Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Third-person shooter
PUBLISHER: Focus Entertainment
DEVELOPER: Saber Interactive
RELEASE DATE: 9 September 2024
RATING: 4/5
Warhammer 40000: Space Marine 2 sudah rilis sejak 9 September 2024, dan akhirnya saya sudah merampungkan reviewnya.
Sebagai catatan: versi yang saya mainkan dan review ini versi PS5 ya.
Gimana pendapat saya soal game ini? Simak di bawah!
1. Gambaran game-nya
"Dalam Space Marine pertama, Captain Titus dan kelompok Ultramarine-nya berhasil menghalau invasi Chaos yang dipimpin Nemeroth di Graia. Namun, kemenangan tersebut mengekspos ketahanan luar biasa Titus terhadap pengaruh Chaos yang menuai kecurigaan Inquisition!
Berdekade kemudian setelah ditahan dan diinterogasi, tuduhan terhadap Titus tidak terbukti dan ia mengabdi di Deathwatch yang tersohor untuk mencari pengampunan dan membuktikan loyalitasnya. Ia bertemu kembali dengan kelompok aslinya, kawanan Ultramarines dan ditugaskan kembali sebagai seorang Letnan.
Titus dan Ultramarine harus berhadapan dengan para Tyranid yang berbahaya kali ini. Tapi... mungkinkah ada musuh lain yang akan menanti Titus?"
Baca Juga: Warhammer 40,000: Space Marine 2 Siap Rilis 9 September!
2. Sejak awal permainan saya merasa visualnya dahsyat
Sejak saya memulai memainkan Warhammer 40000: Space Marine 2, yang menarik perhatian saya adalah visualnya.
Warhammer 40000: Space Marine 2 ini menurut saya luar biasa dalam menyajikan berbagai detail visual di game-nya. Mulai dari detail para Space Marine, Adeptus Astartes, yang menjadi karakter utamamu dan sekutu-sekutumu di game, berbagai variasi latar yang tersaji dalam petualanganmu di Campaign dan mode lain, hingga detail musuh yang akan kamu hadapi dan habisi.
Adanya Photo Mode juga membuat memotret momen-momen di campaign jadi mudah dan mengasyikkan.
Yang cukup bikin saya terpukau adalah momen-momen dimana banyak sekali musuh seperti Tyranid terlihat di layar, dan aksi tetap tersaji dengan smooth tanpa masalah di PS5.
Aksi-aksi pertumpahan darah di sepanjang game pun jadi tersaji dengan mantap.
3. Gimana dari segi gameplay?
Warhammer 40000: Space Marine 2 menyajikan aksi dari sudut pandang orang ketiga.
Dalam Campaign kamu akan menjalankan Titus, tokoh utama Space Marine 1, dimana dia menghadapi beragam jenis musuh.
Dimulai dari serbuan Tyranid.
Setiap level di campaign Warhammer 40000: Space Marine 2 ini terasa linear, minim percabangan.
Di jalur yang linear itu kamu akan dihadapkan pada banyak pertempuran.
Nah, Pertempuran di Warhammer 40000: Space Marine 2 ini bisa dibilang rusuh.
Kamu akan sering menghadapi situasi dimana Titus dan dua rekannya diserbu oleh banyak sekali musuh dari segala arah.
Para Space Marine ini kuat. Untuk serangan jarak jauh mereka dilengkapi berbagai persenjataan dahsyat. Mereka juga mampu bertempur meele untuk menghabisi musuh dari jarak dekat. Mekanik seperti parry bisa membantu menghadapi musuh-musuh tertentu yang berbahaya dihadapi dalam jarak dekat.
Tapi bahkan para Space Marine pun akan diuji menghadapi serbuan habis-habisan yang tersaji di berbagai misi.
Selama main saya menghadapi beberapa situasi dimana Titus tumbang beberapa kali karena saking rusuhnya pertempuran yang dilalui.
Semakin tinggi tingkat kesulitan yang kamu pilih, semakin besar juga kemungkinan kamu bakal melihat Titus tumbang atau bahkan mati.
Namun Titus tidak sendirian menghadapi tantangan ini. Dia awamnya dibantu oleh dua rekannya, sesama Space Marine dari faksi Ultramarine.
Kalau kamu main single player ya mereka akan dikendalikan AI.
Selain membantumu menghabisi musuh, mereka juga bisa menyelamatkan Titus jika dia tumbang. Namun ada batasan Titus bisa dibangkitkan sebelum dia beneran gugur dan kamu harus mengulang dari checkpoint.
Kamu mau merasakan kerusuhan battle di Warhammer 40000: Space Marine 2, kamu juga bisa mengajak hingga maksimal dua temanmu untuk mabar, menjalani misi bersama. Dua rekan Titus jadi akan dikendalikan oleh temanmu bukan AI.
Lebih bagus mana, skuad dikendalikan AI atau oleh temanmu?
Untuk AI...
