TUTUP

7 Fakta Benkei Musashibo, Si Perampas Senjata dari Para Samurai!

Sama-sama suka merampas pedang dari para Samurai nih kaya Gyukimaru!

Gyukimaru sedang mencuri perhatian di manga One Piece, karena kemunculannya yang misterius dan fakta bahwa dia masih merampas pedang dari Zoro. Nah, Gyukimaru itu kemungkinan berdasarkan kisah seorang prajurit dan Biksu di legenda Jepang, yaitu Benkei Musashibo. Karena itu, mari kita membahas 7 fakta Benkei Musashibo hari ini! Nama lengkap dari Benkei adalah Saito Musashibo Benkei. Meskipun begitu, dia lebih dikenal sebagai Benkei saja, atau Benkei Musashibo. Benkei memiliki tubuh yang besar, bahkan dia sempat dikira merupakan anak Oni atau Iblis di beberapa kisah. Beberapa kisah lain mengatakan bahwa ibunya adalah anak seorang pandai besi, dan sang ibu diperkosa oleh seorang kepala kuil. Seperti yang dijelaskan di poin kedua, Benkei memiliki tubuh yang sangat besar, bahkan katanya mencapai 2 meter lebih. Dia juga memiliki tubuh yang kuat, karena itulah dia menjadi salah satu petarung Biksu yang hebat pada masanya, di era Heian (794-1185). Benkei memiliki untuk mendapatkan 1000 pedang dari para Samurai. Dia juga akan melawan mereka para Samurai yang baginya tidak layak membawa nama Samurai. Dia akan melawan Samurai tersebut, dan kemungkinan besar Samurai tersebut akan kalah, dan pedang milik Samurai itu akan dibawa. Nah sama nih seperti Gyukimaru yang sempat merampas pedang Zoro. Dikatakan bahwa Benkei memiliki 7 senjata yang ia gunakan ketiga bertarung. Senjata tersebut beragam, mulai dari palu, tongkat, pedang, sampai kapak. Meskipun melawan banyak Samurai, namun ada satu Samurai yang sangat dihargai oleh Benkei, dan Benkei pun setia mengikutinya, yaitu Minamoto no Yoshitsune. Meskipun punya 7 senjata, namun Benkei menggunakan senjata jarak dekat. Karena hal ini, diapun mati dipanah oleh pasukan Minamoto no Yoritomo. Dihujani oleh anak panah, akhirnya Benkei mati sambil berdiri!


Nah itu dia 7 fakta Benkei Musashibo. Bagaimana menurutmu? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!