TUTUP

Metro Runner dari SLAB Ajak Nyeberang Jalan dengan Gaya!

Tribute buat game klasik ini rilis di Google Play!

Metro Runner dari SLAB ini mengajak kamu ikutan menyeberang jalan dengan gaya! Penasaran dengan gameplay-nya? Temukan di sini!

1. Endless Runner paling lokal!

Metro Runner yang kini rilis di Google Play Store menawarkan dynamic journey melalui beragam lingkungan yang terinspirasi dari Indonesia dan landmark global, banyak tantangan, AI, serta beragam jenis karakter. Dengan perpaduan genre action dan endless runner, Metro Runner menjanjikan petualangan yang memacu adrenalin bagi pemain.

Sebelumnya, pada Oktober 2023 versi Beta Metro Runner dirilis di pameran IGDX, di mana SLAB menjalin kerja sama dengan beberapa mitra. Pada tahun 2024, versi streamline-nya
diluncurkan di platform Vidio dan ByU App hingga pada akhirnya versi penuhnya rilis di Google Play Store!

2. Lahir dari Varmintz dan Crossy Road!

Metro Runner lahir dari gagasan menggabungkan game populer Crossy Road dan
Varmintz, dengan memperkenalkan sesuatu yang segar dan menarik. Melalui riset
pasar yang kami lakukan pada tahun 2022, SLAB mengidentifikasi peluang untuk
memikat pemain dengan menggabungkan tantangan, variasi rintangan, dengan
ragam landmark dan kendaraan lokal Indonesia.

Perjalanan menuju perilisan Metro Runner ditandai dengan dedikasi dan inovasi. Setelah menyusun Game Design Document pada tahun 2022, proyek sempat dihentikan sementara karena komitmen lain. Namun, pada tahun 2023, SLAB melanjutkan dengan fokus yang baru, mengumpulkan user feedback dan menyempurnakan game design. Hasilnya adalah versi beta yang selesai pada Oktober 2023, yang membuka jalan untuk pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Agate Kembali Berpartisipasi di IGDX Conference 2024!

3. Targetkan milenial dan gen z!

SLAB adalah studio pengembangan game yang berbasis di Bali yang berkomitmen menciptakan game yang unik, mudah diakses dan menyenangkan. Salah satu game SLAB, "Where Is My Cat?," telah dimainkan lebih dari 7 juta pemain di poki.com.

"Metro Runner menargetkan demografi usia 15-35 tahun, dengan fokus pada
kesenangan tanpa batas untuk semua orang. Kami berharap Metro Runner dapat
menjadi favorit di kalangan gamer kasual di seluruh dunia. Kami juga melihat
potensi untuk memperluas Metro Runner ke berbagai platform, termasuk HTML5,
Android, iPhone, dan PC, untuk menjangkau audiens yang lebih luas," sebut SLAB dalam keterangan resmi mereka.

Sudah coba Metro Runner dari SLAB? Bagikan lewat kolom komentar di bawah ini!

Baca Juga: Pemenang Indonesia Game Awards 2024, Diumumkan di IGDX 2024!