The Festivals of Indonesia adalah board game lokal yang dijadikan cenderamata resmi Indonesia kepada perwakilan Singapura! Seperti apa sih gamenya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
The Festivals of Indonesia adalah board game lokal yang dijadikan cenderamata resmi Indonesia kepada perwakilan Singapura! Seperti apa sih gamenya?
8 Agustus 2016 sudah ditetapkan sebagai Hari Games Indonesia. Karenanya, rasanya ini adalah momen yang tepat untuk mengetahui beberapa judul menarik dari game lokal. Mulai dari yang digital hingga game papan. Adapun yang akan disorot oleh artikel ini adalah
board game The Festivals of Indonesia. The Festivals of Indonesia adalah board game hasil karya terbaru Manikmaya Games, yang sebelum ini menciptakan
Mahardika dan
Mat Goceng. Kamis lalu, tiga set edisi terbatas permainan ini menjadi cenderamata resmi dari Indonesia untuk acara pembukaan program "
Urban Logistics & Land Transportation Magement Workshop for Leaders & Specialist in Indonesia," acara yang diadakan oleh Kemenko Perekonomian, The Logistics Institute Asia Pacific National University Singapore, dan Asosiasi Logistik Indonesia. Adapun ketiga set
The Festivals of Indonesia itudiserahkan secara langsung kepada Darwin Nasution, Bapak Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Repubik Indonesia; Mr. Anil Kumar Nayar, Dubes Singapura untuk Indonesia; serta Mr. Goh Geok Khim, Chairman dari Temasek Foundation.
Memangnya,
The Festivals of Indonesia itu game seperti apa, sampai bisa dijadikan cenderamata resmi untuk acara seperti ini?
The Festivals of Indonesia memang board game yang dirancang oleh pembuatnya untuk mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia. Dalam game ini, dua hingga empat pemain akan menjadi wisatawan yang berlomba untuk menghadiri sebanyak mungkin festival budaya tahunan di Indonesia. Beberapa contoh festival yang disajikan dalam permainannya adalah Festival Danau Toba dari Sumatera, Karapan Sapi dari Madura, Festival Erau dari Kalimantan, Galungan & Kuningan dari Bali, Festival Bunga dari Sulawesi, Festival Jailolo dari Maluku, Festival Lembah Baliem dari Papua, dan masih banyak lagi.
[read_more id="261985"] Game ini semakin melengkapi rangkaian judul board game Indonesia yang disajikan di kancah internasional. Sebelumnya,
Mat Goceng dan
Mahardika juga telah hadir dan menarik perhatian di acara SPIEL Essen di Jerman tahun 2014 lalu. Untung yang belum tahu, SPIEL Essen adalah pameran board game terbesar di dunia.
Mat Goceng sudah terpilih sebagai salah satu cenderamata untuk Kedubes Jerman pada Agustus tahun lalu.
Waroong Wars, permainan kartu yang menjadi juara ajang
Board Game Challenge 2015, juga dicetak untuk menjadi suvenir resmi Kementerian Pariwisata. Prestasi-prestasi tersebut membuktikan bahwa
board game yang dirancang oleh para desainer game Indonesia memiliki daya tarik sekaligus potensi yang luar biasa. Langkah ini diharapkan akan mendorong lebih banyak board game Indonesia yang berkualitas, sekaligus meyakinkan lebih banyak pihak untuk terlibat aktif memajukan industri board game Indonesia.
Penasaran ingin mencoba langsung seperti apa sih game
The Festivals of Indonesia? Untuk sekarang gamenya belum tersedia untuk umum. Namun Manikmaya Games berencana merilis game ini dalam waktu dekat.