Nintendo Berencana Menjadikan Switch Sebagai "Rumah" untuk Game Indie

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sumber: The Verge[/caption]

Nintendo memiliki strategi yang sangat berbeda dengan Microsoft dan Sony dalam memikirkan game seperti apa yang akan mereka pasarkan. Namun, setelah mendapatkan kesuksesan yang luar biasa berkat kepopuleran Nintendo Switch, apakah mereka akan merubah strategi tersebut?

[duniaku_baca_juga]

Sumber: Game Espresso[/caption]

Kita harus mengakui bahwa Nintendo Switch telah berhasil mencuri perhatian semua orang dalam tahun pertamanya, dan hal tersebut tidak hanya dikarenakan banyaknya game ekslusif seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Super Mario Odyssey, ataupun port dari game besar seperti Doom dan Skyrim.

Walaupun memiliki game dari franchise yang kualitasnya sudah diakui dapat menjamin kesuksesan bagi sebuah konsol baru, hal ini sebenarnya bertolak belakang dengan tujuan Switch untuk menjadikan dirinya sebagai platform utama bagi game indie.

[read_more id="365514"]

Belum lama ini IGN baru saja melakukan interview dengan Kirk Scott, manajer dari pengembangan bisnis Nintendo of America. Menurut Scott, Nintendo telah menyadari bahwa adanya hubungan simbiosis antara Switch dengan para developer indie sepanjang tahun pertamanya, dan dia juga mengatakan bahwa hubungan tersebut akan semakin diperkuat di masa depan.

Kita telah melihat banyak kemunculan dari game indie yang populer di Switch sepanjang tahun 2017, dan hal tersebut telah memberi semangat sekaligus berita bahagia bagi beberapa teman kita. Walaupun hal ini mungkin akan mempengaruhi jumlah dari game yang akan datang ke konsol tersebut, kita merasa bahwa Switch akan memiliki dampak yang sangat positif di kalangan indie dan mampu mempertahankan para developer tersebut selama beberapa tahun ke depan.

Sumber: Gamespot[/caption]

Sepanjang tahun pertama dari Nintendo Switch, kita telah melihat kemunculan dari game indie seperti, Stardew Valley, Super Meat Boy, Steamworld Dig 2, dan Enter the Gungeon. Namun, ternyata ada beberapa hal menarik yang bisa kita lihat dari perilisan semua game tersebut.

Semenjak Switch dirilis, Nintendo telah berjanji akan memberikan sebuah game dari developer besar dalam setiap bulannya sepanjang tahun 2017, sehingga hal tersebut sangat membatasi jumlah dari game indie yang menarik perhatian banyak orang.

Selain itu, diluar game yang disebutkan di atas Nintendo tidak memiliki game indie besar lainnya untuk mereka promosikan. Ditambah lagi, jumlah dari pengguna Switch masih sangat dibatasi oleh penjualan konsolnya yang masih terbatas, sehingga para developer indie masih merasa kesulitan untuk mempromosikan karya mereka secara global.

Alasan utama mengapa game indie sangat populer di konsol tersebut adalah campur tangan Nintendo dalam pemasarannya. Selama ini, mereka selalu memperlihatkan game indie yang akan dirilis melalui Nintendo Direct, mengeluarkan press release dari game tersebut, dan bahkan memberikan tempat khusus dalam marketplace Nintendo sebelum masa perilisannya.

Hal ini jelas membuktikan bahwa Nintendo telah berusaha untuk membantu para developer indie bertahan hidup, dan tidak ada banyak perusahaan besar yang mau melakukan hal tersebut.

[read_more id="364869"]

Strategi yang digunakan oleh Nintendo untuk membantu para developer indie bukanlah hal yang sering kita lihat, apalagi di kalangan konsol. Namun, jika strategi tersebut telah membantu Switch bertahan hidup di tahun pertamanya, maka tidak ada salahnya Nintendo meneruskan hal yang sama di masa depan.

Apakah kamu setuju dengan rencana Nintendo untuk tetap mendorong para developer indie, atau justru kamu lebih ingin mereka berfokus kepada developer besar seperti para saingannya? Jangan lupa untuk memberikan komentar kamu ya!

[duniaku_adsense]

_{Diedit oleh Doni Jaelani}