Mungkin kurang ya, jika hanya ada dua pilihan.... dunia membutuhkan yang ketiga. Dan inilah, akhirnya EA memutuskan membanting setir 360 derajat, serial Need For Speed mereka yang selama ini dikenal karena kecepatannya, malah terfokus pada unsur simulasi balap seperti serial Gran Turismo dan Forza melalui Shift 2. Dua pilihan kemaren itu patut hati-hati, karena Shift 2 datang tidak hanya membawa "kecepatan" dan "simulasi."
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Judul Game : Shift 2: Unleashed Dev / Pub : Slightly Mad Studios / Electronic Arts Platform : X360 / PS3 / PC Release Date : 29 Maret 2011 Genre : Racing Jika ditanya produktivitas, para tim pengembang yang bergabung di bawah payung Electronic Arts memang cepat. Dalam satu bulan saja, tidak jarang dikonfirmasikan update baru perihal game yang mereka kembangkan. Namun untuk kasus satu ini sepengetahuan saya, baru sekali terjadi. Hanya dalam kurun waktu empat bulan sejak Need for Speed: Hot Pursuit dirilis November 2010 lalu, Electronic Arts telah merencanakan Need for Speed lainnya akhir Maret 2011 ini. Yup, fakta ini juga sekaligus rekor baru. Ditambah lagi penjualan Hot Pursuit yang fantastis mencapai 5 juta kopi hingga Februari 2011, bisa jadi menambah keyakinan Electronic Arts bahwa merilis Need for Speed lainnya tidak akan membuat mereka perlu merevisi target pemasukan tahunan. Selain itu, Shift 2: Unleashed yang bakal rilis 31 Maret 2011 mendatang konsepnya berbeda dibanding Hot Pursuit, karena dibuat lebih terfokus sebagai simulasi racing, dengan banyak unsur kustomisasi, serta opsi pengendalian mobil yang realistis, yang mungkin akan sangat familiar bagi kamu para pemain serial Gran Turismo dan Forza Motorsport. Pengembangan Shift 2 masih diserahkan pada developer dari London, Slightly Mad Studios (yang juga menangani Shift pertama). Menariknya, Shift 2 pertama kali dikonfirmasikan pada 16 November 2010, atau bersamaan ketika Hot Pursuit dirilis. Sebagai sekuel langsung, Shift 2 banyak meninggalkan gameplay pendahulunya. Mulai pilihan 145 kendaraan dari 36 perusahaan serta 35 lintasan yang berbeda. Sedangkan fitur baru yang dikenalkan di sekuel baru ini adalah, sudut pandang dari balik helm, serta racing di waktu malam. Hebatnya, satu fitur yang banyak dipuji dari prekuelnya, yaitu kompetisi online-nya melalui Autolog, juga diterapkan dalam Shift 2. Juga makin memperkaya apa yang sudah kamu temui dalam Shift, dengan menggabungkan kendaraan yang berpartisipasi dalam 2010 GT1 World Championship dan GT3 European Championship, bahkan juga dumasukkan beberapa lintasan legendaris seperti Bathurst dan Suzuka. Semua fitur baru tersebut dipersiapkan pengembang untuk menjadikan Shift 2 sebagai game racing yang realistis. Simulasinya Terasa Dari RPM Terendah
Dua ikon dari dunia nyata, Nissan GT-R yang dimodif oleh Sumo Power | Baru saja mencuci boilmu? Minggir dulu deh, kalau tak mau kotor!! | Sudut pandang baru Helmet Cam, hadirkan pengalaman berkendara yang lebih nyata... |
Dari demo yang sempat diberikan pada media, kesan simulatornya telah terasa dari awal permainan. Kamu bakal melihat begitu pentingnya mengumpulkan poin
experience, dan reward khusus untuk apa pun yang kamu lakukan, entah itu dengan memenangkan suatu race atau menyelesaikan tugas tambahan. Seperti simulator racing lain, bonus poin experience kamu dapatkan dengan menguasai setiap lintasan. Aturannya juga familiar. Seperti mengikuti garis lintasan yang telah diberikan, atau berbelok dengan tepat. Dan melanjutkan apa yang sudah menjadi kelebihan
Hot Pursuit, kamu juga bakal mendapatkan poin
experience jika berhasil melampaui rekor waktu Autolog yang sebelumnya dibuat oleh temanmu. Sehingga bisa memberi manfaat tambahan dalam kemajuanmu bermain dalam Autolog. Saya berharap, satu fitur lainnya yang mereka sebut
elite handling model, juga bakal menjadikan kerealistisan
Shift 2, ke wilayah simulator lain seperti
Forza dan
Gran Turismo. Bicara simulator yang realistis, agar seimbang dengan kedua pesaingnya,
Shift 2 pun menyuguhkan visualisasi kerusakan mobil, hingga momen selama terjadinya benturan, serealistis mungkin. Tidak hanya mobilnya, degradasi lintasan pun juga terlihat jelas, seperti pada bekas rem mobil. Masuk ke opsi tuning kendaraan, kini kamu bisa menyimpan data penyetelan kendaraan ke dalam
tuning group, kemudian bisa mencobanya dan memperbaikinya selama di lintasan, menggunakan opsi live-tuning. Dan seperti kamu lihat pada beberapa mobil yang kami pasang di artikel ini, kamu bisa menghiasi mereka dengan stiker, atau meng-upgrade komponennya, mengambil fotonya hingga kemudian memasang iklannya untuk dijual .
