Inilah Perbedaan Ukuran Godzilla dari Masa ke Masa! Mana yang Paling Besar?
Antara Godzilla Monsterverse (2014) dan Shin Godzilla (2016), kira-kira siapa ya yang paling besar?
Godzilla adalah monster raksasa yang mengerikan. Namun, sebesar apa sih Godzilla?
[duniaku_baca_juga]
Godzilla telah muncul dalam puluhan produksi film, mulai dari yang dibuat oleh pembuat aslinya, Toho, hingga versi barat yang diproduksi oleh Legendary dan Warner Bros. Tentunya si Raja Monster ini mengalami banyak perubahan.
Pada awalnya, Godzilla ditampilkan menggunakan suit actor. Godzilla adalah sebuah kostum dan ada seseorang yang mengenakannya. Namun semakin berkembangnya teknologi, tentu Godzilla saat ini sudah menggunakan CGI, bahkan produksi Toho sendiri yaitu Shin Godzilla.
Dari setiap film itu, Godzilla beberapa kali mengalami perubahan ukuran. Terkadang dia terlihat kecil dan seukuran dengan sebuah gedung, dan terkadang dia memiliki ukuran raksasa hingga gedung pencakar langit hanya seperti mainan. Tetapi, yang mana Godzilla yang paling besar? Inilah perbedaan ukuran Godzilla dari masa ke masa!
[page_break no="1" title="Godzilla (1954) - 50 Meter"]
Ini adalah Godzilla orisinal dan pertama yang menghancurkan Jepang. Juga dikenal sebagai Shodaigoji (Gojira/Godzilla pertama). Film ini pertama kali tayang pada tahun 1954, tentu film ini menyuguhkan gambar berwarna hitam putih seperti masanya.
Tinggi Godzilla di film pertamanya adalah 50 meter. Tidak terlalu tinggi memang. Bahkan masih jauh lebih tinggi Monas dibandingkan Godzilla 1954. Tinggi Monas sendiri adalah 132 meter.
Rata-rata Godzilla lainnya di zaman Showa (25 Desember 1926 - 7 Januari 1989) memiliki ukuran yang tidak berbeda jauh, yaitu sekitar 50 meter. Meskipun tidak terlalu besar, namun kekuatan Godzilla pada masa ini tentu bisa dengan mudah menghancurkan sebuah gedung.
Tahukah kalian? Meskipun spesial efek film Godzilla pada tahun 1954 terlihat lebih buruk dibanding beberapa film berikutnya, namun jangan salah! Film tersebut ternyata memiliki anggaran produksi yang sangat mahal, lho! Tentunya pada saat itu ya.
[page_break no="2" title="Godzilla (1984) - 80 Meter"]
Meskipun masih berada di era Showa, namun Godzilla 1984 atau 84Goji seakan menjadi pembuka untuk era Heisei (Januari 1989 - saat ini). Judul filmnya sendiri adalah The Return of Godzilla.
Godzilla pada tahun ini mulai mengalami perubahan kostum yang dikenakan oleh suit actor. Kostum kali ini jauh lebih besar dan berat dibanding kostum di film era Showa terdahulu.
Tentu perubahan kostum ini bertujuan untuk menggambarkan Godzilla yang kembali dan semakin menyeramkan, dengan ukuran tubuhnya yang mencapai 80 Meter. Masih tetap lebih tinggi Monas sih.
Di sini kostum Godzilla sudah mulai dibuat lebih menyeramkan dibanding era Showa. Pada era Showa, rata-rata mata Godzilla dibuat sedikit bulat besar yang justru membuat kesan "lucu" dari Godzilla. Sedangkan di tahun ini, mata Godzilla sudah mulai dibuat sedikit tajam dan mengintimidasi.
[page_break no="3" title="Godzilla (1989) - 100 Meter"]
Di tahun 1989, Godzilla kembali mengalami pertumbuhan tinggi yang cukup signifikan. Pada tahun ini, nama Godzillanya adalah Biogoji. BioGoji sendiri adalah Godzilla dalam film Godzilla Vs Biollante (1989) dan Godzilla Vs King Ghidorah (1991).
Pada tahun ini, Godzilla memiliki tinggi 100 meter, dan tinggi ini bisa dibilang konsisten sampai film Godzilla pada tahun 1995, yaitu Godzilla Vs Destoroyah. Tinggi ini pun menutup perjalanan Godzilla pada era Heisei.
Sayangnya, pada era ini, Godzilla mengalami akhir yang tragis, yaitu dia harus mati dengan sangat dramatis di film Godzilla Vs Destoroyah. Bahkan setelah film ini selesai, Toho membuat sebuah upacara pemakaman untuk memperingati kematian Godzilla.
Loh? Bukannya membesar, justru Godzilla semakin mengecil? Cek halaman selanjutnya!
[page_break no="4" title="Zilla (1998) - 90 Meter"]
[duniaku_baca_juga]
Zilla adalah monster dari film Godzilla pertama yang dibuat orisinal oleh Amerika. Namanya adalah Zilla, bukan Godzilla. Pihak Toho sendiri selaku pemilik Godzilla yang mengambil kata "God" dari Godzilla. Mungkin karena film dan Zilla di sini sangat buruk, sehingga Toho tidak ingin menghancurkan citra dari Godzilla.
