TUTUP

#TGS2014 Kenali Karakter Utama Dragon Quest Heroes, dan Bagaimana Mereka Beraksi

Ternyata game ini ada untuk memberi jalan bagi Dragon Quest XI!

Square Enix bersama Tecmo Koei mengkonfirmasikan game kolaborasi mereka, Dragon Quest Heroes selama press conference Sony Computer Entertainment Japan Asia. Dan kini untuk TGS 2014, mereka pamerkan pertama kalinya seperti apa gameplay game yang membawa mekanis beat ‘em up serial Warriors-nya Koei Tecmo tersebut. Langsung saja kalian buffer trailernya di bawah: [youtube_embed id="FjFCfX7g3Rw"] Dalam trailer gameplay pertama game yang bakal dirilis untuk PlayStation 4 dan PlayStation 3 kuartal pertama tahun 2015 nanti ini, kami melihat karakter (bernama Acht) bertarung melawan rangkaian gelombang serangan musuh pada konsol PlayStation 4. Acht bersama rekan-rekannya melawan musuh-musuh kecil, dan adegan tersebut berada di sekitar boss berwujud naga yang sepertinya sudah kalian kenal sejak Dragon Quest pertama. Acht juga menggunakan beberapa serangan yang sepertinya juga tidak asing di tengah serial ini. Dan karena datang dari tim yang sama yang juga mengembangkan Hyrule Warriors, kini bisa melihat pola yang sama. Seperti kalian perlu menemukan titik lemah boss sebelum bisa menghajarnya dan mengurangi jumlah HP-nya (dalam hal ini, titik lemah boss naga berada di ekor dan wajah). Karakter bisa melompat, dan melancarkan serangan khusus di udara, jadi dipastikan nantinya akan ada musuh dengan titik kelemahan yang susah dijangkau, atau memaksa karakter melompat untuk meraihnya. Acht adalah kapten bodyguard di Elsarze Castle. Sebelumnya manusia dan monster hidup berdampingan, namun setelah suatu insiden, pasukan demon mulai menyerang kerajaan. Sampai saat ini tidak diketahui bagaimana itu semua terjadi.[/caption] Karakter utama game ini ada dua pilihan jenis kelamin, male dan female. Dan untuk female-nya adalah Mehr. Perannya sama seperti Acht.[/caption] Raja di kerajaan Elsarze, yang posisinya berada di pusat dunia. Tidak seperti tipikal raja yang suka duduk di tahta, dia malah membantu karakter utama membantai para demon.[/caption] Julietta adalah seorang pelajar di sekolah penelitian sihir yang sangat jenius. Untungnya dia menggunakan bakatnya itu untuk hal yang baik dan mendukung protagonis dalam banyak cara. Julietta terkadang juga memberi kalian sebuah alat unik hasil temuannya untuk bertarung dengan lebih baik.[/caption]   Selain naga tersebut, monster yang mendiami dunia Dragon Quest seakan menjadi satu dalam satu game ini, seperti Golem, Dracky, hingga Slime. Mereka muncul bergerombol, dan seakan gelombang serangannya tiada hentinya. Untuk mempercepat proses membungkam mereka, karakter dibekali skill dan magic, yang memerlukan MP ketika dilancarkan. Selain empat karakter utama, kalian juga akan bertemu karakter Dragon Quest lainnya, seperti Terry dari Dragon Quest VI dan Alena dari Dragon Quest IV.[/caption] Di sisi kiri-bawah layar ada satu gauge, disebut Tension, yang ketika penuh bisa membuat karakter masuk dalam mode “Super High Tension.” Kondisi itu memberi efek buff, seperti kecepatan yang meningkat, dan membuka akses gerakan spesial, ala Limit Break, atau disebut Gigaslash seperti yang dilakukan Acht. Gerakan spesialnya sangat kuat, bahkan mampu membersihkan seluruh area dari musuh. Seperti game Dragon Quest lainnya, dunia dalam Dragon Quest Heroes memiliki banyak jenis lingkungan yang berbeda, seperti padang rumput, padang pasir luas, hingga hutam yang kelam, akan ada banyak tempat bisa kalian kunjungi selama permainan.[/caption] Melihat trailer tersebut, sangat masuk dengan konsep utamanya, invasi satu juta monster Dragon Quest dari berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu, pertarungan melawan monster berukuran raksasa juga disebutkan terinspirasi oleh game dari Omega Force lainnya, Toukiden. Sedangkan pusat dari semua ceritanya berada di sebuah tempat yang disebut Elsarze Castle, dimana di sana juga eksis pohon raksasa, yang lokasinya tepat di pusat dari world map, yang bisa kalian pada peta di atas berada di sisi bagian atas peta. Pohon ini sepertinya sangat penting, karena juga muncul sebagai sub-title “World Tree” pada judul game ini.[/caption] Sebelumnya Square Enix mengungkapkan, bahwa proses pengembangan game dengan judul lengkap Dragon Quest Heroes: The Dark Dragon and the Castle of the World Tree ini bersamaan dengan dengan proyek besar lainnya, yaitu Dragon Quest XI. Produksinya sudah dimulai tahun lalu oleh Omega Force, dan di bawah arahan Square Enix. Namun menurut kreator serial Dragon Quest, Yuji Horii, pihaknya ingin kita memainkan Heroes terlebih dahulu, sehingga game ini yang akan dirilis lebih awal. Untuk mempertahankan nuansa Dragon Quest, Yuji Horii juga masih terlibat dalam proses pengembangan, dengan skenario tetap ditangani oleh Omega Force.  Selain itu, komposer yang sudah identik dengan serial RPG legendaris Jepang ini, yaitu Koichi Sugiyama, juga kembali menyumbangkan banyak aransemen musik orchestra yang menjadi ciri khas serial ini, termasik suara ketika karakternya naik level, yang nadanya terdengar sangat ikonik. Oh ya, tidak ketinggalan, karakternya juga masih didesain oleh bapaknya Son Goku Dragon Ball, yaitu Akira Toriyama. Duniaku Network adalah media partner #TokyoGameShow untuk Indonesia.