Berpacu di malam hari... Seandainya bisa memainkan lampu dim, pasti makin terasa nyata | Tidak hanya para "monster kecepatan," kerusakan pada lintasan untuk berpacu juga terlihat nyata... |
Satu lagi yang unik, developer memasukkan bintang racing dunia nyata yang bakal berperan sebagai boss dalam game. Yang sudah dikonfirmasikan adalah drifter terkenal dari Amerika, Vaughn Gittin Jr. Serta Senior Vice President of EA Games Europa, Patrick Soderlund, juga bakal ikut andil selama kamu menantang si boss. Soderlund muncul melalui video, dimana dia memberi semacam kuliah singkat mengenai bagaimana melakukan racing yang baik. Video tersebut seakan juga berfungsi untuk menciptakan kesan sebuah pertandingan resmi, serta sebagai dorongan bagimu untuk berusaha menang – karena jika kamu berhasil menang, kamu mendapatkan mobilnya. Satu penekanan baru di tengah gameplay
Shift 2 tersebut kemudian oleh tim pengembangnya disebut sebagai
duel championship (dan bisa diakses baik secara offline dan online), serta tercermin dalam salah satu opsi barunya, sudut pandang dari balik helm pengemudi. Tentu bisa membuatmu merasakan langsung karakter yang kamu kendalikan. Awalnya mungkin kamu bakal kagok dengan sudut pandang tersebut. Namun ketika sudah terbiasa, justru membuatmu makin jelas dalam merasakan pengalaman bombastis yang ditawarkan selama berlangsungnya race.
Meniti Karir Melalui Jejaring Autolog Autolog dianggap sebagai fitur baru terbaik yang dikenalkan serial
Need for Speed dalam
Hot Pursuit. Fitur tersebut seakan menjadi sebuah jaringan yang menghubungkanmu dengan teman untuk sebuah kompetisi balap langsung - secara online tentunya. Karena penyajiannya seperti layaknya jejaring sosial, banyak juga yang menyebut Autolog sebagai "Facebook untuk Need for Speed," karena lengkap dengan fungsi update status di Wall (yup, ada "Dinding"-nya sendiri lho!), rekor selama berada di Autolog, hingga daftar teman yang bisa kamu ajak bermain. Di sana kamu bisa dapatkan fitur single-player dan multiplayer, yang mendukung hingga delapan pemain; sekaligus juga opsi untuk melakukan racing multiplayer secara live, dimana nantinya kamu bisa mem-post rekor serta achievement ke dalam feed Autolog agar bisa dilihat oleh temanmu yang lain. Selanjutnya, temanmu bisa mencoba untuk mengalahkan rekormu. Autolog juga mengenalkan sistem experience yang disebut "Bounty." Sehubungan dengan Autolog, EA juga telah merilis aplikasi Need for Speed Autolog untuk iPhone melalui iTunes pada 13 Desember 2010 lalu. Aplikasi tersebut berisi akses jalan pintas ke Wall, Dreamshot, Autolog Recommendation, SpeedWall hingga Play Later, yang bisa kamu gunakan untuk memantau statusmu selama
on-the-go di luar permainan. Berkat sinergi online dan offline tersebut, Autolog akhirnya menjadi fitur terbaik
Hot Pursuit, dan sepenuhnya mampu mengubah pandangan bagaimana kamu berkompetisi dengan racer lain. Untuk
Shift 2 pengembang menawarkan beberapa perubahan. Konsepnya sama, Autolog bakal memicu semangat pemain lain berkompetisi. Karena jika kamu mengalahkan pemain lain yang namanya termasuk dalam
friend list-mu, bakal memberimu lebih banyak experience untuk meningkatkan karir. Dalam
