Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harvest Moon Back to Nature adalah game sejuta umat. Mau tua atau muda, laki-laki atau perempuan, gamer atau bukan, rasanya semua setuju kalau game simulasi kehidupan ini merupakan salah satu game terbaik di Playstation 1.
Saking memorablenya game besutan Natsume ini, tak sedikit orang yang mengunduh emulator PS1 di PC hanya untuk sekadar bernostalgia memainkan karakter bocah bertopi dan memaki ransel yang setiap hari mengurusi ladang bekas kakeknya.
Bermain Harvest Moon Back to Nature pun mengajarkan banyak hal. Nah, mungkin inilah deretan hal yang kamu rasakan ketika bermain Harvest Moon waktu dulu.
Seperti namanya, tujuan utama bermain Harvest Moon adalah mengurus kebun yang ceritanya hasil warisan kakek kita. Mungkin kita berpikir mengurus kebun itu pekerjaan mudah, tak sesulit mengalahkan monster-monster mengerikan di game RPG.
Namun, setelah menjalaninya, ternyata mengurus kebun itu melelahkan juga lho! Jadi jangan menganggap bermain Harvest Moon gitu-gitu aja.
Setiap hari kita harus disiplin waktu supaya kebunnya terurus. Belum lagi memberi makan ternak-ternak yang ada di dalam kandang.
Salah satu hal menarik saat bermain Harvest Moon Back to Nature adalah kita dibebaskan untuk mendekati gadis-gadis di desa Mineral Town. Terdapat lima gadis yang nantinya bisa kita nikahi, yaitu Karen, Marry, Elli, Popuri, dan Ann.
Nah, dari situ kita bisa belajar cara mendekati cewek yang disukai. Misalnya saja memberikan hadiah yang disukai oleh sang gebetan. Atau sering-sering mengajak ngobrol supaya tingkatan love-nya meningkat.
Bermain Harvest Moon Back to Nature juga mengajarkan banyak hal yang ada di kehidupan nyata. Apa saja? Simak di halaman berikutnya!
Selain berkenalan dengan gadis-gadis di Mineral Town, kamu juga diwajibkan untuk bersosialisasi dengan penduduk desa. Setiap karakter di Harvest Moon pun memiliki sifat yang berbeda-beda.
Misalnya saja Rick yang sering marah-marah kalau kamu coba mendekati Popuri. Atau juga Pak Walikota yang sering memberikan tips-tips supaya bisa tinggal dengan bahagia di desanya
Hal selanjutnya yang kamu rasakan ketika bermain Harvest Moon Back to Nature adalah kamu bisa mengenal berbagai macam tanaman serta waktu tanamnya.
Andai kamu tak bermain Harvest Moon, mungkin kamu tak akan tahu jika mentimun cocoknya ditanam saat musim panas, atau Wortel paling cocok ditanam saat musim gugur.
Eits di halaman selanjutnya masih ada dua hal yang bisa kamu rasakan ketika bermain Harvest Moon Back to Nature.
Kehidupan itu penuh dengan misteri. Hal itu juga bisa kamu rasakan ketika bermain Harvest Moon lho. Coba saja kamu lempar hasil panenmu ke air terjun dekat pemandian air panas, maka akan muncul sosok peri cantik yang bakal memberimu saran tentang asmara.
Atau ketika kamu melempar telur di sungai dekat hutan, maka makhluk hijau bernama Kappa akan muncul dan mengagetkanmu.
Ketika kamu sudah lelah mengurus ladang, gagal mendekati gadis kesukaanmu, atau ingin cepat kaya, maka kamu bisa menggunakan cara curang. Ya, caranya adalah dengan memakai game shark!
Memang sih bermian Harvest Moon bakal menjadi mudah, namun kamu tidak bisa merasakan bagaimana menjalani proses dari petani miskin menjadi petani makmur.