TUTUP

Review Sand Land (Versi PS5): Jelajahi Dunia Berdasar Karya Toriyama

Mainkan Beelzebub menjelajahi dunia berdasar karya Toriyama

Jadi, game Sand Land sudah rilis.

Duniaku.com sudah memainkan Sand Land versi PS5. Gimana kesan saya? Simak review Sand Land saya di bawah ini! 

1. Gambaran Sand Land

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Seperti sudah saya tulis di artikel mengenai rilisnya Sand Land, ini gambaran Sand Land resmi dari Bandai Namco Entertainment Asia,

"SAND LAND bercerita tentang persahabatan yang tak terduga antara manusia dan iblis di dunia yang kejam di mana air menjadi sumber daya yang paling langka. Beelzebub, Pangeran Iblis, dan pendampingnya, Thief akan bergabung dengan Sheriff Rao dalam pencarian Mata Air Legendaris untuk menyelamatkan penduduk SAND LAND. Perjalanan mereka melintasi dunia akan terdiri dari aliansi baru dan pertempuran sengit untuk menangkis bahaya gurun dan pasukan Raja SAND LAND;

Dunia SAND LAND diperluas dengan cerita dan wilayah yang eksklusif, seperti yang dibayangkan dan diawasi oleh Akira Toriyama, khusus untuk video game dan serial animasinya. Beelzebub dan teman-temannya akan bertualang ke Forest Land, sebuah negeri yang hijau dan subur, sangat berbeda dengan padang pasir yang selama ini mereka kenal. Di sana, lebih banyak tantangan menanti dan mereka akan membutuhkan dukungan dari Ann, sang mekanik handal, untuk menghadapi Muniel yang kuat dan pasukannya yang setia;

Untuk menjelajahi dunia SAND LAND yang luas, pemain dapat menaiki lebih dari sepuluh kendaraan yang berbeda, baik untuk menempuh jarak yang sangat jauh, menavigasi medan yang sulit, atau menghujani musuh dengan peluru! Setiap kendaraan dapat dikustomisasi dengan suku cadang yang ditemukan atau dibuat untuk meningkatkan kemampuan mereka dan sesuai dengan gaya bermain yang berbeda. Para pemain juga dapat mengubah warna dan menambahkan stiker, memamerkan gaya mereka di sepanjang petualangan mereka."

Baca Juga: Game Sand Land Rilis Hari Ini! Berdasarkan Karya Akira Toriyama

2. Karakterisasi dan penyajian cerita game ini terasa oke

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Salah satu yang paling saya sukai dari game Sand Land adalah penyajian ceritanya.

Jadi, Sand Land ini ceritanya sudah dikembangkan dari versi manganya. Bahkan cerita manganya itu kira-kira hanya separuh dari game ini, setelah itu ada situasi lain yang akan dihadapi Beel dan kawan-kawan, bahkan ada area baru yaitu Forest Land yang hijau.

Pengembangan cerita Sand Land game ini mirip dengan versi animenya, yang sudah tersedia untuk ditonton juga di Disney+ Hotstar. 

Awamnya, game berdasar manga yang mencoba mengikuti penuh cerita aslinya biasanya akan jatuh membosankan. Karena ya kamu sudah tahu kelanjutannya.

Tapi saya suka dengan penyajian cerita Sand Land ini. Sejak awal ceritanya memang sudah oke, namun begitu disajikan dengan format game open-world, dimana kamu menjelajah dunia Sand Land dan Forest Land, dengan kota-kota di area Sand Land dikembangkan, penyajian ceritanya terasa tetap memikat.

Berbagai momen keren, emosional, mengharukan, pun tetap tersaji dengan impact yang mantap menurut saya.

Bahkan ada sejumlah side quest yang ceritanya bisa terasa mengharukan atau menghangatkan hati.

Jadi di Sand Land ini ada kota bernama Spino. Banyak side quest memungkinkan kamu untuk membantu orang, yang kemudian akan pindah ke Spino.

Nah, beberapa side quest soal penduduk potensial Spino ini bagi saya diolahnya bagus sekali. Misi-misinya mungkin ya biasa, membantu para karakter itu melakukan sesuatu, memberikan mereka sesuatu, atau menyelesaikan mini-game tertentu. Tapi cerita mereka beberapa terasa mantap. 

Sand Land memang dipenuhi karakter menarik, mulai dari Beelzebub selaku tokoh utama, Rao dan Thief selaku karakter pendukung, antagonis seperti Zeu, dan juga tokoh yang tidak ada di manga (mereka ditambahkan untuk game dan anime) seperti Ann dan lain-lain. 

Game ini masih sukses menyajikan karakter-karakter tersebut, jadi interaksi mereka serta aksi mereka bisa membuat petualangan Beel terasa asyik.

3. Mainkan kendaraan-kendaraan khas Toriyama

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Kalau kamu mendengar nama Akira Toriyama, apa yang kamu bayangkan?

Yah, saya tidak akan heran kalau yang pertama kamu bayangkan adalah para Saiyan dan jurus proyektil mereka, atau wujud Super Saiyan mereka.

Tapi sebenarnya ada satu ciri khas lagi Akira Toriyama yang tidak bisa kamu remehkan: kemampuan dia menggambar kendaraan.

Kendaraan-kendaraan karya Akira Toriyama itu biasanya tersaji dengan unik, kreatif, dan juga sangat detail. 

Nah Sand Land memiliki banyak kendaraan yang bisa digunakan oleh Beel. Kendaraan-kendaraan ini bervariatif, ada tank, mobil, motor, hingga yang lebih fantastis seperti hovercraft (kendaraan yang mengambang, hingga bisa digunakan melintasi air) atau Jump Bot (kendaraan dua kaki yang bisa melompat tinggi).

