TUTUP

Anak 90an Wajib Baca! Ini Dia Suka Dukanya Main Tamiya

Tamiya? Mungkin bagi kids zaman now mereka mungkin saja akan kurang familiar dengan mainan yang satu ini. Tapi menurut saya pribadi, bila kata Tamiya disebutkan pada generasi 90an, mereka pasti langsung menjawab, "yes, itu mainan gue dulu!"

Source: Topgear.ph[/caption]

Tamiya? Mungkin bagi kids zaman now mereka mungkin saja akan kurang familiar dengan mainan yang satu ini. Tapi menurut saya pribadi, bila kata Tamiya disebutkan pada generasi 90an, mereka pasti langsung menjawab, "yes, itu mainan gue dulu,"

Di tahun 90an dan awal 2000an, permainan balap Tamiya merupakan permainan yang luar biasa digemari oleh anak-anak. Apalagi saat itu salah satu televisi swasta di Indonesia menayangkan anime yang menceritakan perjalanan seorang anak bermain Tamiya. Jadi deh hype Tamiya ini booming saat itu. Untuk saya pribadi, saya sempat memainkan permainan yang satu ini dari bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama (SMP). Apalagi abang-abang Tamiya akan begitu dibanjiri pelanggan ketika bulan puasa datang. Bisa-bisa, si abang ini akan sibuk dari pagi hingga magrib. Bahkan terkadang ada pula abang-abang yang masih buka hingga malam hari. Karena seru, pada saat itu banyak sekali anak-anak yang mengajak temannya bermain. Bila ada yang tidak bermain Tamiya, mereka kemudian akan langsung dicap sebagai anak yang kurang gaul. Yang menjadi keseruan dalam bermain Tamiya adalah ketika kita merakit dan melakukan formulasi pada dinamo yang kita gunakan. Bila laju Tamiya kita berjalan cepat, maka sudah dipastikan bermain Tamiya akan selalu indah. Tapi ternyata ada juga loh suka dukanya bermain Tamiya, Duniaku.net kali ini ingin membahas soal hal tersebut. Bagi anak 90an yang ingin nostalgia mungkin bisa baca artikel ini sampai habis!

Daftar Duka

[page_break no="1" title="Tamiya Hancur Lebur"] Source: Kaskus.co.id[/caption] Suka duka bermain Tamiya yang pertama adalah ketika Tamiya kita hancur lebur saat balapan atau saat sedang di test. Bagi yang pernah merasakan hal ini kalian mungkin bisa langsung nangis di tempat atau meratapi kehancuran Tamiya kalian. Bagaimana tidak berduka, kita melakukan setting Tamiya seharian untuk mencari apakah Tamiya kita sudah balance atau belum, Selain itu kita juga sudah lama-lama merakit dinamo agar bisa maksimal dalam mendorong sang Tamiya, dan terakhir kita juga sudah keluar biasa yang tidak sedikit untuk membeli roll, ban, dan peripheral lainnya. [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/15/meskipun-diunduh-200-juta-kali-keuntungan-super-mario-run-tidak-memuaskan/?utm_source=duniaku_ftr&utm_medium=dn_aggregate" title="Meskipun Diunduh 200 Juta Kali, Keuntungan Super Mario Run Tidak Memuaskan"] Eh ketika di test, Tamiya kita keluar jalur karena tidak balance dan menyebabkan seluruh komponennya berceceran! Bagi para pemain Tamiya, tidak akan ada lagi yang lebih mengesalkan dari hal ini. Syukur-syukur seluruh komponennya masih bisa dirakit. Jika ternyata komponennya rusak bahkan si roll kecebur got, yasudah kita siap-siap beli yang baru saja ya! [page_break no="2" title="Susah Ditangkap"] Source: Tokyo girls update[/caption] Ini dia duka yang kedua dari bermain Tamiya, yaitu susah ditangkapnya mobil milik kita. Mungkin duka yang ini hanya dirasakan sebagian pemain saja yang memiliki Tamiya sangat cepat. Masalahnya, bagaimana kita ingin menangkapnya bila Tamiya milik kita saja susah untuk dilihat. Bahkan di tempat Tamiya saya bermain, banyak yang sengaja mendiamkan Tamiya milik mereka berjalan hingga kehabisan baterai. [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/16/live-action-boku-dake-ga-inai-machi/" title="Serial TV Live Action Boku Dake Ga Inai Machi Siap Tayang Desember 2017! Akankah Beda dari Animenya?"] Baru setelah habis baterai, mereka akan langsung menangkap sang Tamiya. Tapi banyak juga yang menggunakan cara ekstrim untuk menghentikan paksa Tamiya mereka yaitu dengan menghadangnya menggunakan sandal. Cara ini memang sangat ampuh, namun juga berisiko untuk menghancurkan Tamiya kita. Tapi kebanyakan sih mereka berhasil menghentikan Tamiya mereka dengan cara ini. Bagi para pemain Tamiya profesional, umumnya mereka akan menggunakan sarung tangan untuk menghentikan laju Tamiya mereka.

