TUTUP

"SpongeBob" Ikut Nimbrung Dalam Splatoon, Game Competitive Shooter-nya Nintendo

Game shooter dengan karakter makhluk laut, kurang lengkap kalau tidak mengajak salah satu penghuni Bikini Bottom.

Selama E3 2014 lalu, Nintendo mengkonfirmasikan Splatoon untuk Wii U,  sebuah game shooter yang fun dimainkan secara multiplayer [baca: Splatoon, Satu-satunya Team-based Shooter Dengan Karakter Cumi-cumi dan Peluru Cat Air]. Tidak tanggung-tanggung, Nintendo EAD Group No. 2, studio junior Nintendo, yang langsung mendapat arahan dari Shigeru Miyamoto berada di balik tim pengembangannya. Studio first party tersebut memang masih baru perannya, namun Splatoon membutikan jika hasil karyanya layak disandingkan dengan game first party Nintendo lainnya. Berlanjut selama Nintendo Direct kemarin, Splatoon dipastikan bakal dirilis untuk Nintendo Wii U pada Mei 2015 mendatang. Kemudian Nintendo juga membeberkan fitur lain yang akan kalian temui. Selain mode utama multiplayer empat pemain secara online, dan juga mode single-player [baca: Splatoon, Game Nintendo yang Bukan Remake, Juga Punya Mode Single-Player!], masih ada fitur lain yang disebut plaza “Central Hub,” yang akan menghubungkan setiap mode permainan. Selama permainan, dari awal kalian langsung mendarat di dalam Central Hub. Inklings, avatar kaliar dalam game yang mewakili beragam Miiverse bakal terlihat di sana, berjalan dan bisa diajak berkomunikasi. Ada menara di pusat plaza yang mengantarkanmu kepada mode multiplayer. Setiap Inkling dilengkapi oleh senjata dan kostum mereka sendiri. Dan setiap equipment bisa dibeli melalui pusat penjualan dalam game menggunakan mata uang yang disediakan dan bisa didapatkan selama permainan dengan bermain mode multiplayer. Di shopping center tersebut, kalian bisa temukan toko senjata yang dikelola makhluk lautan lainnya (untuk menemani karakter cumi-cumi kalian), yaitu kepiting. Selain senjata, juga tersedia di sana seperti pelindung kepala, baju, dan juga sepatu untuk karakter. Equipment yang sudah kalian beli bisa bebas diganti dan digunakan kapan saja selama berada di plaza. Untuk senjata, kalian hanya bisa menyimpan tiga set saja, untuk main weapon, sub weapon, serta special weapon, dan senjata terakhir itu cocok untuk menghasilkan damage besar. Kalian juga bisa memodifikasi status karakter, seperti strength dan speed, dengan memilih perlengkapan headgear, clothing serta shoes yang tepat. Kalian juga bisa melihat equipment pemain lain di Central Hub. Lanjut ke halaman 2... Splatoon menjadi jawaban minimnya game shooter competitive yang dimiliki Nintendo di platform mereka. Namun untuk tetap menjaga agar keseluruhan gameplay-nya bisa diterima sesmua usia seperti tipikal game Nintendo lainnya, mereka mengganti prajurit dan peluru menjadi manusia cumi-cumi yang menembakkan ink. Tidak ada darah atau kekerasan di sini. Kami menuliskan banyak mengenai gameplay-nya melalui ulasan sebelumnya [baca: Splatoon, Satu-satunya Team-based Shooter Dengan Karakter Cumi-cumi dan Peluru Cat Air]. Dan karena ada gerakan yang hanya eksis dalam game ini saja, maka kontrolnya pun sedikit berbeda dibandingkan tipikal shooter competitive lainnya. Berikut konfigurasi kontrolnya.  

