Mari Kita Mengenal Emosi Dasar Lima Karakter Inside Out!

Selain lima emosi utama, yaitu joy (senang), sadness (sedih), fear (takut), anger (marah), dan disgust (jijik), kabarnya ada satu emosi lain. Siapakah itu?

Mari Kita Mengenal Emosi Dasar Lima Karakter Inside Out!

Mari Kita Mengenal Emosi Dasar Lima Karakter Inside Out!

Kalian udah pada nonton Mari Kita Mengenal Emosi Dasar Lima Karakter Inside Out! Apakah Bing Bong adalah Surprise?![/caption]

[read_more id="218866"]

Dalam teori Plutchik, juga didapati enam emosi tersebut dengan tambahan Anticipation (antisipasi) dan Acceptance (penerimaan).

Meskipun demikian, dalam film terbaru Pixar ini hanya ada lima karakter emosi saja yang ditampilkan. Dalam hal ini sang sutradara, Pete Docter, menjelaskan bahwa peran untuk emosi kaget sudah cukup ketara dari tokoh Fear.

Sebelumnya Pete sempat mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa emosi lain. Bahkan awalnya sempat ada niatan memasukan 27 karakter emosi. Tetapi tentu saja, hal tersebut pasti bakal ribet bukan. Selain itu juga, ada pertimbangan emosi manusia tidak terbatas pada beberapa emosi dasar saja, tapi bisa pula merupakan gabungan dari beberapa emosi dasar.

Mari Kita Mengenal Emosi Dasar Lima Karakter Inside Out! Tabel emosi[/caption]

Jadi apa saja lima karakter Inside Out? Berikut diantaranya:


[page_break no="1" title="Joy (Senang)"]


[youtube_embed id="xAFiosh_hsw"]

Joy merupakan karakter yang menunjukkan rasa senang, gembira, bahagia, sukacita, dan masih ada banyak istilah lain untuk penggambaran emosi yang positif ini. Bila dibandingkan dengan perasaan lain, perasaan ini termasuk perasaan yang paling menyenangkan.

Umumnya emosi yang satu ini ditunjukkan dengan tawa, senyum, optimisme, dan perasaan ringan. Saat merasakan senang, bisa jadi dunia akan terasa lebih indah.

[youtube_embed id="hIGF-Fkxbk0"]


[page_break no="2" title="Sadness (Sedih)"]


[youtube_embed id="KHD0NzvtJaY"]

Ada rasa senang ada pula rasa sedih. Rasa sedih kerap disandingkan sebagai lawan dari rasa senang. Ada banyak hal yang memiliki kaitan dengan rasa sedih, seperti kesialan, kehilangan, ketidakberdayaan, kekecewaan, dan keterpurukan.

Rasa sedih sering ditunjukkan dengan raut murung dan tidak jarang dengan tangisan. Namun, menangis bukan hal buruk. Menurut hasil penelitian, menangis nyatanya malah memberi banyak keuntungan.

[youtube_embed id="l8h_6uV7Yzs"]


[page_break no="3" title="Fear (Takut)"]


[youtube_embed id="LWtqKMeBfcc"]

Karakter Inside Out selanjutnya adalah Fear atau rasa takut. Takut merupakan emosi yang biasa muncul saat seseorang merasa terancam. Karena menyadari akan adanya ancaman, maka biasanya rasa takut dibarengi dengan upaya pelindungan diri.

Rasa takut ini tentu berbeda dengan rasa gelisah atau cemas. Bedanya ketakutan muncul sebagai bentuk tanggapan dari sesuatu yang sudah jelas ditakuti, misal takut dengan hewan tertentu, ancaman, atau sebagainya.

Selebihnya ketakutan dapat pula berbentuk fobia. Hanya saja fobia beda dengan takut biasa. Fobia menyebabkan beberapa reaksi fisik bisa berupa keringat dingin, mual, panik, dan sebagainya. Sementara gelisah dan cemas muncul tanpa ada penyebab pasti atau ketidakpastian akan suatu hal.

[youtube_embed id="85z4N_sHXJw"]


[page_break no="4" title="Anger (Marah)"]


[youtube_embed id="6x4lp2X214Y"]

Saat seseorang sedang marah biasanya ditunjukkan dengan nada bicara atau volume yang lebih keras dan tinggi dari biasanya. Beberapa hal lain yang menyertai misalnya kenaikan denyut jantung, adrenalin, dan tekanan darah.

Seseorang yang sedang marah bisa pula terlihat seperti hewan yang ingin mencabik dengan taringnya dan terlihat seram dengan mata melotot. Saat marah ada banyak hal yang mungkin dilakukan sengaja atau tidak. Hal ini karena emosi marah membuat seseorang hilang kontrol dan akal sehat.

[youtube_embed id="-HQIg3ZwAs0"]


[page_break no="5" title="Disgust (Jijik)"]


[youtube_embed id="7yKL4XdvoFs"]

Disgust atau jijik bisa muncul misalnya saat mencium bau sampah atau secara tidak sengaja melihat bangkai hewan. Saat mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan atau membuat tidak nyaman, emosi jijik biasanya akan lebih berperan. Jenis emosi yang satu ini sebenarnya merupakan respon baik yang membantu seseorang bertahan hidup karena umumnya sesuatu yang membuat jijik adalah hal yang kotor atau berpotensi menyebabkan sakit.

[youtube_embed id="6D4oP8UJQ90"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU