Mengenal Wangphing dan Robba-san, Sang Perampok Hati

Robba-san courtesy of Wangphing[/caption]

Kali ini, kontributor Duniaku.net berkesempatan untuk mengulas seorang pekarya yang berhasil merampok perhatian para geek animanga dengan kisah cinta seorang rampok dan penjaga kasir minimarket.

[duniaku_baca_juga]

Kantai Collection: Fandom yang Penuh Dedikasi

Ada banyak judul yang digemari oleh para geek animanga, dan tak sedikit kegemaran tersebut berbuah menjadi fanworks atau karya-karya yang dibuat oleh fans tersebut, baik itu berupa gambar, komik, cerita, musik, bahkan video. Munculnya karya-karya buatan fans adalah salah satu bentuk apresiasi mereka terhadap judul yang mereka senangi sekaligus bukti bahwa judul tersebut menarik.

[duniaku_adsense]

Salah satu fandom yang memiliki banyak fanworks adalah Kantai Collection, sebuah browser game ber-genre strategi buatan Kadokawa Games dan Diomedea/DMM yang mengajak kita untuk jadi seorang Laksamana dan melawan teror laut dalam dengan bantuan para Kanmusu, personifikasi dari kapal perang dalam bentuk gadis-gadis cantik.

Start Screen Kantai Collection, sumber: Know Your Meme[/caption]

Sekitar paruh akhir tahun 2013 ke 2014, game yang kerap disingkat menjadi Kancolle ini mulai naik ke permukaan dan menjadi tren di kalangan fans animanga dan otaku karena desain kanmusu dan gameplay yang menarik kala itu. 2014 menjadi puncak bersinarnya fandom Kancolle bersamaan dengan hype yang dibangun oleh adaptasi anime Kantai Collection.

Salah satu contoh fanwork Kantai Collection. Sumber: Wangphing[/caption]

Meski sekarang gaungnya mulai redam akibat munculnya Fate/Grand Order dan Granblue Fantasy, Kantai Collection masih tetap memiliki fanbase yang penuh dedikasi dan tetap mengeluarkan karya-karya yang terinspirasi dari game ini.

Salah satu karya yang mencuri perhatian fandom Kancolle waktu itu adalah komik Kashima dan Robber-san buatan seorang doujinka dengan nama pena Wangphing. Komik ini berawal dari sebuah panel yang menceritakan Kashima, salah satu Kanmusu dalam Kantai Collection yang bekerja sebagai seorang kasir minimarket, yang kemudian dirampok.

Komik strip kecil yang mengawali kisah cinta romantis antara Kashima dan Robba-san. Sumber: Wangphing[/caption]

Perampokan itu mendadak berubah menjadi momen yang emosional, dan pertemuan keduanya mengubah hidup mereka sebuah kisah romansa yang unik. Kisah Kashima dan Robber-san ini sudah dibukukan dalam dua seri dan sempat muncul di perhelatan komik Indonesia, Comic Frontier.

Sumber: Wangphing[/caption]

Kisah Kashima dan Robber-san menuai respon yang sangat positif karena ceritanya begitu hangat dan menyentuh hati. Dan sampai sekarang kisah tersebut masih berlanjut.

Loh? Cuma segini? Tentu saja tidak! Klik halaman selanjutnya untuk melihat hasil wawancara langsung Kontributor Duniaku.net dengan Wangphing!

Kami Berbincang Jarak Jauh dengan Bapak Perampok

Pada hari Minggu (23/7) kemarin, kontributor Duniaku.net mendapatkan kesempatan untuk bertemu Wangphing yang kala itu sedang ada di Amerika Serikat dan berbincang dengan beliau, meski bukan wawancara tatap muka. Doujinka yang mulai muncul ke permukaan sekitar tahun 2014 menceritakan beberapa hal mengenai Robba-san, Kashima, dan rencananya untuk ke depan.

[duniaku_baca_juga]

TLM: Kontributor Duniaku.net

WPG: Wangphing

[duniaku_adsense]

TLM: Terima kasih mas Wangphing sudah memberi kesempatan interview. Kita santai aja ya.

WPG: Hahaha, jadi ini interview tentang apa ya?

TLM: Saya mau tanya-tanya soal Robber-san yang waktu itu mas bikin

WPG: Oh, Robba-san, ya? Silakan, silakan. Mau tanya apa?

Sumber: Wangphing[/caption]

TLM: Yang pertama, saya mau tanya awal dari Robba-san ini. Kenapa dia bisa muncul?

WPG: Awalnya itu sebenarnya spontan, sih. Jadi pas waktu Kashima pakai seragam Lawson lagi populer banget, jadi kepikiran skenario gimana kalau Lawson tempat Kashima kerja tiba-tiba didatengin perampok.

