Setelah sebelumnya mematikan produksi untuk ponsel pintar Windows, Microsoft putuskan untuk tidak lagi mengembangkan fitur untuk Windows 10 Mobile.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masih menggunakan Windows 10 Mobile? Bersiaplah untuk kecewa, sebab Microsoft tidak akan mengembangkan fitur terbaru untuk sistem operasi mobile.
[duniaku_baca_juga] Tidak dapat dipungkiri bahwa Windows Mobile merupakan OS yang tidak begitu populer. Usaha Microsoft untuk mengembangkan ponsel pintar untuk pengguna Windows pun tidak begitu sukses di pasaran dengan rendahnya aplikasi dari pengembang pihak ketiga. Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengembangan Windows 10 Mobile. Windows 10 Mobile merupakan sistem operasi terbaru dari keluarga
Windows Phone. OS pintar yang dikembangkan oleh Microsoft ini merupakan evolusi dari OS yang sebelumnya mereka kembangkan, Zune dan Windows Mobile. Pada 2011 yang lalu juga Microsoft bekerjasama dengan Nokia untuk menjadikan Windows sebagai sistem operasi terbaru Nokia, menggantikan Symbian yang dulu sempat menjadi OS paling populer. Joe Belfiore selaku wakil presiden dari Windows Experience di Microsoft, menyebutkan bahwa mereka sudah tidak akan mengembangkan lagi fitur-fitur terbaru untuk Windows Mobile. Ini sudah menjadi upaya dari Microsoft untuk mencoba mematikan Windows Mobile secara perlahan mengingat Microsoft sudah memberhentikan produksi untuk ponsel pintar mereka sejak tahun lalu.
Salah satu permasalahan terbesar yang harus dihadapi Microsoft adalah dukungan aplikasi dari pengembang. Pasalnya, Microsoft sudah mencoba untuk mengajak para pengembang untuk mengembangkan aplikasi tidak hanya untuk Android atau iOS saja namun untuk Windows Mobile juga. Bahkan mereka mengembangkan sebuah program untuk mempermudah pengembangan. Namun hal tersebut tidak cukup untuk menarik minat pengembang. Dalam penjelasannya, Belfiore bahkan menyebutkan bahwa Microsoft juga menyediakan sejumlah uang untuk para pengembang, namun rendahnya pengguna Windows Mobile akhirnya membuat para pengembang dan investor untuk mengundurkan diri. Hingga saat ini, Microsoft masih tetap mencoba untuk mengembangkan aplikasi pada ranah
smartphone namun bukan untuk Windows Mobile. Contohnya adalah Edge, sebuah
browser Windows 10 yang diberikan untuk Android dan iOS. Pada versi
mobile ini, diberikan fitur untuk melanjutkan kegiatan
browsing apabila ingin berpindah dari ponsel pintar menuju komputer. [read_more id="322139"] Microsoft tetap meyakinkan pengguna bahwa Windows 10 Mobile akan tetap didukung. Perbaikan untuk
bug dan peningkatan terhadap sekuritas tetap akan diluncurkan, namun tidak jelas kapan Microsoft tetap akan bertahan untuk melanjutkan Windows Mobile. Suatu saat, Windows 10 Mobile harus tutup usia dikarenakan rendahnya pengguna.
Diedit oleh Doni Jaelani