  • ZL – Squid (menyelam ke dalam tinta)
  • L stick – Menggerakkan karakter
  • R – Bomb (menggunakan 70% jatah peluru tinta)
  • ZR – Ink Shot (gunakan tinta)
  • R stick – Melihat ke kiri dan kanan
  • X – Melompat
  • Y – Camera Reset
  Kalian juga bisa menekan ikon squid di layar untuk melompat cepat ke rekan setim, dan menggerakkan (keseluruhan) GamePad untuk membidik menggunakan bantuan sensor gerak kontroler tersebut. Di atas ditunjukkan bagaimana kalian bisa gerakkan kontroler Wii U GamePad untuk menepatkan bidikan, tidak perlu goyangkan terlalu ekstrim untuk kalian bisa mendapatkan tampilan langit, atau memindahkan sudut pandang menyorot karakter dari langit. Tombol R digunakan untuk “sub-weapons,” yang berbeda jenisnya, namun umumnya bom. Seperti terlihat pada gambar di atas, “Splash Bomb” yang bukan hanya bisa menyerang musuh, namun juga bisa membantu menemukan musuh-musuh yang bersembunyi di balik tinta berwarna. Lanjut ke halaman 3... Kemudian seperti kami jelaskan sebelumnya, tinta-tinta yang ditembakkan dan menghiasi area permainan, bukan sekadar untuk menandai wilayah yang dikuasai satu tim. Namun karakter dalam wujud manusia cumi-cuminya, bisa masuk dan berenang di dalam tinta yang warnanya sama dengan warna tubuhnya tersebut. Bukan hanya membuat mereka bisa bergerak lebih cepat, namun juga untuk menjangkau lokasi yang tidak bisa dijangkau dengan cara biasa. Benefit lainnya dengan berubah menjadi cumi-cumi, karakter kalian, yang disebut sebagai Inkling, bisa juga menembus melalui jeruji besi. Berguna ketika mencari jalan pintas, dan tetap dengan catatan permukaan lantainya juga harus berwarna sama seperti mereka. Jika berjalan di atas tinta yang warnanya sama bisa mempercepat gerakan karakter. Namun sebaliknya, jika bergerak di atas tinta berwarna lain yang dimiliki musuh, maka gerakan karakter akan melambat, dan karakter tidak mungkin berubah dalam mode cumi-cumi untuk masuk dan berenang di dalamnya. Squid tua di atas bakal memandu kalian selama memainkan misi single player Hero Mode. Dia mengetahui banyak mengenai pihak antagonis yang dilawan dalam mode tersebut, Octopus Corps. Selama memainkan Hero Mode, kalian bisa mengakses beberapa senjata yang memang hanya disediakan di mode single player, seperti senjata pada screenshot di bawah. Makhluk pada screenshot di atas disebut sebagai “Battery Catfish” (lagi-lagi makhluk laut digunakan di sini). Di dunia Splatoon, energi menjadi masalah karena ulah Octopus Corps. Dan kalian bertugas mengumpulkan kembali sumber energi tersebut yang dicuri oleh Octopus Corps. Lanjut ke halaman 4... Berlanjut pada balok kubus mirip spon di atas.... apakah itu SpongeBobs? Sepertinya bukan, namun benda yang juga terlihat dalam Hero Mode tersebut bakal membengkak ketika kalian menembaknya menggunakan tinta cumi-cumi, serta menyusut ketika ditembak menggunakan tinta gurita milik Octopus Corps. Ya, ada dua jenis tinta yang bisa kalian temukan dalam mode story game ini. Di atas merupakah bagian markas Octopus Corps, yang disebutkan dibangundi atas reruntuhkan dari peradaban kuno. Seperti bagian area lainnya, tinta bertebaran di sana. Kemudian ada perbedaan antara fungsi tinta squid dan octopus. Jika tinta cumi-cumi digunakan untuk meloloskan diri dari predator, maka tinta gurita, berfungsi menjadi tabir asap bagi mereka. Esensi pertarungan dua tim dalam Splatoon adalah menggunakan senjata spesial yang bisa diakses dengan lebih banyak mengecat lantai atau permukaan area untuk mendapatkan kekuatan lebih dibandingkan tim lawan. Salah satu senjata spesial disebut “Barrier,” yang memungkinkan kalian mengembalikan serangan musuh. Sedangkan di atas menunjukkan salah satu karakter dari musuh dari Octopus Corps. Dia mengendarai semacam hovercraft yang bisa menembakkan tinta. Seperti tipikal musuh lainnya yang bakal kalian hadapi, cukup bersembunyi di dalam tinta berwarna sama dengan karakter, maka musuh akan segera kehilangan jejak karakter. Musuh octopus tersebut datang dalam beragam class, dan ada beberapa yang menggunakan perisai, untuk mencegah serangan dari depan, ada juga yang memiliki trik sama seperti kalian, bersembunyi dalam tinta dan menunggu musuh datang. Pastikan untuk mengetahui keadaan sekeliling tempat yang akan kalian lalui untuk menandai apakah mereka ada di sana sedang bersembunyi dan menunggu kalian.