WPG: Dan juga sebetulnya itu lanjutan dari cerita bagaimana reaksi Kashima ke banyaknya fanart dia sebagai pegawai Lawson yang *ehem* lewd. Dari situ saya jadi kepikiran judul Kashima is A Good Girl, hahaha.

TLM: Jadi, secara nggak langsung Robba-san itu ada karena Kashima gitu ya?

WPG: Iya, betul. Jadinya semacam karakter "Admiral" yang bukan admiral, hahaha.

TLM: Pas tahu cerita Robba-san ternyata berhasil menuai respon positif, gimana reaksi mas?

WPG: Awalnya kaget sih... tetapi tentunya sangat senang. Bersyukur banget kalau ada yg mau ngikutin ceritanya sampai selama ini.

Sumber: Wangphing[/caption]

TLM: Lalu, kenapa memilih Kashima dibandingkan kanmusu yang lain? Seingat saya yang jadi objek meme karyawan Lawson bukan Kashima aja.

WPG: Hmm... mungkin karena waktu itu mikir skenario Kashima bereaksi ke semua fanart *ehem* lewd-nya yang jadi karyawan Lawson itu menarik. Alasan lainnya... saya suka aja sama desainnya Kashima, hahaha.

TLM: Apakah strip Robba-san bakal terus dilanjut sampai mereka menikah? karena di dua jilid komik yang kemarin kisah Robba-san dan Kashima ini udah pas banget. Sayang banget kalau akhirnya mereka nggak menikah...

WPG: Hahahaha! Yang bisa saya kasih tahu sekarang, sudah ada ending untuk ceritanya. Saya berharap orang-orang masih mengikuti ceritanya sampai selesai, hahaha.

TLM: Waaah, jadi nggak sabar nih nunggunya. Ngomong-ngomong, banyak yang masih penasaran sama masa lalunya Robber-san ini karena tidak begitu dijelaskan, apalagi soal luka bakarnya itu. Apa ada rencana untuk bikin strip khusus Robber-san saja?

WPG: Kalau untuk sekarang belum ada rencana pasti. Tapi kalaupun dibuat, itu sampingan saja.

Sumber: Wangphing[/caption]

TLM: Ngomong-ngomong, apa mas Wangphing datang pada acara Comic Frontier nanti seperti pada tahun 2015 kemarin?

WPG: Sangat mau, sih. Sayangnya saat ini posisi saya sedang di Amerika. Jadi, masih harus menyesuaikan jadwal dengan pekerjaan sama keluarga juga.

TLM: Oh begitu, berarti kemungkinan hanya rilis karya saja, ya?

WPG: Iya kemungkinan hanya rilis karya saja.

Sumber: Wangphing[/caption]

TLM: Ngomong-ngomong, apakah ada rencana untuk buat karya original atau tetap memparodikan fandom Kantai Collection?

WPG: Definitely saya mau bikin karya original dalam waktu dekat. Dan sejujurnya sudah ada satu cerita yang lagi saya bikin, cuma belum berani di publikasikan aja.

TLM: Wah, boleh tahu nggak kira-kira cerita seperti apa? jadi penasaran nih, hehehe.

WPG: Untuk sekarang harap dinantikan saja, anggap saja masih dalam pembuatan. Saya belum berani kasih detail apa-apa :D

Sumber: Wangphing[/caption]

TLM: Oh iya, sebagai penutup nih, orang-orang masih menganggap mas Wangphing orang luar negeri, padahal asli Indonesia. Gimana tanggapannya mas?

WPG: Awalnya saya ingin anonim sih soal asal negara, cuma sekarang kalau ada yang tanya ya saya jawab aja kalau memang saya ini dari Indonesia, hahahaha.

TLM: Ohohoho, okeee. Ya nampaknya hanya segitu aja sih yang saya tanyakan. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, mas Wangphing. Saya seneng banget bisa ngelakuin interview dengan mas.

WPG: Thank you juga sudah diundang interview mas.

Bagi kalian yang mengikuti karya-karya Wangphing, beliau sudah memberikan konfirmasi untuk merilis karya baru di Comic Frontier 9, pasar komik yang dihadiri oleh lebih dari 400 lingkarkarya pada tanggal 2 dan 3 September di Balai Kartini.

Namun perihal karya apa yang dirilis oleh Wangphing dan di stand mana ia akan merilis karya tersebut masih dirahasiakan. Beliau ingin membuat kejutan yang tidak terduga, jadi kita tunggu saja nanti.

Bagi kalian yang penasaran dengan kisah Robba-san dan Kashima, kalian bisa mengikuti halaman Facebook Wangphing di sini.

Sekian wawancara bersama Wangphing, sampai jumpa di lain kesempatan!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}

Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia