Review Unicorn Overlord: Tactical RPG yang Sangat Asyik!
Kesan saya main Unicorn Overlord adalah PUAS
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Adventure
PUBLISHER: SEGA of America
DEVELOPER: Vanillaware
RELEASE DATE: 08 Maret 2024
RATING: 4.5/5
Unicorn Overlord sudah rilis sejak 8 Maret 2024.
Saya baru saja selesai menamatkannya. Sebagai catatan: versi yang saya mainkan ini adalah versi PS5.
Seperti apa kualitas game ini? Simak di bawah ini!
1. Gambaran cerita
Unicorn Overlord terjadi di tanah Fevrith, yang merupakan rumah bagi lima bangsa: Kerajaan Cornia, Drakenhold, Elheim, Bastorias, dan Kerajaan Suci Albion. Dunia ini dihuni oleh sejumlah ras yang berbeda, termasuk manusia, bestral, elf, dan angel.
Pemberontakan yang dipimpin Jenderal Valmore dari Kerajaan Cornia dengan cepat menyapu daratan, menyelimuti benua dalam perang.
Protagonis adalah Alain, pangeran Cornia yang selamat. Alain menjadi pemimpin Pasukan Pembebasan. Dapatkan Ring of the Unicorn yang legendaris, angkat banner-mu, dan bebaskan daratan dari cengkeraman Valmore dan pengikutnya.
Baca Juga: Unicorn Overlord, Tactical RPG dari Atlus dan Vanillaware, Sudah Rilis
2. Gambaran gameplay - pertempuran
Untuk gameplay, pembahasan saya akan mirip dengan impresi di demo.
Jadi di Unicorn Overlord ada bagian eksplorasi dan ada juga bagian perang.
Di bagian perang, kamu bisa mengatur pergerakan dan target dari unit-unitmu.
Unit-unit pasukan ini bisa kamu susun dari berbagai karakter dengan class-class berbeda. Kamu juga bisa menyewa prajurit dari class-class tertentu untuk memperkuat pasukan.
Setiap unit ini bisa kamu atur-atur juga posisinya dalam grid formasi.
Jadi ada unit yang defense-nya besar, hingga sulit dijebol. Ada juga unit yang lincah sehingga sebagian besar musuh akan sulit menghajar mereka.
Unit seperti itu cocok untuk ditaruh di garis depan formasi. Karena bila musuh menyerang, awamnya mereka akan mengincar yang di garis depan dulu. (Beberapa jenis musuh, seperti pemanah, bisa mengincar yang di belakang sih jadi hati-hati).
Ada juga serangan-serangan musuh yang bisa mengenai baris depan, atau mengenai sekaligus yang berdiri di depan dan yang berdiri di belakangnya. Jadi posisi yang tepat di grid formasi bisa membantu melindungi unit(terutama yang cenderung ringkih seperti penyihir) sekaligus memastikan yang diserang musuh adalah karaktermu yang tahan banting.
Pergerakan unit dalam pertempuran terjadi secara real-time. Lalu saat unit kamu bertemu dengan unit musuh terjadilah pertempuran.
Pertempuran akan terjadi secara otomatis.
Terus kalau pertarungannya otomatis, yang menentukan kemenangan apa?
Komposisi anggota dalam satu unit tentu saja mempengaruhi. Misalnya kalau musuhmu tipe unit dengan armor berat tapi pertahanan sihir rendah, mengatasi mereka akan lebih mudah dengan unit yang diperkuat penyihir.
Ada juga sistem stamina, yang harus kamu pertimbangkan. Setiap kamu menyerang musuh, unit yang kamu kerahkan akan kehilangan 1 stamina. Kalau stamina sedang 0, kamu tidak bisa bergerak.
Saat stamina kamu 0, kamu masih bisa counter tapi tak bisa bergerak. Ini bisa jadi masalah saat unit yang staminanya 0 berada dalam jangkauan pemanah/penyihir musuh (yang bisa dengan mudah menyerang dengan teknik mereka dari jauh), atau yang lebih sakit: berada dalam jarak Ballista/artileri musuh.
Stamina bisa dipulihkan dengan membuat unit-mu menunggu menggunakan opsi "Wait." Tapi begitu opsi menunggu dimulai, kamu harus memastikan ada unit lain yang melindungi unit yang beristirahat itu. Soalnya mereka tidak bisa melawan balik saat diserbu musuh.
Tentu saja, ini berarti tidak bijaksana menyerbu musuh dengan satu unit saja, meski unit itu sudah diisi karakter-karakter kuat sekalipun. Dianjurkan membawa pasukan backup untuk gantian menyerang atau melindungi bila diperlukan.
Dalam situasi ada unit sekutu yang deketan ketika pertempuran hendak terjadi, kamu bisa mengganti unit yang menghadapi musuh. Ini bisa sangat membantu kalau musuh yang menyerang ini lebih kuat dari unitmu yang diserbu, atau unit yang diserbu sudah kehabisan stamina hingga tak bisa melawan balik.
Selain itu, kalau ada unit yang dipimpin oleh penyerang jarak jauh (seperti pemanah, penyihir) dalam jangkauan ketika pertempuran terjadi, maka unit jarak jauh ini bisa membantu melemahkan musuh atau membantu memberi sihir penyembuh untuk menolong unit-mu.
Dengan pertimbangan itu, aspek seperti stamina dan formasi pergerakan unit benar-benar harus dipertimbangkan untuk meraih kemenangan. Terutama kalau kamu main di tingkat kesulitan Tactical atau Expert.
Saat demo dulu, Unicorn Overlord punya empat tingkat kesulitan yaitu Story, Tactical, dan Expert.
Saya sendiri mainnya di Tactical.
