Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, Duniaku.com - Noice memperkenalkan program "Cuan di Noice" yang tujuannya mendukung konten kreator untuk bisa tumbuh dan hidup dari karya mereka melalui monetisasi konten.
Hadirnya program ini dilatarbelakangi ketertarikan masyarakat Indonesia dalam membeli konten digital yang kian meningkat khususnya di kalangan Gen-Z dan millenials.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Latar belakang dari Cuan di Noice
Berdasarkan laporan We Are Social dan Hootsuite, Indonesia menempati peringkat ke-27 di dunia dengan persentase pengguna internet yang membeli konten digital sebanyak 66,9%.
Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan yang signifikan untuk penjualan konten digital juga terjadi di aplikasi Noice. Sejak fitur monetisasi dalam bentuk konten berbayar (VIP) diluncurkan bagi seluruh konten kreatornya sejak awal tahun 2023 lalu, Noice telah meraih 1 juta transaksi konten VIP dengan lebih dari 100,000 transacting unique users.
“Melihat pertumbuhan fans-economy yang sangat positif sejak awal skema monetisasi Noice diluncurkan, kami sangat tertarik memperkenalkan program Cuan di Noice lebih luas lagi agar lebih banyak kreator di Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari monetisasi karya mereka. Program ini terbuka untuk semua kreator dengan beragam genre konten, tidak hanya komedi, tapi juga horror, bahkan bisnis, investasi dan edukasi.” kata Niken Sasmaya, CBO (Chief Business Offcer), Noice dalam sesi Press Conference di Artotel Casa Kuningan, Jakarta.
2. Dukungan yang diberikan Cuan di Noice
Program Cuan di Noice menghadirkan berbagai dukungan komprehensif bagi seluruh konten kreator untuk bisa memonetisasi konten mereka di aplikasi Noice dengan berbagai cara mulai dari menjual konten VIP, konten early access, penyelenggaraan event hingga memfasilitasi mereka lewat kolaborasi dengan brand atau pengiklan.
Deretan konten kreator yang sudah berkolaborasi dengan Noice untuk menghadirkan konten premium mereka antara lain Podcast Kementerian Kegelapan oleh Bung Rin, Podcast Malam Kliwon (PMK) oleh Bimoky dan Dhanu, Detektif Astral, Podcast Awal Minggu dari Adriano Qalbi, Podkesmas, David Noah lewat event Future Wealth Builder (FWB), Timothy Ronald lewat konten audio story ‘The Crypto Millionaire’ dan banyak lainnya.
“Pertama kali diajak berkolaborasi dengan Noice untuk membuat konten seputar investasi dan saham, saya langsung tertarik untuk membuat acara Future Wealth Builder (FWB) yang melibatkan banyak expert di bidangnya seperti Andry Hakim, Aldies Sageri, Melvin Hade, Anthony Tjipto dan banyak lainnya. Selain meraih antusias yang tinggi dari peserta ine event, Noice juga memberikan kemudahan bagi kami untuk memperluas jangkauan konten ini dengan rekaman Video on Demand (VOD). Konten on-demand yang dikonversi dari sebuah event memberikan nilai tambah yang berbeda bagi para penyelenggara event untuk bisa mendapatkan extra revenue dari event yang mereka buat sekaligus meningkatkan awareness event mereka dengan lebih luas lagi.” kata David Noah Lizal, CEO & Co-founder, Fortis Holdings, Former Creator of ‘Future Wealth Builder’ event.
“Noice memberikan peluang berkreasi bagi para konten kreator untuk memonetisasi konten mereka dalam berbagai format, tidak hanya dalam bentuk podcast, namun format lainnya seperti audio story bahkan sebuah event yang dikonversi ke konten on-demand terbukti memiliki audiencenya tersendiri yang tertarik untuk membeli konten tersebut sebagai bentuk apresiasi mereka kepada para kreator favoritnya.” tutup Niken
3. Manfaat dari konten-konten tertentu di-VIP kan
Konten VIP adalah salah satu bentuk dukungan dalam program Cuan di Noice seperti yang dibahas di atas.
Tapi bukankah mayoritas orang lebih suka menikmati konten gratis? Apa manfaat dari konten-konten tertentu di-VIP kan?
Bung Rin, Rindradana dari Kementerian Kegelapan, termasuk pembicara yang hadir dalam acara Press Conference di Artotel Casa Kuningan, Jakarta. Dia menyampaikan apa yang beda dari konten yang di-VIP kan.
Jadi menurut dia, supaya pembeli dan penikmat kontennya terkurasi. Ada kekhawatiran kalau konten yang cukup sensitif itu free nanti ada efek-efek yang mungkin tidak diinginkan. Dengan VIP hal seperti itu bisa lebih terjaga.
Konten free mungkin memang lebih mudah dinikmati oleh berbagai orang, tapi tanpa filter dan kurasi, konten yang bermuatan politik dan lebih sensitif memang lebih mudah memancing kontroversi.
Jadi filter dan kurasi pendengar bisa jadi salah satu alasan jika kamu ingin mencoba menjual konten VIP. Terutama kalau topik konten kamu memang tipe yang sensitif.
Keraguan untuk bikin konten VIP sempat diakui oleh pembicara lain, BoU dari Detektif Astral. Namun ternyata ada fans Detektif Astral yang mau menonton dengan membayar, dan itu bagi dia adalah sebuah apresiasi yang luar biasa.
Dari situ pihaknya yang selama ini berharap dari adsense dan endorse (sementara endorse itu susah karena brand menurut BoU jarang masuk horor), bisa lebih hidup lagi dari cara bermain konten seperti di Noice ini.
Menurut BoU, market sekarang sudah terbiasa menikmati konten dengan berbayar.
Sebagai konteks untuk kesuksesan Detektif Astral: menurut Niken sebelum BoU memberi penjelasan, konten Detektif Astral yang Antartika dalam 24 jam sudah terbeli oleh 4000 orang, dan dalam 2 hari hingga seminggu sudah 10.000 orang yang beli.
Nah itu kabar soal Noice memperkenalkan program Cuan di Noice.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!