Shift 2, pengembang terfokus pada perbaikan antar muka. Cara kerjanya masih sama: Autolog berisi data waktu terbaik setiap lintasan yang berhasil diraih temanmu, serta lintasan yang direkomendasikan agar kamu bisa menandingi mereka. Autolog kini juga tidak hanya menyampaikan informasi waktu terbaik tiap lintasan untuk event tertentu saja, namun juga mampu emmisahkan data berdasarkan
quick race track,
race type,
automotive discipline bahkan
document time pada setiap segmen individu suatu lintasan. Sedangkan mereka yang sebelumnya memainkan
Hot Pursuit bakal mendapatkan akses dua mobil tambahan: Pagani Cinque Roadster dan mobil polisi Lamborghini Reventon. Caranya cukup log in ke dalam
Shift 2 menggunakan account EA yang sama, yang kamu gunakan dalam
Hot Pursuit. (
Ura) [/caption] Selain versi Standard, Electronic Arts juga menyiapkan versi Limited Edition untuk ketiga platform, yang hanya bisa kamu beli melalui pre-order. Versi ini menawarkan beberapa bonus, seperti desain cover berbeda, dan akses tiga mobil ekslusif. Kamu juga bisa langsung berpartisipasi dalam 40 event career race. Mobil ekslusif tersebut adalah Alfa Romeo Giulietta QV, Lamborghini Murciélago LP640 dan Nissan Silvia spec.R Aero S15.
Menantang Forza Motorsport dan Gran Turismo? SHIFT 2 Unleashed™ Limited Edition Alfa Romeo Giulietta QV | SHIFT 2 Unleashed™ Limited Edition Nissan Silvia spec.R Aero (S15) | SHIFT 2 Unleashed™ Limited Edition Lamborghini Murciélago LP640 |
-
Shift 2 bakal dibangun dari engine render yang baru, serta peningkatan grafis besar-besaran. Dipadu dengan tampilan sudut pandang inovatif dari dalam helm, yang terbukti dalam Hot Pursuit mampu menghadirkan pengalaman nyata mengendarai sebuah "monster" yang mampu dipacu hingga 300 km/jam. - Pengalaman mendebarkan berkendara di tengah malam (tuntutan ego nih, karena
Gran Turismo 5 juga menyediakan fitur tersebut), hingga degradasi realistis dari lintasan yang kamu lalui dan mobil yang berbenturan, seakan mensyaratkan simulasi racing masa depan yang pantas diterapkan untuk sebuah serial game yang telah dikenal memaksa adrenalin terangkat berkat kecepatan tinggi. - Serius menantang
Gran Turismo (dan
Forza tentunya), EA menyatakan bahwa mereka percaya diri merubah arah
Need for Speed ke segmen simulasi racing realistis. Poin terkuatnya selain bekal nama dan team serial Need for Speed, juga menjadi satu-satunya yang dirilis multi-platform. Jelas, karena
Forza = Xbox dan
Gran Turismo = PlayStation. - Menurut produser game ini, Marcus Nilsson, "
Shift 2 mungkin tidak akan menandingi kinerja 60 frame per detik dari
Forza, namun justru menyajikan pengalaman racing yang lebih bersemangat." Saya rasa itu bisa dicapai karena mereka memang serius memadukan simulasi dan kecepatan. - Developer serius menyalurkan pengalaman racing realistis, bukan sekadar memberi daftar ratusan mobil, yang justru membuat
Forza Motorsport 3 atau
Gran Turismo 5 lebih terlihat sebagai sebuah ensiklopedia otomotif. Masuk akal juga, banyak teman saya mencoba tidak lebih dari separuh dari total ribuan mobil yang tersedia di garasi
Gran Turismo 5!