Nah, kalau kamu sudah menemukan formasi yang cocok, dan unit-unit kamu sudah jadi kuat, sebuah keasyikkan tersendiri bagi saya melihat pasukan menggulung unit musuh.
3. Gambaran gameplay - eksplorasi
Seperti yang saya sampaikan di impresi demo, untuk bagian eksplorasi, kamu bisa menggerakkan Alain untuk menjelajahi wilayah.
Eksplorasi ini cukup bebas, tapi di awal banyak wilayah di sekeliling kamu berada di bawah kendali musuh.
Saat kamu berada di wilayah yang masih dikuasai musuh, akan ada unit musuh yang berpatroli. Kalau mereka menyerang, kamu bisa memilih unit-mu yang mana yang menghadapi mereka.
Jika kamu bisa membereskan unit-unit ini dalam satu kesempatan saja, maka kamu bisa mendapatkan Honor. (Bisa digunakan untuk misalnya meningkatkan jumlah karakter dalam satu unit, atau menambah jumlah unit maksimum).
Kalau kamu menyelesaikan Liberation Quest, Side Quest, atau Main Story Quest dan menguasai suatu wilayah, maka unit-unit musuh yang tadinya berkeliaran pun akan musnah dan kamu akan mendapatkan Honor juga.
Begitu musuh-musuh itu musnah, kamu juga jadi lebih bebas bertualang, mengumpulkan material yang tersebar di map. Kamu juga jadi bisa mengunjungi area kota untuk belanja senjata, armor, atau perlengkapan.
Ada berbagai hal juga yang bisa kamu temukan dalam ekpslorasi. Seperti misalnya menemukan lokasi Sigil Trial (pertempuran yang bisa kamu mainkan berulang kali, cocok untuk grinding), menambang, menemukan petunjuk harta karun lalu mencarinya, mengerjakan quest kecil seperti menangkapi ayam atau melengkapi peta...
Kalau hubungan antara karakter tertentu sudah cukup, dan area tempat percakapan mereka terjadi sudah bebas dari kendali musuh, kamu juga bisa menemukan interaksi-interaksi menarik. Bisa antara Alain dengan karakter lain, bisa juga antara anggota pasukanmu yang berbeda.
Ada juga fitur menarik, Coliseum. Di sini unit kamu bisa melawan unit-unit musuh dalam pertempuran offline atau menghadapi unit pemain lain dalam mode online. Coliseum ini terasa menarik, walau mengumpulkan koinnya bisa terasa... grindy bagi saya.
4. Durasi permainan
Saya menamatkan Unicorn Overlord dalam 43 jam 38 menit.
Ini dalam situasi saya tidak menyelesaikan semua quest sampingan, masih ada hal-hal seperti harta yang belum saya temukan, dan saya juga belum melihat semua interaksi antara karakter di game-nya.
Jadi yep, Unicorn Overlord ini bisa menguras puluhan jam waktumu kalau kamu cocok dengan game-nya.
5. Kesan saya soal cerita
Sebelum main versi full Unicorn Overlord, saya sudah menyelesaikan versi demonya (yang durasinya sekitar enam jam).
Dan ya, itu beneran baru pembuka saja.
Ada lima negara di benua Fevrith Unicorn Overlord: Cornia, Drakenhold, Elheim, Bastorias, dan Albion.
Demo enam jam itu baru menyorot sebagian besar wilayah Cornia. Kerajaan yang masih terasa tipikal medieval fantasi.
Masuk ke Elheim (kampung halamannya para elven), wilayah Drakenolhd yang ada padang pasir atau daerah berbatu-batu, Bastorias yang diisi manusia hewan, dan Albion yang diisi para angel, kamu baru akan merasakan betul ragam budaya dan karakter dari Unicorn Overlord.
Tentu saja, di setiap negara yang kamu kunjungi ini kamu akan melihat konflik besar sendiri-sendiri.
Sebagian besar konflik ini tersajinya bagus menurut saya. Selalu ada intrik-intrik menarik, yang membuat kamu penasaran ingin melihat kelanjutannya.
Cerita epik ini lalu ditutup dengan oke bagi saya. Sehingga pengalaman main 40 jam lebih ini terasa worth it.
6. Kesimpulan
Saya akan memberikan Unicorn Overlord nilai 4,5 dari 5 bintang.
Sebuah Tactical RPG dengan gameplay menarik dan didukung cerita yang oke. Saat saya menamatkannya, saya merasa puas dengan cerita dan gameplay-nya.
Game ini menurut saya akan cocok untuk:
-Pemain yang suka model Tactical RPG. Mengatur-ngatur formasi dan komposisi unit bisa jadi hal yang terasa bikin penasaran dan menyenangkan di sini.
-Pemain yang suka cerita gaya fantasi medieval epik. Unicorn Overlord memiliki cerita yang tergolong oke dan kuat.
-Pemain yang mencari game dengan durasi panjang. Kamu bisa menghabiskan 40 jam saat menamatkan game ini pertama kali.
Sementara itu game ini mungkin kurang cocok untuk:
-Yang tidak suka visual model retro. Karena Unicorn Overlord memang menyajikan karakter, lokasi, dan sprite dengan art 2D. Art 2D-nya bagi saya sih luar biasa ya, tapi saya tahu ada gamer yang suka pendekatan visual lebih modern.
-Yang kurang suka gameplay model taktis, karena ya ini game Tactical RPG.
-Tipe pemain yang suka skip cerita, karena bagi saya cerita dan interaksi karakter adalah salah satu kelebihan utama game ini.
Nah itu review Unicorn Overlord dari saya.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 09 Maret 2024, diterbitkan kembali 03 September 2024.
Baca Juga: Impresi Mencoba Demo Unicorn Overlord, Durasinya Cukup Lama!