Mereka terasa lumayan di misi-misi awal. Menurut saya, mereka terutama terasa oke dalam pertempuran awam, dimana fokus kamu hanya menghabisi serbuan musuh yang datang.
Namun sekitar 30% di campaign kamu akan mulai mendapati misi dimana mereka terasa menjengkelkan.
Ini biasanya di misi dimana kamu harus melakukan sesuatu, sementara kerumunan musuh normal masih ada untuk mengganggumu.
Seperti misalnya kamu harus mengatasi musuh-musuh yang mencoba merusak rantai, sementara kamu sendiri menghadapi musuh lain yang terus-terusan muncul di sekelilingmu.
Atau kamu menghadapi boss yang kuat sementara masih ada banyak musuh standar yang mengganggu fokusmu.
Atau, ini saya rasa bagian dimana banyak pemain mulai akan frustrasi dengan skuad yang dikendalikan AI: ketika kamu harus melindungi reaktor, ada berbagai variasi musuh mencoba menyerang, dan bantuan dua rekanmu terasa kurang berguna. Harus kamu yang mengurus sejumlah musuh penting di sana.
Beberapa kali saya menghadapi situasi dimana sementara saya mencoba menangani musuh tertentu, reaktor tiba-tiba sudah kehilangan belasan persen ketahanannya. Di situlah saya mikir, "KALIAN INI NGAPAIN AJA SIH?!!"
Di misi seperti itulah kalau kamu punya teman co-op akan sangat membantu.
Kamu jadi bisa berkoordinasi, seperti siapa yang menahan kerumunan musuh, siapa yang menghadapi boss.
Dalam situasi serbuan, kamu bisa mengatur siapa menghadapi musuh di mana.
Tentu saja, ketika musuh punya gimmick tertentu, karakter yang dikendalikan temanmu akan lebih mudah menangani gimmick tersebut ketimbang AI.
Battle Space Marine 2 ini rusuh, dan merasakan kerusuhannya bersama dengan dua rekanmu bisa menjadi pengalaman tersendiri!
Tapi sayang untuk yang memilih single player beneran single player, kekurangan skuad yang dikendalikan AI ini bisa menghambat rasa fun pemain. Apalagi di tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
4. Mode multiplayer tambahan untuk kamu yang ingin PvE atau PvP bersama teman
Kamu bukan hanya bisa co-op di campaign.
Warhamer 40000: Space Marine 2 juga punya mode multiplayer, yaitu Operations dan Eternal War.
Operations adalah mode PvE co-op dimana kamu dan skuadmu menghadapi musuh untuk menyelesaikan misi tertentu.
Sementara itu Eternal War adalah PvP.
Untuk mode-mode ini kamu bisa memilih jenis Space Marine yang bisa kamu mainkan.
Dengan campaign yang bisa kamu selesaikan dalam sekitar 10 jam, kalau fokusmu hanya menuntaskan cerita, tambahan mode multiplayer ini bisa menambah waktu kamu memainkan Space Marine 2.
Kualitas mode multiplayer ini sendiri oke dan bisa terasa fun. Walau saat artikel ini ditulis, saya merasa ada class yang terasa terlalu kuat di PvP sehingga pemain yang sudah paham cara main mode ini akan cenderung memilihnya. Masalah balance-nya masih cukup mengganggu.
Setidaknya begitulah menurut persepsi saya.
5. Gimana dari kualitas cerita?
Untuk kualitas cerita, Warhammer 40000: Space Marine 2 terasa oke.
Mungkin agak basic di awal-awal, tapi cerita di campaign menyajikan banyak momen epik. Terutama di akhir-akhir.
Tips saya kalau kamu mau menikmati cerita Warhammer 40000: Space Marine 2: ketahui cerita Warhammer 40000: Space Marine pertama.
Kalau kamu belum main, minimal baca rangkuman ceritanya di wiki atau semacamnya.
Soalnya Space Marine 2 ini memang sekuel yang terhubung banget dengan Space Marine 1. Sejumlah aspek, termasuk karakterisasi Titus dan perkembangannya, terasa terhubung dengan apa yang terjadi pada dia di Space Marine 1.
6. Kesimpulan?
Nilai pertama yang saya pikirkan untuk Warhammer 40000: Space Marine 2 adalah 3,75 dari 5 bintang.
Namun saya menggenapkan jadi 4 bintang karena faktor fun yang saya rasakan ketika main co-op.
Pada dasarnya ini adalah game yang fun. Mungkin video game Warhammer 40000 terbaik yang pernah saya mainkan. Tapi game-nya juga punya beberapa kelemahan yang menonjol dari segi gameplay, baik di single player (AI yang terasa bermasalah dalam beberapa situasi), maupun di PvP (saat ini terasa agak kurang balance untuk class).
Nah itu review Warhammer 40000: Space Marine 2 versi saya.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Review Astro Bot, Salah Satu Game Terbaik 2024 Sejauh Ini