TUTUP

Pengalaman Mengunjungi Gamescom, 'Naik Haji' Gamer Seluruh Dunia!

Hal-hal unik apa saja sih yang ada di Gamescom 2019?

Bulan Agustus 2019 kemarin, penulis mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu event game terbesar di dunia, Gamescom 2019 di Jerman. Kunjungan ke Gamescom 2019 ini dalam rangka mendampingi sepuluh perusahaan game Indonesia untuk berpameran di bawah naungan program Archipelageek yang diinisasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Gamescom sendiri merupakan acara tahunan yang selalu digelar di bulan Agustus di kota Cologne. Cologne memang bukan kota besar seperti Berlin ataupun Munich. Dalam hal sepak bolanya pun, FC Koln juga belum memiliki nama sebesar Bayern Muenchen atau Bayern Leverkusen yang bertetangga langsung dengan Koln.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Namun kota ini sudah didapuk sebagai kota industri kreatif, terutama industri kreatif digital seperti game. Jadinya, Gamescom 2019 merupakan salah satu hajatan akbar kota tersebut, sehingga kamu akan menemukan banyak keramaian di berbagai sudut kota selama seminggu berlangsungnya Gamescom.

Bahkan saat baru pertama kali mendarat di bandaranya pun, saat kamu menyebutkan tujuanmu berkunjung ke Cologne adalah untuk Gamescom, petugas imigrasinya akan langsung paham dan menyambut dengan sangat ramah.

Apa saja sih pengalaman menarik di Gamescom 2019? Penulis akan membagikannya dalam poin-poin berikut ini.

1. 'Kekuatan' masing-masing pass di Gamescom 2019

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Saat berkunjung ke Gamescom 2019, penulis kebetulan memegang dua pass berbeda. Pertama adalah Exhibitor Pass karena penulis harus bisa mendapatkan akses masuk ke paviliun Indonesia di hari sebelum Gamescom berlangsung. Sedangkan yang kedua adalah Media Pass agar penulis bisa leluasa mengambil gambar dan video di bagian manapun event ini.

Seperti event-event game lain, Media Pass adalah salah satu pass yang powerful. Dengan menggunakan pass ini, penulis bisa masuk ke area mana saja dan kapan saja baik saat hari B2B dan hari B2C. Kecuali di area B2B yang berbentuk lounge tertutup, karena kamu harus memiliki undangan tertentu untuk memasukinya. Biasanya yang memiliki lounge tertutup ini adalah perusahaan-perusahaan besar seperti Bandai Namco, EA, hingga Ubisoft.

Pemegang Media Pass juga bisa mendapatkan akses untuk memasuki Media Room. Di sana tersedia internet kecepatan tinggi (baik melalui kabel atau WiFi), berbagai snack, dan bertemu dengan representatif media dari negara-negara lain. Meskipun ruangan ini khusus media, namun beberapa kali penulis melihat ada pengunjung bukan media yang bisa masuk karena penjaganya sering menghilang.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Exhibitor Pass juga tidak kalah powerful. Bahkan jika dibandingkan Media Pass, di Gamescom 2019 Exhibitor Pass ini lebih powerful lagi. Jika pemegang Media Pass baru diperbolehkan masuk pukul 09.00 (bersamaan dengan Trade Visitor), maka Exhibitor bisa masuk lebih pagi lagi. Kamu bisa masuk mulai pukul 08.00 dan juga bisa masuk di hari sebelum acara berlangsung.

Oiya, masing-masing pass tersebut dilengkapi dengan tiket kereta dari dan menuju Koelnmesse secara gratis.

Selain dua pass tersebut, ada beberapa pass lagi yang disediakan di Gamescom 2019 seperti Trade Visitor (pengunjung bisnis yang bisa masuk bersamaan dengan media) serta pengunjung biasa (yang baru bisa masuk pukul 10.00). Lantas apa keuntungan masuk lebih awal? Akan penulis jelaskan di bagian selanjutnya!

2. Keuntungan besar masuk lebih awal

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Percayalah, masuk lebih awal satu jam dari keramaian di Gamescom 2019 keuntungannya sangatlah besar. Sebagian besar booth di Gamescom 2019 baru dibuka pada pukul 09.00 bersamaan dengan masuknya media dan Trade Visitor. Namun sebelum itu, sudah ada antrean cukup panjang dari pemegang pass Exhibitor yang sudah antre sebelum jam 09.00!