Ada Duka Apalagi ya yang dirasakan ketika bermain Tamiya? Langsung Buka saja Page 2!

[page_break no="3" title="Ngantre untuk Merakit"] Source: Tokopedia[/caption] Merakit Tamiya merupakan perkara mudah, namun menunggu antrean untuk minta dirakit oleh si abang atau hanya sekadar membeli komponen merupakan salah satu duka bermain Tamiya. Bagi saya pribadi, biasanya sampai datang pagi-pagi sekali hanya demi tidak mengantre. Karena bila kita datang siang-siang, sudah dipastikan bahwa kita akan mengantre panjang karena lapak si abang semakin ramai. Tak jarang niatnya hanya satu jam berada di lapak, pada akhirnya kita bisa di lapak selama berjam-jam hingga dicariin oleh orang tua dan akhirnya dimarahi, hahaha. Bahkan tak jarang, banyak anak-anak yang bermain Tamiya senang bukan kepalang ketika Tamiya mereka beres untuk dirakit oleh si abang. Bila bulan puasa sudah tiba, biasanya antrian akan lebih parah dari hari biasa. [page_break no="4" title="Harga Part yang Menguras Kantong"] Source: Rc Tech[/caption] Saat masih sekolah dasar, para pemain Tamiya tidak bisa memiliki part sesuka mereka. harus ada yang disesuaikan antara budget dengan performa part yang ingin kita beli. Disinilah duka yang sering menemani kita bermain Tamiya. Maklum saja, anak sekolah dasar butuh menabung yang sangat ekstra hanya untuk merakit dinamo dengan kecepatan yang super, belum lagi part yang lainnya. Yang lebih mirisnya lagi, orang tua kita tak mendukung untuk bermain Tamiya. Bila sudah begini, mau tidak mau harus pilih-pilih part mana yang dibeli dan part mana yang tidak usah dibeli. Bagi saya pribadi, memiliki dinamo terbaik adalah yang utama sedangkan untuk roll, chassis, dan lainnya adalah hal kedua. Tapi duka yang satu ini ada baiknya karena kita jadi bisa mengendalikan pengeluaran uang jajan kita.

Masalah duka sudah selesai, langsung saja ini dia suka bermain Tamiya! Buka Page selanjutnya

Pengalaman Senang Main Tamiya

[page_break no="1" title="Kebersamaan dengan Teman"] Source: Steemit[/caption] Sukanya bermain Tamiya salah satunya adalah kita memiliki kebersamaan dengan teman. Kebersamaan ini perlu karena kita bisa menjadi lebih paham teman kita seperti apa. Selain itu Tamiya juga bisa memperluas persahabatan. [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/15/film-tentang-kesendirian/?utm_source=duniaku_ftr&utm_medium=dn_aggregate" title="Ini 10 Film tentang Kesendirian untuk Jiwa-jiwa Kesepian"] Kenapa kita bisa semakin bersahabat dengan teman karena Tamiya? mudahnya adalah karena kita selalu bermain Tamiya dari pagi hingga sore bersama teman kita. Karena Tamiya juga bila seorang teman bertemu kembali ketika mereka sudah dewasa, hal itu akan membuat mereka kembali rekat karena menceritakan masa lalu mereka ketika bermain Tamiya. Hal itulah yang juga saya lakukan ketika bertemu rekan main Tamiya saat ini. [page_break no="2" title="Masa Kecil Kalian Bahagia"] Source: Gumtree[/caption] Sering dengar kan kalimat masa kecil kurang bahagia? Itu terjadi bila kalian tak pernah bermain permainan masa kecil kalian dan kemudian memainkannya hingga kecanduan saat dewasa. Bila dulunya kalian bermain Tamiya, ketika dewasa kalian ingin punya hasrat untuk bermain lagi karena sekadar rindu bukannya ingin menjadikan permainan utama kalian. Hal ini membuat kalian bisa ikut masuk untuk mengobrol bila rekan kalian sedang mengobrol Tamiya. [page_break no="3" title="Mampu Melalui Puasa dengan Baik"] Source: Hidup simpel[/caption] Bermain permainan seperti ini terkadang memiliki sebuah hal positif bila kita tidak berlebihan. Yang paling saya suka dari ketika bermain Tamiya adalah saya mampu melalui puasa tanpa harus mengeluh terlalu banyak. Karena ketika bermain Tamiya, saya akan lupa dengan waktu dan tiba-tiba adzan magrib berkumandang. Biasanya, di masa lalu, ketika sudah menginjak jam tiga sore, si lapak abang Tamiya akan penuh dengan anak-anak yang bermain sambil menunggu magrib. Meskipun hanya satu tahun sekali merasakan ini, rasa senangnya masih bisa dirasakan para pemain Tamiya yang dulu pernah mengalami hal ini.
Nah, mungkin itulah suka dan duka bermain Tamiya. Mungkin bagi sebagian orang, suka dan duka yang mereka hadapi berbeda-beda. Namun yang barusan ditulis merupakan suka dan duka yang pernah dirasakan mayoritas para pemain Tamiya. Diedit oleh Fachrul Razi