Semua kendaraan itu tersaji dengan gaya khas Akira Toriyama.

Semuanya juga bisa kamu kustomisasi dengan berbagai perlengkapan yang bisa kamu temukan di game, dan nantinya bisa kamu kustomisasi seperti misalnya digonta-ganti warnanya.

Melihat dan memainkan kendaraan-kendaraan khas Toriyama ini terasa jadi keunikan dan keunggulan Sand Land

Apalagi kendaraan-kendaraan ini tergolong variatif, semuanya memiliki keunikan tersendiri. 

Satu keunggulan lagi soal kendaraan-kendaraan ini? Kamu bisa dengan mudah gonta-ganti kendaraan.

Jadi misalkan begini. Kamu sedang melintasi gurun pasir. Supaya kamu bergerak lebih cepat, kamu naik motor.

Tapi di tengah jalan kamu menemukan pedagang sedang diserang bandit. Saat sedang naik motor ini kamu bisa memilih kendaraan lain, seperti tank, dan pergantian kendaraan itu akan terjadi instan! 

Gonta-ganti kendaraan bisa sangat berguna di beberapa dungeon. Soalnya memang ada area dimana kamu mungkin awalnya pakai Jump Bot  untuk lompat-lompat, lalu ganti ke kendaraan macam tank untuk menghancurkan musuh atau hambatan. 

(Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

4. Action yang kadang terasa kurang nendang?

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Sand Land adalah game bergenre action RPG

Di game-nya ada dua jenis aksi pertarungan. Kamu bisa mengendalikan Beel untuk menghajar musuh dengan kekuatan tangan kosongnya. Beel juga punya beragam kemampuan iblis yang membuat dia tangguh.

Selain itu, kamu juga bisa memanggil kendaraan seperti tank untuk menghadapi musuh.

Bahkan... banyak boss memang bisa kamu hadapi dengan kendaraan.

Secara keseluruhan action di Sand Land terasa oke tapi... agak kurang nendang.

Kenapa tuh?

Ada beberapa alasan yang membuat saya merasa begitu.

-Bagian pertarungan tangan kosong terasa terlalu sederhana bagi saya, dengan kurang bervariasinya teknik Beel untuk digunakan (meski semakin lama kamu main, setidaknya akan ada semakin banyak juga teknik baru Beel yang bisa kamu kerahkan). Sementara itu bagian pertarungan dengan kendaraan, meski oke, bisa terasa mudah dan begitu-begitu saja kemudian, karena pilihan serangan setiap kendaraan juga terbatas. 

-Variasi musuh di game ini terasa kurang banyak. Bahkan ketika kamu mencapai Forest Land, banyak musuh tetap hanya variasi dari yang sudah kamu temukan di Sand Land. 

-Game ini memiliki sejumlah boss unik, yang cara menghadapinya tentu saja beda dari musuh biasa, tapi beberapa kurang menyajikan hal yang asyik atau menonjol dalam pertarungan mereka. 

5. Keluhan lain

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Untuk beberapa keluhan lain saya soal Sand Land:

-Karakterisasi Beelzebub, Rao, dan Thief itu oke. Melihat interaksi mereka di cerita utama dan di adegan tertentu dalam quest merupakan keunggulan game ini. 

Saat kamu menjelajah, Beel pun kadang akan ada dialog dengan rekan-rekannya. 

Tapi game ini punya kebiasaan buruk mengulang dialog yang itu-itu saja dari mereka saat kamu menjelajah. 

Awal-awal mendengar dialog ini, kamu mungkin akan semakin memahami karakter mereka. Seperti Rao yang kadang memberi usul bijaksana. Hanya saja kalau kamu terus mendengar ucapan yang sama berulang-ulang, dan kadang bahkan diucapkan di momen yang kurang tepat pula, ya lama-lama bikin jenuh juga.

Ada satu momen Rao tiba-tiba mengulangi lagi ucapannya soal jejak kendaraan di tanah... ketika saya sedang menggunakan hovercraft untuk melintasi air. Momen seperti itu kadang bikin kesal karena bukan hanya itu pengulangan dialog yang repetitif, tapi situasinya juga tidak tepat. 

-Game ini memiliki beberapa kelemahan khas game open-world, seperti dunia yang bisa terasa kosong di luar kota, dengan hal yang bisa kamu temukan ya biasanya itu-itu saja. (Menara radio untuk diaktifkan, monster atau bandit untuk dihadapi, pedagang yang kadang harus ditolong). 

Memang dunia Sand Land itu kondisinya buruk sehingga dunia terasa kosong itu bisa dimaklumi secara cerita, tapi tetap dunia besar dan bisa terasa kosong itu dapat terasa mengganjal. 

-Kelemahan khas game open-world lain dari Sand Land adalah beberapa reruntuhan yang bisa kamu jelajahi secara opsional terasa mirip-mirip antara satu dan lainnya. Dungeon yang lebih unik biasanya ya yang tersaji sebagai bagian dari cerita utama. 

6. Kesimpulan

Screenshot game Sand Land versi PS5, diambil Fahrul Nurullah. (Dok. Bandai Namco Entertainment Asia/Sand Land)

Saya akan memberikan Sand Land nilai 3,5 dari 5 bintang.

Game ini memiliki karakter menarik, cerita yang tersaji dengan oke (dan bagi saya salah satu game yang paling baik dalam mengadaptasi cerita manga jadi game), desain kendaraan khas Toriyama, serta dunia khas Toriyama yang diadaptasi dengan mantap.

Hanya saja action-nya kadang kurang nendang, dan game-nya masih memiliki beberapa kelemahan khas game open-world awam. 

Tentu saja itu hanya pendapat pribadi saya. Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Trailer Baru untuk Game Sand Land Dirilis! Beri Gambaran Ceritanya