Tinggi Zilla memiliki beberapa perbedaan, atau bisa dibilang sedikit tidak konsisten. Di film aslinya pada tahun 1998, Zilla memiliki tinggi sekitar 70 meter. Namun di film Godzilla: Final Wars tahun 2004, dia hanya memiliki sedikit perbedaan tinggi dengan Godzilla (100 meter) yang mengindikasikan bahwa Zilla memiliki tinggi 90 meter di Final Wars.
Zilla sebenarnya bukanlah "Godzilla" yang gagal. Toho sendiri masih mengakui monster ini dengan dimasukannya dia ke dalam film Godzilla: Final Wars. Ya meskipun kemunculannya tidak sampai 2 menit dan dapat dikalahkan dengan mudah oleh Godzilla. Toho sendiri menganggap bahwa Zilla adalah mahluk atau monster yang berbeda dengan Godzilla.
[page_break no="5" title="Godzilla (1999) - 55 Meter"]
[duniaku_adsense]
Memasuki era Millennium, bukannya bertambah tinggi, Godzilla justru semakin mengecil. Godzilla pada era ini mulai menggabungkan antara kostum dan CGI. Sebelumnya, (terutama era Heisei awal) Godzilla hanya menggunakan kostum dan animatronik atau robot.
Di film tahun 1999, 2000, 2002 dan 2003, Godzilla hanya memiliki tinggi yaitu 55 meter. Tentu ukuran ini sangat kecil jika dibandingkan dengan era Heisei dan juga Godzilla di Final Wars (2004) yang mencapai tinggi 100 meter.
Uniknya, di film Godzilla: Giant Monster All Out Attack pada tahun 2001, tinggi Godzilla mendapatkan tambahan sebanyak 5 meter, menjadi 60 meter. Film kedua dari Godzilla 2000 sebenarnya akan dibuat oleh rumah produksi Amerika, namun karena satu dan lain hal, akhirnya Toho yang kembali memproduksinya.
Puncaknya! Antara Godzilla tahun 2014 milik Legendary, dan Shin Godzilla di tahun 2016, siapakah yang paling besar? Cek halaman selanjutnya!
[page_break no="6" title="Godzilla (2014) - 108 Meter"]
[duniaku_baca_juga]
Godzilla berikutnya hadir dari film Godzilla buatan Legendary dan Warner Bros yang rilis pada tahun 2014. Film ini bisa dibilang cukup sukses menggambarkan sang Raja Monster favorit kita.
Di film ini, Legendary menjabarkan tinggi yang spesifik dari Godzilla, yaitu 108,204 meter, menjadikan Godzilla yang tergabung dalam Monsterverse ini menjadi Godzilla terbesar pada saat itu.
Godzilla dalam film ini juga bisa dibilang memiliki jenis suara atau auman yang cukup keren dan bisa disandingkan dengan Godzilla yang dibuat oleh Toho.
[page_break no="7" title="Shin Godzilla (2016) - 118 Meter"]
[duniaku_adsense]
Kenapa Godzilla dalam Monsterverse hanya menjadi Godzilla paling tinggi pada masanya? Jawabannya tentu karena dua tahun kemudian, lahirlah Godzilla yang paling besar (saat ini) dan paling mengerikan dari semua Godzilla yang ada, yaitu Shin Godzilla!
Shin Godzilla adalah perubahan atau reinkarnasi dari Godzilla. Bisa dibilang, Shin Godzilla adalah spesies baru dari semua Godzilla yang ada di daftar ini. Tingginya bervariasi tergantung perubahaan bentuk yang sedang dia alami.
Pada bentuk pertama, tidak diketahui seberapa tinggi Shin Godzilla, karena hanya ekornya yang muncul dari laut. Di bentuk kedua, dia seperti bayi yang baru bisa berjalan, tingginya hanya 28 meter. Bentuk ketiganya dia sudah bisa berdiri dan berlari, tingginya 57 meter. Sedangkan bentuk keempatnya, yaitu 118 meter saat tegak dan 112 meter saat menbungkuk.
Kekurangannya mungkin adalah tangannya yang kecil dan pendek, sehingga dia tidak bisa meraih sesuatu di depannya. Tetapi siapa yang butuh tangan jika kamu bisa menembakan laser atom dengan sangat mengerikan!
Shin Godzilla bisa menembakan laser atom hampir dari seluruh bagian tubuhnya. Tidak hanya mengerikan, namun juga meninggalkan misteri. Di akhir, saat diyakini dia sudah mati, ternyata dari ekornya muncul mahluk aneh yang berbentuk seperti manusia.
Itulah perbedaan ukuran Godzilla dari masa ke masa. Ada yang sangat besar, dan ada yang hanya seukuran gedung ya. Namun tetap saja Monas di Jakarta menjadi yang paling tinggi. Dari semua yang ada di daftar ini, adakah Godzilla favoritmu? Tulis di kolom komentar ya.
Diedit oleh Fachrul Razi