Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain HTC Desire EYE, melalui event mereka kemarin HTC juga mengkonfirmasikan kamera mungil untuk aktivitas sport pertamanya, HTC RE. Bersama Desire EYE, HTC RE cukup jelas mengatakan pada dunia kemana mereka ingin melangkah. Sepertinya HTC ingin agar gadget mobile mereka langsung muncul dalam pikiran ketika kita memikirkan mengenai fotografi mobile. Selain itu, aplikasi editing video yang kini diperkenalkan ulang sebagai Zoe 1.0, juga ingin menjadi wadah pengalaman fotografi melalui smartphone dan juga kamera mobile-nya, dengan fitur bukan sekadar editing saja, melainkan juga media sosial yang menjadi rujukan untuk mencari video kreatif yang dihasilkan melalui produk imaging dari HTC. Kamera mobile pertama mereka ini, HTC RE, disebut sebagai kamera kecil yang "luar biasa." Meskipun kontras dengan namanya, apalagi bentuknya, namun harus diakui HTC memang perlu mengajukan model (dan nama) yang tidak biasa, agar mudah diingat, dan juga mudah membuat seseorang bertanya-tanya, apa sebenarnya benda mungil yang tidak umum yang mereka tawarkan kali ini. Masuk kata aneh menurut kami, apalagi diproduksi perusahaan yang sama sekali tidak pernah mengeluarkan sebuah kamera. HTC RE yang bentuknya menyerupai periskop yang biasa kalian temui di kapal selam, atau yang paling gampang, seperti alat penghisap rokok ini juga tidak terlalu besar. Dimensinya hanya 96.7x26.5mm saja. Dan siapa pun yang tidak mengenal HTC pasti juga tidak akan menyadari seandainya benda aneh ini adalah sebuah kamera. Menurut HTC, bentuk aneh RE bertujuan agar mudah digenggam oleh tangan, sehingga aktifitas mengambil foto dan video juga lebih mudah dan cepat. Sensor gerakan yang dibenamkan pada RE otomatis mendeteksi ketika kamera ini dipungut, dan juga langsung mengaktifkan kamera, sehingga pengguna tidak perlu menunggu sampai sensornya siap untuk memotret. Kemidian sekali tekan saja pada tombol shutter-nya, kalian bisa mengambil foto. Kemudian tahan tombol tersebut untuk merekam video. Seperti Desire EYE, HTC RE juga sudah diakui Ingress dan mengantongi sertifikat IPX7. Kalian bisa membawa kamera mungil ini berenang di kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit. Spesifikasinya sendiri cukup pantas untuk digunakan sebagai pengganti sensor kamera standar dalam tipikal smartphone. Ada sensor CMOS 16 megapixel berukuran 1/2.3-inch. Lensanya memiliki bukaan f/2.8, ultra-wide angle mendapai sudut 146 derajat. Mampu merekam video full HD 1080p pada 30 fps, namun untuk slow motion kalian hanya bisa bertahan pada kualitas HD 720p saja. Kamera ini juga masuk kategori cerdas, karena mampu berhubungan dengan smartphone atau tablet. Tenaga utama RE berasal dari baterai 820-mAh, yang bisa di-charge melalui kabel microUSB standar, serta bisa bertahan untuk 1200 kali foto, atau 100 menit merekam video. Kalian bisa menghubungkannya pada perangkat mobile dengan koneksi Bluetooth, WiFi, atau bahkan USB. Kemudian smartphone bukan sekadar berfungsi sebagai pengendali shutter jarak jauh, dan juga untuk menampilkan viewfinder saja, namun jika bisa menjadi storage cadangan seandainya microSD yang terbenam di tubuh RE yang mendukung hingga kapasitas 128 GB (tersedia 8 GB dalam paket penjualan) itu tidak mampu menampung semua jepretan kalian. Nantinya HTC juga bakal membuat RE ini bisa menstreamingkan video live dari kamera RE ke YouTube, atau ke aplikasi HTC Zoe di smartphone HTC yang mendukung. Memang HTC merancang RE untuk menghapus batas antara viewfinder (layar) dan obyek, dan kalian bisa memotret secara cepat dan mungkin spontan. Namun itu juga dengan catatan, pengguna bisa memperkirakan jika posisi mereka menggenggam RE sudah sangat tepat, dan tidak perlu kuatir foto atau video yang dihasilkan bakal goyang (yah, tidak ada fitur optical image stabilization juga di sini), atau bahkan malah terbalik. Jika demikian, maka kalian masih perlu bergantung dengan smartphone untuk mengedit hasil jepretannya (melalui HTC Zoe tentunya), yang tampaknya juga sedikit mengaburkan fungsi utamanya. HTC bakal merilis kamera HTC RE ini di Amerika Serikat mulai akhir Oktober mendatang, dengan wilayah lain akan menyusul kemudian (belum dipastikan kapan). Pilihan warnanya ada empat, dan harganya adalah US $199.99, atau sekitar Rp. 2,5 jutaan. HTC juga menyiapkan beragam aksesoris (bisa kalian lihat di sini), termasuk di sana dudukan, case, car charger, klip untuk memposisikan RE dalam berbagai posisi, meskipun kalian juga bisa menggunakan kamera ini dengan koneksi tripod standar.
Introducing RE: A remarkable little camera
RE by HTC - Double Exposure Event
Sumber: HTC RE