Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana kabar BlackBerry, pasca mereka mengkonfirmasikan langkah paling berani, akan menyediakan layanan BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS dan Android pertengahan Mei lalu? Yang jelas, aplikasi BBM tersebut sudah kami pastikan, tidak jadi dirilis 27 Juni kemarin. Kemudian BlackBerry 10 kedua, BlackBerry Q10 juga sudah meluncur resmi di Indonesia sejak 4 Juni lalu, dengan penjualannya ke retail mulai 27 Juni kemarin, dan harga resmi Rp. 7.5 jutaan. Jika kamu kangen menekan keyboard fisik, dan mendambakan ketahanan baterai yang lebih wajar dibandingkan Z10 yang payah, setidaknya bisa "tuker-tambah" ke Q10, yang menurut testimoni beberapa rekan penulis, mampu bertahan hingga 10 jam dengan penggunaan aktif. Berbeda dengan Z10 yang full touchscreen dan orientasi portrait, untuk Q10 ini kamu mendapatkan layar touchscreen capacitive Super AMOLED dengan bidang 3.1-inchi serta resolusi 720×720, prosesor dual-core 1.5GHz dari chipset TI OMAP 4470 (sama seperti Z10 versi Internasional), GPU PowerVRSGX544, internal storage 16GB yang bisa diperbesar hingga 64GB melalui slot microSD, kamera utama 8-megapixel, koneksi 4G LTE, chip NFC, dan baterai 2,100mAh. Lengkap dengan keyboard QWERTY yang nyaman, kamu mendapatkan dimensi yang kompak, 119.6 x 66.8 x 10.4-mm. Lebih jelas mengenai Q10, bisa kamu buka kembali artikel kami sebelumnya di sini. Selain Q10, BlackBerry 10 segmen menengah, yaitu BlackBerry Q5juga akan segera dirilis di Indonesia. Meskipun belum resmi, namun sudah banyak yang menawarkan versi baru lineup Curve/Gemini ini, dengan harga yang cukup tinggi, yaitu mencapai 5 jutaan. Belum diketahui harga resmi Q5, namun di Eropa diperkirakan akan dijual dengan harga £350 British Pound Sterling, atau dikonversikan memang menjadi sekitar 5 jutaan -- sebagai catatan, harga di Eropa biasanya memang lebih mahal dibandingkan di Asia. Informasi lain mengenai Q5 bisa kamu buka kembali dalam artikel kami sebelumnya. Sedikit beralih dari produk, bagaimana keadaan BlackBerry sendiri? Kemarin mereka merilis press release yang berisi keadaan finansial mereka untuk kuartal yang berakhir 1 Juni. Ada berita baik dan buruk dari hasil tersebut, seperti pengapalan produk yang meningkat (pengapalan ini bukan berarti angka penjualan), namun tetap saja kuartal kedua ini berakhir dengan kerugian operasional mencapai $84 juta. Sedangkan sisi positifnya, keuntungan mereka naik US $3.1 milyar, atau 15% lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya, dan 9% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Pengalaman smarthone BlackBerry sendiri meningkat 6.8 juta, dari 6 juta pada kuartal sebelumnya. Pertanda baikkah? Masih belum tahu, karena laporan tersebut tidak mendetail ada berapa Z10 yang menyebar, BlackBerry yang seharusnya saat ini menjadi ujung tombak penetrasi pasar. Untuk kuartal sebelumnya, Z10 yang disebarkan diklaim mencapai 1 juta. Kuartal kedua ini seharusnya sudah termasuk dengan Q10, namun tidak disebutkan juga berapa prosentasenya. Dan mulai kuartal ketiga, juga ada Q5 yang lebih terjangkau. Paling parah, tablet BlackBerry PlayBook hanya disebarkan sebanyak 100,000 unit saja. Yang menambah kekecewaan, pengguna PlayBook yang sebelumnya berharap pasca BlackBerry mengkonfirmasikan sistem operasi BB 10, bahwa tablet mereka dipastikan akan mendapatkan update ke BB 10, rupanya harus menjatuhkan harapan. Melalui pernyataan pers yang mendukung laporan finansial tersebut, BlackBerry merubah rencana, dan membatalkan update BB 10 untuk PlayBook. Dan sepertinya laporan kuartal kedua BlackBerry tersebut juga kurang memuaskan para investor. Bisa dilihat dengan nilai saham BlackBerry yang listing di NASDAQ dengan kode BBRY tenggelam cukup dalam, dan saat ini nilai penurunannya sudah mencapai 27%. Yah, semoja saja dengan dirilisnya Q10 yang banyak disambut baik penggemar keyboard QWERTY (sampai dijuluki Onyx minus jam pasir lho!), dan juga Q5 bulan depan, akan memperbaiki kondisi keseluruhan BlackBerry, sambil kita menunggu layanan BlackBerry Messenger mulai tersedia untuk Apple iOS dan Google Android. Oh ya, bicara BBM untuk iOS dan Android, selama konferensi pers juga disebutkan jika aplikasi tersebut baru akan dirilis sebelum "musim panas" berakhir, atau sebelum tanggal 21 September mendatang. Sumber: BlackBerry