Studi Mengatakan Anime dan Manga Bisa Membuat Pintar Anak!

Seorang profesor asal Jepang mengatakan dalam esai-nya bahwa anime dan manga bisa membuat pintar anak-anak, memisahkan mereka dari anime dan manga bakalan membuat mereka bodoh!

Studi Mengatakan Anime dan Manga Bisa Membuat Pintar Anak!

Studi Mengatakan Anime dan Manga Bisa Membuat Pintar Anak!

Seorang profesor asal Jepang mengatakan dalam esai-nya bahwa anime dan manga bisa membuat pintar anak-anak, memisahkan mereka dari anime dan manga bakalan membuat mereka bodoh!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/02/21/10-alasan-kehidupan-otaku-lebih-menyenangkan/" title="10 Alasan Kenapa Kehidupan Otaku Lebih Menyenangkan Daripada Kehidupan Orang “Normal”"]

Baik di Indonesia atau pun di Jepang sana, orang tua selalu merasa resah ketika anak-anak mereka terlihat membaca manga atau menonton anime. Banyak orang tua yang berpendapat bahwa anak-anak mereka harusnya membaca buku pengetahuan atau melihat acara-acara yang bermanfaaat. Orang tua berpikir bahwa anak akan bodoh jika mereka membaca manga atau menonton anime. Apakah manga dan anime benar-benar membuat bodoh? Sepertinya tidak, karena studi mengatakan bahwa anime dan manga bisa membuat pintar anak-anak.

Salah satu profesor dari Unitersitas Tama, Yuichi Higuchi, menuliskan sebuah esai pendek berjudul Apakah Kamu Orang Tua Yang Buruk?. Dalam esai tersebut, profesor Higuchi menjelaskan bahwa anime dan manga bisa membuat pintar anak-anak, dan sebaliknya, memisahkan mereka dari anime dan manga adalah perbuatan yang buruk.

Mari kita mulai dengan manga. Menurut profesor Higuchi, membaca dan membaca ulang manga yang sama berkali-kali adalah cara terbaik bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan berbahasa mereka secara alami. Hal ini mengacu pada lebih dari sekedar pemahaman terhadap plot cerita, yang secara umum dapat dimengerti hanya dengan membaca sekali. Jika anak-anak ingin memahami makna yang lebih mendalam dari setiap kata-kata yang ada—seperti lelucon atau humor yang ada dalam salah satu dialog diiringi dengan ilustrasi visual—maka anak-anak butuh membaca sekitar dua atau tiga kali supaya mereka paham sepenuhnya terhadap cerita dalam manga.

Studi Mengatakan Anime dan Manga Bisa Membuat Pintar Anak! Hmmm.... "Mandom"[/caption]

Setiap kali anak-anak membaca ulang manga kesukaan mereka, mereka bakalan menemukan hal-hal baru. Kata-kata dan tata kalimat menjadi lebih masuk akal dan maksud dari kalimat tersebut menjadi lebih jelas. Setiap kali anak membaca manga, kemampuan mereka untuk memahaminya berkembang sedikit demi sedikit. Mereka belajar dengan cara yang mereka sukai, jadi mengapa tidak mendukung mereka saat anak-anak bosan lebih suka manga yang sudah using karena terlalu sering dibaca?

Lalu, bagaimana dengan anime? Anime menggunakan suara ketimbang tulisan bukan?

Lanjut ke halaman 2…

Studi Mengatakan Anime dan Manga Bisa Membuat Pintar Anak!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/02/26/sekolah-anime-tokyo-otaku-profesional/" title="Siapa Bilang Otaku Bakat Alami! Semua Bisa Menjadi Otaku Profesional di Sekolah Anime Ini!"]

Jika anak-anak menyukai anime, mereka akan suka menceritakan anime yang mereka tonton kepada orang tua/orang terdekat mereka. Berinteraksi dengan anak-anak pada hal yang mereka sukai bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hanya dengan sebuah pertanyaan sederhana, “Bagian mana yang paling kamu sukai?” maka otak mereka akan mengolah, membandingkan dan menilai setiap adegan yang mereka lihat. Ketika anak-anak menonton anime, kamu bergumam sendiri dengan kalimat, “Kenapa karakter itu melakukan itu ya?” juga bisa membuat anak berpikir kritis.

Terlebih lagi, anime juga dapat mengembangkan vocabulary anak-anak. Banyak sekali jurus/teknik dalam anime yang bakalan membuat anak-anak bertanya-tanya seperti Harem Jutsu milik Naruto (Apa artinya Harem? Apa artinya Jutsu?) atau juga Tensa Zangetsu milik Ichigo (Apa artinya Tensa? Apa artinya Zangetsu?).

Ya, anime dan manga dapat membuat pintar anak-anak. Tidak ada alasan untuk memisahkan anak-anak dari hal-hal yang mereka suka. Dengan banyaknya anime dan manga yang bisa dikonsumsi anak-anak, anak-anak dapat memperdalam kemampuan bahasa mereka.

Apakah kamu setuju dengan pendapat profesor Higuchi?

Via: Rocketnews

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU