Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung dikenal sebagai vendor smartphone yang paling tidak kenal ampun dalam mematok harga perangkat mereka. Parahnya, seringkali harga yang ditawarkannya itu dinilai tidak sesuai dengan pengalaman yang dirasakan penggunanya. Seakan menjawab kebutuhan masyarakat akan smartphone murah, ada smartphone Samsung pakai Android Go muncul di dunia maya.
Dilansir dari SamMobile, Rabu (16/5), smartphone Samsung pakai Android Go itu muncul di laman benchmark, Geekbench. Perangkat tersebut akan menggunakan CPU Quad-Core dan juga dibekali RAM sebesar 1 GB. Yang menarik adalah, sistem operasi yang tersemat di dalamnya sudah 8.1 Oreo.
Berkat rangkaian spesifikasi yang terlihat “ringan” tersebut, nampaknya tidak heran jika nantinya versi sistem operasi Android yang ada di dalamnya itu adalah Android Go. Dengan demikian, perangkat ini juga diyakini akan menjadi smartphone pertama Samsung yang benar-benar dipatok dengan harga murah.
Pada laman benchmark tersebut, smartphone Samsung pakai Android Go itu memiliki kode nama SM-J260G. Berdasarkan kode nama yang muncul, tidak heran jika nantinya perangkat akan hadir dengan nama Samsung J2 Core.
Munculnya smartphone Samsung pakai Android Go ini juga memperkuat keyakinan banyak pihak akan kegagalan Tizen OS, yang merupakan sistem operasi buatan Samsung sendiri. Pada perangkat murah Samsung sebelumnya, vendor asal Korea Selatan itu memang lebih memilih Tizen OS ketimbang Android Go.
Namun sayang, nampak penjualan dari smartphone murah Samsung yang menggunakan Tizen OS itu tidak cukup memuaskan. Sehingga, pada tahun ini pihaknya memutuskan untuk mengaplikasikan Android Go ke dalam perangkat murah mereka.
Terdapat empat negara yang dipercaya menjadi tujuan smartphone Samsung pakai Android Go ini. Keempat negara yang dimaksud adalah India, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka. Sehingga, kecil kemungkinan perangkat ini akan turut hadir ke Indonesia.
Jika boleh diperkirakan, maka Samsung J2 Core yang menggunakan sistem operasi Android Go ini akan dilepas dengan harga Rp1 jutaan, ketika dikurensikan ke mata uang Indonesia. Kalau benar itu adalah harga yang dipatok, kenapa Samsung melupakan Indonesia sebagai target dari J2 Core yang ditenagai Android Go itu?
Apakah Samsung telah menyerah untuk menghadirkan smartphone murah ke sini, dan hanya berfokus pada smartphone dengan harga lebih dari Rp3 juta saja?
Diedit oleh Doni Jaelani