Dan akhirnya, duit nasabah hingga 500 jutaan yang nyantol bakal dikembalikan dengan cara... mencicil!! Semoga kasus ini cepat selesai, dan para korban diberi kesabaran menunggu dananya dikembalikan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="101757"] Awal September 2015 ini, kalian Apa yang sangat disayangkan para pengguna FJB Kaskus, saat BlackPanda menemukan adanya selisih yang cukup besar antara dana di saldo rekening bank-nya yang sudah ditransfer pembeli, dengan dana yang tercatat di pembukuannya, dia membuat konfirmasi resmi tersebut bukan Penulis yang memang Kaskuser lama, mengenal setiap pemberitaan mengenai Rekber. Dan kasus seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Kaskus. Tahun 2011 lalu, ada kasus yang sama, melibatkan Rekber lainnya, yaitu Rekber Revand87, meskipun saat itu dana yang macet hanya sekitar 47 jutaan saja. Endingnya, kasus tersebut pun diselesaikan secara kekeluargaan. Namun untuk kasus BlackPanda ini jelas berbeda, mengingat dana yang tertahan sudah mencapai ratusan juta. Sejauh ini, tidak jelas apa yang memicu terjadinya selisih antara saldo rekening bank dan pembukuan di Rekber BlackPanda. Namun dari pantauan penulis, di Kaskus banyak yang menduga alasan terlogis selisih tersebut adalah dana pengguna FJB Kaskus yang memanfaatkan jasanya digunakan untuk judi! Kalian bisa membaca salah satu post berikut ini. Di sana disebutkan seorang user Kaskus yang mengaku sebelumnya pernah menjadi korban Roy Widya di milis id.bb.jatim, yang tertipu sebesar Rp. 35 juta, dengan alasan karena judi. Kasus itu jauh sebelum BlackPanda berdiri. Kasus ini kembali mengingatkan kita, agar Kaskuser pengguna FJB khususnya, atau pengguna internet yang banyak melakukan transaksi jual beli online, agar lebih berhati-hati. Jika memungkinkan, transaksi lebih baik dilakukan secara COD, cash-on-delivery, atau bayar di tempat. Solusi lainnya, jika memang yang dicari adalah barang 2nd yang banyak diperjualbelikan di FJB, gunakan saja marketplace lainnya yang sudah menerapkan Rekber resmi yang dioperasikan oleh pihak penyedia layanan yang bersangkutan. Sedangkan untuk BlackPanda, meskipun Rekber ini menjadi satu-satunya Rekber berbadan hukum, tidak ada hubungannya dengan Kaskus. BlackPanda sama seperti Rekber lainnya, pihak ketiga yang dikelola oleh pengguna Kaskus, untuk menjembatani transaksi di FJB. Dan karena kasus ini, akhirnya makin banyak yang mendesak pihak Kaskus untuk segera membuka layanan Rekber resmi mereka sendiri, yaitu Kaspay, yang penulis sendiri juga heran kenapa belum juga dibuka bagi seluruh Kaskuser.