TUTUP

Agate dan Red Dunes Games Berkolaborasi Kembangkan Blades of Mirage

Kolaborasi dua visi!

Dunia gaming segera diramaikan oleh kolaborasi besar antara Agate International, salah satu pengembang game terkemuka di Indonesia, dan Red Dunes Games, studio game terkemuka dari Abu Dhabi.

Kedua perusahaan ini resmi mengumumkan proyek ambisius mereka, Blades of Mirage, sebuah game action RPG isometrik yang menawarkan petualangan mendalam dengan elemen budaya Asia Tenggara.

1. Mengangkat budaya lokal ke panggung global

(Dok. Agate, Red Dunes Game/Blades of Mirage)

Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate menjelaskan, "Blades of Mirage adalah lebih dari sekadar game baru bagi kami; game ini adalah simbol visi bersama untuk menciptakan petualangan yang kaya akan budaya dan keindahan visual. Kemitraan ini adalah langkah penting untuk membawa elemen budaya lokal ke panggung internasional, menghubungkan inovasi modern dengan petualangan klasik."

Baca Juga: Agate Kembali Berpartisipasi di IGDX Conference 2024!

2. Cerita dan gameplay yang menggugah

Blades of Mirage mengisahkan perjalanan Mira, seorang remaja perempuan sekaligus manusia terakhir yang berjuang mencari identitas dan tempatnya di dunia. Konflik dimulai saat ibunya diculik oleh Nightmare Lord, sosok jahat yang berupaya menciptakan kekacauan.

Dengan latar belakang dunia yang terinspirasi lanskap Asia Tenggara seperti hutan hujan rimbun dan kuil kuno, pemain akan menghadapi makhluk mitologi khas Asia Tenggara.

Game ini menawarkan pertarungan dinamis, dengan kemampuan mengganti senjata dan gaya bertarung. Selain itu, pemain juga akan dihadapkan pada puzzle lingkungan kompleks, yang menguji logika dan penguasaan mekanik berbasis fisika.

3. Kolaborasi dua visi

(Dok. Agate, Red Dunes Game/Blades of Mirage)

Sultan Al Darmaki, CEO Red Dunes Games, mengungkapkan bahwa visi mereka sejalan dengan Agate. “Di Red Dunes Games, kami percaya bahwa gim hebat adalah gim yang disukai oleh para pemainnya di seluruh dunia, semua budaya, dan yang terpenting, menyenangkan untuk dimainkan. Kemitraan kami dengan Agate, yang kini mencakup dua proyek menarik, memungkinkan kami menggabungkan pengalaman global kami dengan budaya Asia Tenggara yang kaya, menciptakan gim yang inovatif dan meninggalkan kesan mendalam pada komunitas gim global.”

Kolaborasi antara Agate dan Red Dunes Games menyatukan visi kedua studio dalam menciptakan gim yang menghibur sekaligus bermakna. Dengan komitmen Red Dunes Games dalam mendukung pengembang gim indie dan sentuhan artistik unik dari Agate, Blades of Mirage menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dan menyentuh.

4. Misi bersama untuk industri gaming

Sebagai pengembang game Indonesia yang terus memperluas sayapnya di pasar internasional, Agate berkomitmen untuk mendukung industri lokal sekaligus menghadirkan inovasi global. Blades of Mirage menjadi bukti nyata dari strategi tersebut, dengan memadukan teknologi canggih dan storytelling yang menjunjung tinggi budaya Asia Tenggara.

5. Harapan untuk masa depan

Dengan pengalaman mengembangkan lebih dari 250 game dan memenangkan lebih dari 20 penghargaan global, Agate terus membuktikan eksistensinya di kancah internasional. Begitu pula dengan Red Dunes Games, yang dikenal dengan komitmennya mendukung pengembang indie dan menghadirkan game dengan cerita berkesan.

Blades of Mirage dijadwalkan untuk menjadi sorotan di komunitas gaming global, menyatukan pemain dari berbagai budaya melalui pengalaman bermain yang unik dan bermakna. Para penggemar di seluruh dunia dapat menantikan peluncuran game ini sebagai salah satu karya yang memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Asia Tenggara.

 Nah itu kabar soal Blades of Mirage.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Agate Resmi Mengumumkan Debut Akarmaut: Rootmare!