Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nokia, melalui perusahaan barunya, HMD Global di Finlandia, berencana membangkitkan kembali salah satu ponsel ikonik Nokia 3310. Ponsel jadul legendaris yang banyak diakui sebagai ponsel paling tangguh di dunia ini memang bukan varian baru dengan "jeroan" yang lebih canggih, namun sekadar produksi ulang.
[duniaku_baca_juga] Meskipun banyak fan berharap Nokia 3310 versi baru ini menggunakan OS Android seperti Nokia lainnya yang mereka siapkan tahun ini, namun informasi terbaru kembali menegaskan jika Nokia 3310 ini masih tetap feature phone. [read_more id="297835"] Menjelang momen peluncuran resminya 26 Februari 2017 besok selama event Mobile World Congress 2017 di Barcelona, Spanyol, kami mendapatkan bocoran lainnya mengenai Nokia 3310. Menurut laman teknologi dari Cina,Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="" title="Mengenai Nokia 3310"]Nokia 3310 pertama kali diluncurkan pada 2 September 2000, serta terjual hingga 126 juta unit di seluruh dunia. Dan hingga 2017 ini, hampir dua dekade eksistensinya, sudah tak terhitung menjadi bintang meme, video, dan hingga pengujian ekstrem yang mengukuhkannya sebagai ponsel tertangguh yang paling susah “dihancurkan” oleh para fan. Bahkan di negara asalnya, Finlandia, emoji Nokia 3310 juga masuk menjadi bagian kpleksi emoji Nasional negara tersebut. [duniaku_baca_juga] Di Indonesia Nokia 3310 juga dikenal sebagai ponsel sejuta umat pada masanya. Saat itu, memiliki Nokia 3310 dianggap sudah sangat keren. Walaupun fiturnya standar banget, namun ponsel ini disukai karena beberapa hal. [read_more id="296829"] Mulai desain yang handy, ringan dan mudah masuk kantong, ada game yang sangat fenomenal (Snake, baca di ulasan ini biar kalian bernostalgia), tombol yang empuk dan layar yang terang (bahkan masih terlihat di bawah paparan cahaya matahari), data tahan baterai mencapai 250 jam, dan lebih lagi, Nokia 3310 tidak mengancam penggunanya dengan kendala komunikasi yang banyak menderita pengguna Android dan iOS. Nokia 3310 pada masanya adalah penjelmaan slogan Nokia, yaitu Connecting People. Mengapa bisa demikian? Karena pada masanya, orang terhubung satu sama lain. Orang melihat pentingnya memendekkan jarak antar mereka dengan gadget kecil ini. Sangat berbeda dengan apa yang terjadi saat ini. Teknologi komunikasi baru justru sekadar Connecting Accounts. Dengan kata lain, gadget dan media sosialnya menghubungkan antar akun di dunia maya. Dengan kebebasan sebuah akun menjadi siapa saja dan apapun. Berhubungan dengan gadget, seolah hilang dalam hal “connecting-nya” karena semakin tidak memperdulikan satu sama lain. [duniaku_adsense]