Jangan salah juga. Pemegang pass media dan Trade Visitor tidak bisa dibilang sedikit loh. Apalagi ditambah dengan pemegang pass Exhibitor. Jadinya ya, meskipun bisa masuk lebih awal dari pengunjung umum, penulis tetap saja harus antri untuk mencicipi game yang tersaji. Penulis juga sempat merasakan antrian yang cukup panjang di Final Fantasy VII Remake dan Death Stranding sebelum bisa masuk dan menikmati kontennya.

Sedikit kecewa saat antre di booth Death Stranding. Alih-alih memainkan game seperti booth lainnya, di booth ini kamu cuma akan disuguhi video story dan gameplay-nya. Padahal antreannya tidak pendek juga..

Berbeda dengan booth gim, beberapa booth merchandise sudah buka sebelum jam 09.00. Jadinya kamu bisa leluasa untuk melihat-lihat merchandise dan membeli tanpa antre sebelum "diserbu" ratusan ribu pengunjung umum yang masuk mulai jam 10.00.

Baca Juga: Mengenal Gim-gim Indonesia yang Tampil di Gamescom 2019!

3. Gilanya Keramaian saat pengunjung umum mulai masuk

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Bagaimana suasana saat pintu dibuka pukul 10.00? Silakan lihat foto di bawah ini.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Gila bukan? Gimana kalau antrean untuk main game? Jangan ditanya lagi

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari
duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Di beberapa booth bahkan kamu harus antre lebih dari dua hingga tiga jam untuk main. Menurut kabar dari teman yang antre di booth Cyberpunk 2077, bahkan kamu membutuhkan waktu hingga 6-7 jam sebelum bisa masuk! Padahal di dalam kamu tidak main game, hanya menonton video gameplay yang beberapa hari lagi dirilis di YouTube.

Jujur, setiap harinya penulis hanya antre di satu booth saja mulai pukul 09.00 karena sudah malas duluan melihat panjangnya antrean setelah jam 10.00. Saat pengunjung umum masuk, tidak ada keistimewaan bagi media untuk main tanpa harus antre. Jika ingin main, kamu harus antre bersama dengan pengunjung lainnya atau mendapatkan VIP Pass yang dibagikan secara terbatas di beberapa tempat seperti undangan e-mail langsung atau di lounge masing-masing perusahaan di area B2B.

4. Lounge bisnis untuk tamu eksklusif

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Seperti yang sudah penulis sebutkan di awal, beberapa perusahaan besar seperti EA, Bandai Namco dan Ubisoft memiliki lounge tertutup yang eksklusif di area B2B. Untuk masuk lounge di area B2B ini, kamu harus sudah memiliki undangan atau janji bertemu dengan salah satu representatif mereka.

Penulis sendiri hanya memiliki undangan untuk memasuki lounge EA. Di dalam lounge ini, penulis bisa bertemu dengan banyak representatif dari EA (kebetulan saat itu penulis sempat bertemu dengan dua orang developer dari Need For Speed Heat dan sempat mengobrol sejenak), mencicipi game-gamebaru mereka tanpa antri (lagi-lagi, ini sangat penting!) dan mendapatkan free flow minuman dan snack.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari
duniaku.com/Febrianto Nur Anwari
duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Di dalam lounge bisnis ini kamu juga bisa mendapatkan VIP Pass yang bisa kamu tunjukkan di booth mereka di area B2C untuk memotong antrean sebelum main. Kebetulan saat itu penulis mendapatkan dua VIP Pass untuk mencicipi game-game EA seperti NFS Heat, FIFA 20, dan Apex Legends. Kecewa sih karena tidak ada Star Wars Jedi: Fallen Order di sana.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Oiya, lounge bisnis ini menempati empat hall pertama dari Koelnmesse yang khusus untuk bisnis. Di hall ketiga juga ada paviliun Archipelageek dimana sepuluh perusahaan game Indonesia mengadakan pertemuan-pertemuan bisnis untuk potensi kerja sama di masa mendatang.

5. Item yang paling dicari di Gamescom 2019

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Tebak apa item yang paling dicari di Gamescom 2019. VIP Pass? Dicari-cari tapi jumlahnya sangat terbatas dan tidak semua orang bisa dapat. Merchandise spesial tiap booth? Kamu harus antri dan main game dulu sebelum dapat. Lalu apa yang paling dicari?

Jawabannya: Kursi lipat dari kardus! Dengan panjangnya antrian, kursi ini jadi salah satu barang paling dicari. Tentu kamu tidak mau berdiri terus menerus atau duduk di lantai saat antri bukan?

