diklaim menjadi yang pertama di dunia. G Flex juga makin menawan berkat kemampuan lapisan pada cover belakangnya yang mampu "memulihkan diri" dari luka goresan ringan. Dengan konsep tersebut, LG G Flex menghasilkan ketebalan antara 7.9 dan 8.7mm pada beberapa bagian tubuhnya (dimensinya keseluruhan 160.5 x 81.6 x 7.9/8.7mm). Dengan layar sebesar itu, ternyata LG juga masih mampu meredam bobot G Flex menjadi hanya 177-gram saja. Kemudian untuk hardware-nya, LG masih menyerahkan konfigurasi yang sama seperti LG G2, ada Snapdragon 800 di dalamnya, dengan prosesor quad-core yang kecepatannya 2.26GHz. Selain itu juga didukung RAM 2GB, 32GB internal storage, slot microSD, dan kamera 13-megapixel. Kemudian untuk konektivitasnya, Android 4.2.2 Jelly Bean serta interface racikan LG ini sudah mendukung kecepatan LTE-A di Korea. Selain itu, fitur yang mengacu pada Snapdragon 800 juga masih kamu dapati di sini, seperti musik dengan kualitas Hi-Fi 24 bit/192kHz. Interface UX yang juga kamu dapati dalam LG G2, Optimus G Pro atau G Pro Lite Dual seperti KnockON, Guest Mode dan Plug & Pop juga masih diterapkan LG di sini.
LG G Flex : Self Healing & Durability