Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Huawei baru saja merilis beberapa smartphone unggulannya di Indonesia, seperti Ascend Mate yang berlayar 6-inchi dan baterai 4000-mAh terbesar di kelasnya, serta Ascend P6 yang sejauh ini masih memegang predikat menjadi smartphone Android tertipis di Indonesia. Semuanya Android bukan berarti mereka mengesampingkan platform lainnya, seperti Windows Phone. Satu wakilnya adalah Ascend W1, yang unik karena mendukung pengoperasian dual-mode, bisa GSM atay CDMA. Pertengahan tahun ini Huawei sudah mengumumkan penerusnya, Ascend W2. Ya, masih menggunakan OS Windows Phone, yang saat ini juga identik sebagai OS-nya Microsoft, dengan brand smartphone-nya berlabel Nokia. Huawei menjadi satu-satunya OEM yang masih melanjutkan kerjasama dengan Microsoft mendukung OS tersebut. Berbeda dengan Ascend W1, untuk W2 ini langsung menggunakan versi OS Windows Phone 8. Smartphone baru mereka ini akan membayangi Windows Phone termurah dari Nokia, dan saat ini juga menjadi yang paling laris, Nokia Lumia 520, dengan menarget pasar low-end yang banyak ditemui di negara berkembang. Ascend W2 menawarkan beberapa pembenahan dari kakaknya. Mulai layar, kini membesar menjadi 4.3-inchi dengan material IPS yang resolusinya masih saja WVGA 480 x 800-pixel pada kerapatan 217ppi. Kemudian Huawei juga membawa fitur yang mereka terapkan pada Ascend Mate, sehingga layar Ascend W2 ini dibuat sensitif, hingga bisa kamu sentuh meskipun menggunakan sarung tangan. Keseluruhan Windows Phone 8 dengan dimensi 134 x 67 x 9.9mm ini beratnya mencapai 160-gram, memuat kami berpikir, ada apa dibalik layarnya sehingga bisa seberat itu bobotnya. Untuk konfigurasi hardware-nya, Huawei memasukkan chipset Snapdragon MSM8230 dengan dua prosesor Krait yang diset bekerja di kecepatan 1.4GHz, didukung GPU Adreno 305, 512MB RAM dan baterai 1,700mAh. Kapasitas internalnya 8GB, dan sayangnya justru menjadi penurunan dari Ascend W1, tidak ada slot micro SD di sini. Kamera utamanya 5-megapixel dengan kemampuan video 720p. Dari sisi konektivitas, kamu bisa menggunakan koneksi data GSM 3G, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 3.0 untuk koneksi lokal nirkanel, serta microUSB 2.0 untuk berhubungan dengan PC. Makin membuatnya mirip solusi Nokia untuk Lumia 520, Huawei juga memberikan banyak pilihan warna untuk Ascend W2. Kamu bisa mendapatkannya dengan kostum berwarna hitam, merah, biru dan kuning. Huawei akan menjual Huawei Ascend W2 dengan harga terjangkau ini di Rusia dan Belanda mulai bulan ini, sedangkan wilayah lain akan segera menyusul. Harganya sendiri belum diungkapkan, namun akan setara dengan Lumia 520, yang artinya sekitar Rp. 2 jutaan.
Huawei Ascend W2 - "Living with a colorful life"