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Barang ini dibagikan secara gratis di berbagai booth, namun jumlahnya sangat terbatas. Biasanya yang dibagikan gratis ada materi branding dari booth tersebut seperti logo game dan kata-kata “kunjungi dan mainkan game  kami di hall X booth X”. Bisa dibilang ini merupakan "iklan berjalan", karena pasti pengunjung akan membawa kursi ini dari satu hall ke hall yang lain. Meskipun dalam kondisi terlipat pun, branding masih bisa terlihat dengan sangat jelas.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Karena jumlahnya sangat terbatas, hal pertama yang banyak dilakukan pengunjung setelah “lolos” dari antrean pintu masuk bukan antre ke booth game, melainkan langsung menyerbu tumpukan kardus ini! Karena kalau kamu kehabisan yang gratis, kamu bisa membelinya di bagian merchandise dengan harga yang bisa dibilang tidak murah, sekitar 50 Euro (sekitar Rp700.000) untuk delapan kursi.

Tapi kursi yang dibeli di bagian merchandise desainnya bagus-bagus dan semuanya bertema game. Jadi ya kamu bisa mengantre dengan gaya dan beda dari yang lain. 

Meskipun sepertinya cuma terbuat dari kardus, tapi kursi ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga kabarnya bisa menahan berat sampai 150 Kg lho!

6. Menguras energi…

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Berkunjung ke Gamescom 2019 artinya kamu harus siap fisik dan mental. Satu hall di Gamescom 2019 saja ukurannya sekitar 3-4 kali lipat dari satu hall di ICE BSD dan totalnya ada 11 hall. Belum dihitung dengan ada beberapa hall yang terdiri dari dua lantai! Keliling satu hall saja sangat menguras energi (apalagi harus menembus keramaian yang cukup gila). Apalagi jika kamu harus jalan dari satu hall ke hall yang lain.

Tipnya sih gunakan sepatu yang nyaman dan hindari membawa tas yang besar dan berat. Hal tersebut selain akan memudahkan mobilisasimu di area pameran, juga bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung lain yang kebetulan berdesak-desakan denganmu.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Disarankan juga untuk membawa air minum sendiri karena membeli minuman di sini selain cukup mahal, pilihannya juga sangat terbatas (kebanyakan kopi dan soda) dan tentu saja, antre panjang saat membelinya.

Di mana-mana antre . Bahkan di toilet pun antrean tidak terhindarkan lagi. Beruntung penulis memegang pass media sehingga bisa ke toilet yang ada di area B2B atau di dekat media room yang notabene jauh lebih sepi.

7. Menguras kantong

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Gamescom 2019 bukan cuma menguras energi. Ada satu hall (Hall 5) yang "didedikasikan" khusus untuk kamu yang sering khilaf belanja. Yap, di hall ini kamu bisa menemukan berbagai booth merchandise, baik yang resmi dari developer dan publisher (seperti Kojima Productions, Activision Blizzard dan Ubisoft yang rame) maupun dari toko-toko game milik perorangan.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Harga merchandise resmi memang tidak beda jauh dibandingkan dengan beli secara online. Namun ada beberapa merchandise yang hanya dijual khusus di Gamescom 2019 ini saja dan menjadi barang incaran kolektor. Salah satunya adalah beberapa seri Funko khusus Gamescom 2019 yang bisa laku mahal jika kamu beli dan jual lagi ke kolektor Funko dalam negeri. 

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Nah, toko-toko perorangan ini yang menarik. Penulis sempat masuk ke satu booth (entah nama tokonya apa, yang jelas ada tulisannya Game Store No.1) yang menjual banyak mainan, merchandise dan game fisik dengan harga yang sangat miring, rata-rata dari seri lama. Contohnya saja ada beberapa figure Disney Infinity yang dijual mulai dari harga 2-3 Euro (sekitar Rp32.000), game Deluxe Edition mulai seharga 30 Euro, serta berbagai macam kaus game dengan harga mulai 5 Euro.

duniaku.com/Febrianto Nur Anwari

Sebagai catatan penutup, Gamescom 2019 kemarin kembali memecahkan rekor jumlah pengunjung. Dilansir dari pernyataan resmi panitia, selama lima hari, Gamescom 2019 dikunjungi oleh sekitar 373.000 pengunjung dari lebih 100 negara seluruh dunia!