Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rise of the Tomb Raider memang bakal dirilis tahun ini. Namun kami juga belum mendapatkan kepastian tanggalnya, hanya disebutkan akhir tahun 2015 nanti eksklusif untuk Xbox 360 dan Xbox One. Demikian game tersebut tetap saja misterius, karena developernya Crystal Dynamics sepertinya tidak agak malu-malu memperlihatkan banyak hal mengenai game ini. Sejauh ini ini kami hanya bisa memastikan settingnya berada di Siberia. Dan semoga saja selama E3 2015 nanti bakal ada lebih banyak informasi, termasuk tanggal rilisnya. Masih ada beberapa minggu sebelum E3 2015 berlangsung, dan kemarin developer merilis beberapa concept art Rise of the Tomb Raider. Ada empat artwork yang memperlihatkan keindahan lingkungan yang bakal kalian temui nantinya. Ada satu dimana Lara menghadap ke bawah ke arah apa yang sepertinya kota tua, sedangkan yang lainnya memperlihatkan posenya melihat gubuk kecil dalam area pegunungan yang diselimuti hutan, sedangkan dua lainnya ketika Lara melompat mencoba meraih sisi platform yang membeku. Langsung saja kalian lihat artwork tersebut di sepanjang artikel ini. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/19/pose-menantang-indiana-jones-cantik-lara-croft-yang-bisa-bikin-kalian-sport-jantung/" title="Pose Menantang Indiana Jones Cantik Bikin Jantung Berdebar"] Reboot Tomb Raider yang dirilis 2013 lalu bisa dikatakan sukses. Terjual 3,4 juta kopi hanya dalam seminggu penjualannya, dan hingga saat ini sudah lebih dari 7,5 uta unit terjual. Square Enix selaku induk perusahaan menargetkan 6 juta unit di minggu pertamanya. Memang meleset, namun setidaknya game ini dianggap sudah membalikkan modal yang dikucurkan per Desember 2013 lalu. Kemudian mengenai dirilisnya game ini untuk Xbox One, tidak lain karena kedekatan Crystal Dynamics dengan Microsoft di masa lalu, tepatnya melalui Tomb Raider: Underworld yang dirilis tahun 2008 lalu, pihaknya khusus memberikan dua DLC untuk Xbox Live Marketplace, Beneath the Ashes dan Lara's Shadow. Meskipun kami yakin bukan sekadar eksklusifitas DLC tersebut yang akhirnya memutuskan Square Enix mau terpaku pada Xbox One untuk Rise of the Tomb Raider ini (pasti ada duit di belakangnya!), namun disebutkan jika Microsoft juga terlihat dalam mendukung pengembangan dan juga pemasarannya nanti. Namun untungnya, kabar lanjutan menyebutkan jika eksklusivitas ini memiliki durasi, sehingga setelah durasi tersebut habis, maka game Square Enix pun berhak merilisnya untuk platform lainnya (atau biasa disebut timed exclusive), seperti PC dan juga PlayStation. Bahkan bukan hanya Square Enix saja yang mengatakan hal tersebut. Kami sudah menjelaskan banyak mengenai game ini melalui artikel sebelumnya. Mulai setting-nya yang berada di Siberia, dan mengikuti perjalanan Lara Croft serta juru masak Endurance, Jonah Maiava (perlu pengetahuan akan prekuelnya jika kalian mau memainkan game ini) selama mereka mencari kota kuno yang dibangun oleh Grand Prince of Vladimir pada abad ke-13. Rise of the Tomb Raider ini juga mengajukan beberapa sistem baru, yang mendukung setting-nya yang lebih menekankan pada unsur survival. Seperti bagaimana Lara berjual menaiki tebing-tebing es. Ada sistem crafting baru, memungkinkan kalian membuat item dengan cara menggabungkan material yang ditemukan di sepankang perjalanan. Kemudian lingkungan dalam gamenya juga meningkat pesat, termasuk dengan adanya sistem pergantian cuaca yang mempengaruhi aksi-reaksi keadaan sekeliling dan makhluk hidupnya terhadap karakter, serta kini Lara Croft juga bisa berenang, kemampuan baru dibandingkan prekuelnya. Mengenai sistem upgrade senjatanya, developer juga memberikan lebih banyak detail. Beberapa senjata dalam Rise of the Tomb Raider memerlukan kalian memburu binatang tertentu. Sedangkan upgrade lain yang lebih langka juga memaksa Lara melacak binatang lang, yang pastinya merepotkan karena mereka muncul bergantung pada beberapa faktor, seperti waktu, lokasi, dan kondisi cuacal. Ada lebih banyak skill dan gear bisa terbuka untuk Lara kali ini, serta ada beberapa pendekatan bagaimana kalian bisa menghadapi musuh di sini. Pertarungan sebelumnya memang menjadi bagian penting di tengah gameplay. Namun kini justru kalian mendapat kesempatan menghindarinya, seperti dengan memilih bergerak di atas atap bangunan, atau dari satu pohon ke pohon lainnya, dan bahkan menyelam di sungai untuk menghindari musuh mengetahui keberadaannya. Kalian yang doyan memperpanjang permainan, kini juga ada lebih banyak secret tomb dan crypt yang bisa dicari. Jadi yang tidak suka berkelahi, bisa mengalihkan gameplay ke hal lain yang lebih menarik sesuai selera. Lara Croft di sini juga digambarkan lebih berpengalaman dibandingkan dari game sebelumnya, namun bukan berarti dia bisa dengan mudah kill sana-sini, karena aspek stealth tetap dikedepankan, agar Lara bisa survive di keadaan yang ekstrem (musuhnya bukan sekadar makhluk hidup, namun juga kondisi alam). Dan untuk itu pilihan pertama di sini, tidak membunuh musuh.