Tidak perlu buru-buru ganti baterai dulu. Coba 10 tips di dalam untuk menghemat baterai smartphone-mu!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seringkali merasa baterai Android cepat habis? Berikut ada 10 tips merawat baterai Android yang bisa kamu lakukan!
[read_more id="239447"] Smartphone di zaman serba digital ini sepertinya memang telah menjadi kebutuhan pokok bagi semua kalangan. Tak heran ketika terdapat notifikasi ‘baterai lemah’, pengguna Smartphone akan merasa cemas. Hal ini menmbuktikan bahwa kemampuan baterai yang tidak dapat bertahan lama menjadi dilema tersendiri selain masalah fitur dan aplikasi Smartphone yang mumpuni. Baterai pada Smartphone, termasuk Smartphone Android, memang cepat habis dayanya karena pemakaian daya yang terus menerus. Terlebih Smartphone didukung dengan berbagai aplikasi canggih yang ternyata di sisi lain aplikasi-aplikasi canggih tersebut banyak membutuhkan daya baterai. Alhasil, semakin lama Smartphone dioperasikan, semakin cepat baterai Smartphone akan habis. Lantas, bagaimana solusinya? Terdapat 10 tips merawat baterai Android agar dayanya tidak cepat habis. Berikut penjelasan tips merawat baterai Android tersebut.
- Atur brightness Smartphone anda dengan mode rendah
Cara yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu. Memang benar bahwa dengan mengurangi tingkat intensitas cahaya (brightness) pada layar Smartphone, daya baterai Smartphone akan lebih hemat. Sekedar tambahan informasi, layar Smartphone menjadi salah satu bagian Smartphne yang paling banyak menghabiskan daya baterai.
- Matikan GPS, Bluetooth, dan WiFi pada Smartphone anda
Matikan beberapa koneksi yang terhubung langsung dengan koneksi internet seperti GPS, Bluetooth, WiFi, dll jika tidak Anda gunakan. Sebagai contoh, matikan GPS jika Anda sedang tidak dalam perjalanan yang lokasinya tidak Anda kenal. Matikan Bluetooth dan beberapa fitur lainnya yang sejenis jika Anda tidak ingin berbagi atau menerima file via
phone by phone. Tahukah Anda, fitur GPS, WiFi, dan Bluetooth adalah fitur-fitur yang akan terus mencari sinyal/ jaringan apabila dalam kondisi aktif. Padahal pencarian sinyal atau jaringan membutuhkan daya baterai yang cukup besar. [read_more id="239796"]
- Aktifkan fitur Sync dengan tepat
Fitur Sync pada Smartphone Android tidak harus selalu aktif atau dalam kondisi menyala. Oleh karena itu, aktifkan fitur Sync jika dibutuhkan saja seperti saat Anda sedang mengisi baterai Smartphone Anda. Tujuan mengaktifkan fitur Sync pada saat Smartphone sedang di-charge adalah agar daya baterai Smartphone Anda tetap awet.
- Gunakan WiFi jika ada, dibandingkan dengan paket data
Jika di rumah atau di lokasi Anda sedang berada memiliki fasilitas WiFi, sebaiknya
- Mengunci Smartphone jika tidak sedang digunakan
Smartphone yang dalam keadaan terkunci, tandanya Smartphone Anda dalam mode ‘sleep’ sehingga konsumsi baterai pun akan sedikit.
- Matikan aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan
Pasca menggunakan aplikasi, jangan lupa dimatikan agar konsumsi daya baterai tidak besar akibat penggunaan data yang berlebihan.
- Lindungi Smartphone dari suhu ekstrem
Sebaiknya lindungi Smartphone Anda dari suhu yang terlalu panas atau suhu yang terlalu dingin. Simpan atau letakan Smartphone di tempat dengan suhu normal/ suhu ruangan.
- Aktifkan screen timeout Smartphone Anda pada mode singkat saja
Pada pengaturan screen timeout, biasanya akan diberi beberapa pilihan screen timeout, seperti 15 detik, 2 menit, 30 detik, dll. Pilihlah screen timeout yang paling singkat untuk menghemat penggunaan daya baterai Smartphone Anda.
- Matikan mode vibrate/getar
Mode getar ternyata membutuhkan daya baterai yang cukup besar. Ketika Smartphone bergetar, bagian motor/penggerak pada Smartphone akan berputar dan bekerja lebih berat. Proses inilah yang kemudian menghabiskan daya baterai Smarphone Anda.
- Matikan notifikasi yang tidak penting, non-aktifkan email, dan aktifkan power-saving mode.