Review The Dungeon of Naheulbeuk: The Amulet of Chaos Chicken Edition
Game tactical turn-based yang penuh komedi
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The Dungeon of Naheulbeuk adalah game berdasar semesta fantasi karya penulis Perancis, John Lang. Dari tadinya seri audio komedi, The Dungeon of Naheulbeuk bisa dimainkan juga dalam bentuk video game sejak September 2020.
Terus sekarang game-nya juga tersedia Chicken Edition.
Seperti apa sih gamenya?
1. Versi komplet dari The Dungeon of Naheulbeuk Amulet of Chaos
Oke, jadi apa sih bedanya Chicken Edition ini dengan yang reguler?
Di versi Chicken Edition ini kamu sudah dapat juga DLC Ruins of Limis.
Durasi konten DLC itu sekitar 5 jam, jadi kalau kamu puas dengan gameplay utama, kamu dapat konten ekstra untuk dinikmati.
DLC-nya sendiri terasa diisi dengan banyak konten, dan merupakan tambahan yang asyik untuk game utamanya.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Dunia Games Awards 2021!
2. Kalau kamu main The Dungeon of Naheulbeuk, siap-siap dengan cerita komedi penuh parodi
Berhubung ini dasarnya adalah seri audio komedi, ya tentu saja kalau kamu main The Dungeon of Naheulbeuk kamu disuguhi cerita penuh lawak dan referensi terhadap dunia pop culture.
Bahkan tujuh karakter yang kamu mainkan pun bukan sosok ideal hero. Masing-masing dari mereka seperti mewakili stereotip negatif ekstrem dari class seperti Barbarian dan Ranger.
Bahkan deskripsi resmi game pun menyebut mereka kikuk dan tidak berpengalaman. Ini mungkin alasan dari game-nya kenapa kamu berpotensi sering menemui critical failure di pertempuran, seperti yang saya bahas lebih lanjut di poin tiga.
Kalau kamu cocok dengan komedinya, The Dungeon of Naheulbeuk bisa menyajikan petualangan yang kocak.
Kalau kamu tidak cocok, kamu mungkin bakal merasakan terjebak dengan tim yang terasa tidak simpatik dan menyebalkan.
3. Turn-based tactical yang menarik dan bikin nagih, tapi pastikan jangan skip atau ngelewatin tutorial di awal kalau kamu mau main tingkat kesulitan yang standar, apalagi tinggi
Di The Dungeon of Naheulbeuk, kamu awalnya akan memainkan tujuh karakter standar RPG tabletop: Ranger, Elf, Dwarf, Barbarian, Magician, Ogre, dan Thief. Lalu kamu bisa mendapat pilihan tambahan karakter lain kemudian.
Selama menjelajahi dungeon, kamu akan mengatur pergerakan karakter-karakter ini untuk menghadapi sekumpulan musuh. Sering kali, jumlah musuh yang harus kamu hadapi melampaui jumlah karaktermu. Jadi kamu harus berpikir taktis, sekaligus memaksimalkan kemampuan khusus masing-masing karakter.
Tingkat kesulitan pertempuran ini bisa kamu atur di awal game. Tersedia tingkat kesulitan mulai dari Gripping Tale (mementingkan cerita ketimbang pertempuran, jadi yang paling mudah), hingga Gzor's Nightmare (yang paling sulit).
Untuk review ini, saya memainkannya di tingkat kesulitan standar, Tavern Song.
Sekedar tips, kalau kamu mau memainkan tingkat kesulitan Tavern Song ke atas.
Di awal game, kamu bisa memilih untuk diberi tutorial. Kalau ini pertama kalinya kamu main game-nya, jangan anggap remeh tutorial ini.
Begitu bagian tutorial selesai, kamu akan menghadapi kalau pertempurannya bisa terasa sangat menantang, terlebih kalau kamu kelupaan dasar-dasar yang diajarkan tutorial.
Kalau kamu suka tactical turn-based, dan kamu sudah paham mekaniknya, gameplay pertempuran ini bagi saya terasa sebagai kekuatan utama The Dungeon of Naheulbeuk.
Cukup asyik, mencoba mengatasi ancaman dari banyak musuh di area pertempuran yang kadang juga diisi oleh berbagai perangkap, mengandalkan skill karaktermu. Game-nya bisa terasa menantang di tingkat kesulitan Tavern Song, apalagi yang lebih tinggi, tapi itu memberi kepuasan sendiri kalau berhasil menang.
Game ini juga memiliki mekanik dimana seranganmu berpotensi menjadi critical hit atau critical failure.
Ini membuat setiap pertempuran The Dungeon of Naheulbeuk benar-benar terasa seperti sesi tabletop RPG dengan teman-temanmu.
Masalahnya? Berdasarkan yang saya coba di tingkat kesulitan Tavern Song, entah gimana critical failure ini bisa sering terjadi dalam pertempuran, mengacaukan strategi yang sudah kamu susun dan bahkan berpotensi membuat kamu kalah.
Ini seperti sesi tabletop RPG tapi tangan yang melempar dadunya senantiasa sial sekali.
Setidaknya, kita dapat mekanik unik yaitu bantuan dari dewi Randomia. Kegagalan menyerang dan critical failure bisa membantu memberikan skill yang bisa kamu aktifkan.
Saya juga harus mengatur kecepatan battle agar lebih cepat, karena saya merasa pergerakan tokoh-tokoh di sini lambat. Yap, kamu bisa mengatur juga pergerakan para karakter di battle lewat option.
4. Dimainkan di PS4, butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan kontrolnya untuk hal sepele seperti keluar-masuk dan mengakses inventory
The Dungeon of Naheulbeuk The Amulet of Chaos: Chicken Edition ini saya mainkan di PS4.
Yang saya rasakan di jam-jam pertama nyobain gamenya adalah dibikin bingung dan frustrasi dengan control-nya di bagian ngakses inventory dan skill tree.
The Dungeon of Naheulbeuk ini gayanya game turn-based tactical yang sebenarnya PC banget. Jadi saya rasa versi PC-nya kendalinya bisa lebih mudah dipahami.
Di PS4? Cara mengakses inventory dan skill tree di game ini butuh waktu untuk bisa saya kuasai. Bahkan setelah saya familier dengan kendalinya pun kontrol untuk mengakses inventory dan skill tree terasa masih aneh.
Setidaknya, untuk bagian utamanya (di pertempuran), kontrolnya bisa lebih dipahami dan dikuasai.
5. Apakah game-nya bagus?
Saya akan memberikan The Dungeon of Naheulbeuk: The Amulet of Chaos - Chicken edition nilai 3/5.
Mekanik turn-based tactical-nya asyik dan bisa jadi tantangan tersendiri. Pendekatan humor bisa memberi rasa baru untuk kamu-kamu penggemar kisah fantasi.
Visualnya terasa biasa saja, namun desain karakternya yang mengingatkan pada model animasi kartun terasa cukup memikat.
Untuk audio, kualitas pengisi suara dan musiknya terasa biasa saja sebenarnya. Bahkan kadang pertempuran jadi terasa terlalu sepi.
Nah itu pendapat saya soal The Dungeon of Naheulbeuk: The Amulet of Chaos. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Malam Puncak Dunia Games Awards 2021 Bertabur Acara dan Bintang!