Mari Kenalan Dengan Malaikat Trendy dari El Shaddai
Selain mengespos karakter wanita, terkadang satu ide yang diterapkan developer Jepang adalah mengunggulkan karakter pria yang memiliki hubungan spesial... Mungkin kamu menganggap aneh, namun ternyata ada kalangan gamer cewek yang doyan dengan hal semacam itu...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Judul Game : El Shaddai: Ascension of the Metatron
Dev. / Pub. : Ignition Entertainment
Konsol : X360 / PS3
Tanggal Rilis : 28 April 2011
Genre : Action Adventure
Malaikat Penembus Waktu
[/caption]
Mungkin kamu tidak perhatian, seperti bagaimana publik game Jepang dibuat heboh dengan dengan satu topik ini. Entah bagaimana asalnya, namun sebelum dirilis, El Shaddai telah banyak mendapat perhatian, khususnya mereka para cosplayer atau para fujoshi (yang biasanya suka histeris pas melihat dua pria cantik saling berpelukan), merujuk dua karakter utamanya yang seakan memiliki hubungan "spesial" - baca: GAY!! Mulai Enoch yang terlihat "cantik" dengan balutan kostum wanita... hingga Lucifel yang olah para fujoshi dianggap lebih "manly."
[/caption]
Lucifel memang tampan, berkarisma, dan mempunya senyum menawan. Ketiga hal inilah yang menjadi impresi awal saat melihat Lucifer. Malaikat penjaga bermata merah yang terkuat ini menjadi salah satu daya tarik El Shaddai, di saat malaikat yang lain berpakaian serba suci dan ber-armor, Lucifel satu-satunya yang bergaya modern (mungkin hal ini dikarenakan Lucifel dapat menjelajah waktu sehingga ia sempat berbelanja pakaian yang lebih ’gaul’ hehe!). Sering tampak dengan payung transparan, yang mungkin disimbolkan sebagai pengganti sayap malaikatnya. Lalu selalu membawa handphone di sakunya, yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan saat sedang mengawasi Enoch.
[/caption]
Lucifel dan Enoch merupakan dua karakter yang memakai celana jins bermerek Edwin, entah bagaimana Enoch mendapatkan celana tersebut namun karena Enoch merupakan teman terbaik Lucifel di surga (dan Lucifel pun memiliki perasaan yang sedikit menjurus ke arah ehem-ehem kepada Enoch), mungkin Lucifel juga yang memberikannya kepada Enoch. Lucifel juga sedikit banyak mempengaruhi Enoch dalam mengambil keputusan saat menjalankan misinya.
Kolaborasi Bersama Edwin
[/caption]
Bukan kebetulan Lucifel tampil modern. Dengan kemampuannya menembus waktu, dia membawa style modern ke masa lalu, dalam bentuk celana jeans, yang juga dia berikan kepada Enoch. Ignition Entertainment pun punya ide unik, untuk mengkampanyekan gamenya secara mobile. Bersama Edwin, bekerjasama membuat celana jeans edisi El Shaddai. Celananya dijual hanya di Jepang saja. Namun banyak cosplayer yang meniru desainnya, untuk kostum selama memerankan Enoch serta Lucifel.
[/caption]
Jurus Cel-shading yang Baru
[/caption]
El Shaddai memiliki gaya visual yang unik dan menarik, namun juga aneh di satu sisi, yang akan meninggalkan kesan saat kamu melihatnya. Game ini secara total menggunakan render 3D, namun El Shaddai menggunakan 3D cel-shading yang lebih halus dari style cel-shading ala Viewtiful Joe misalnya. Game ini cenderung tidak memiliki detail visual seperti yang dibanggakan oleh game-game 3D kebanyakan, karena menghilangkan gaya clear cut untuk rona lingkungannya sehingga terkadang terlihat seperti game yang setengah jadi. Warna-warna terang yang sangat kontras satu sama lain dan mencolok mata. Gaya itu juga yang meninggalkan kesan seram dan aneh bagi siapa pun yang melihatnya.
Banyak Istilah Alkitab
Selama event Game Developers Conference, yang digelar 28 Februari hingga 4 Maret 2011 lalu, demo game ini menunjukkan bahwa banyak istilah-istilah dari Alkitab kamu temui selama memainkannya. Mulai dari nama tempat seperti Ezekeil (yang diambil dari salah satu bagian Alkitab), yang digambarkan sebagai dunia abstrak, namun indah. Selain itu nama-nama senjata yang ada seperti the Arch dan the Veil, tidak lain juga diambil dari personifikasi banyak istilah yang eksis di Alkitab...